-happy reading-
_________________________
Kring...... Kring.....
Glencia baru saja akan beranjak dari tempat duduk guna pergi menuju kantin, tapi pergerakannya terhenti karna seorang gadis yang duduk di depannya kini mengulurkan tangannya dihadapan cia.
Memang tadi reza sudah mengajaknya untuk pergi bersama ke kantin, tapi cia menolaknya karna dirinya masih belum selesai mencatat, yah karna keasyikan ngobrol!
Dasar cia!
"Hai, nama lo cia kan?"-cia mengangguk sebagai jawaban.
" Kenalin, gue stevie aire nick panggil aja stevi, salam kenal"-sapa gadis yang memiliki rambut sedikit pirang dibagian ujungnya.
"Gue adinka Darren ferinata, lo panggil Renata aja"-gadia berambut sebahu itu mengulurkan tangannya ke arah cia
"Hai, kalian udah pasti tau nama gue kan? Salam kenal juga"-balas cia menyambut ukuran tangan Renata.
" Ke kantin bareng yuk, ntar gue kenalin ke temen-temen gue"-ajak Stevie pada Cia.
"Boleh"
Ketiga gadis itu berjalan di Koridor sekolah dengan percaya diri, terdengar banyaknya siswa-siswi yang berada di sekitar koridor kini tengah membicarakan mereka.
Memang stevi dan Renata adalah salah satu siswi yang cukup dikenal disekolah SMA angkasa ini dan dengan di tambahnya seorang gadis cantik nan asing dimata mereka membuat mereka semakin dibuat gencar berbicara.
Sesampainya dikantin pun tak sedikit juga yang membicarakan seorang gadis yang baru mereka lihat kini sedang diapit oleh kedua primadona sekolah, tapi tak bisa dipungkiri jika gadis itu memang sangat cantik dan sangat menonjol bahkan diantara stevi dan Renata.
"Mau pesen apa lo pada, gue lagi baik hati jadi gue yang pesen."-tawar stevi." Gue cilok satu ama jus jambu aja."
"Gue samain sama Renata aja."-stevi hanya menggabungkan jari jempol dan telunjuknya dan berlalu pergi memesan pesanan mereka.
" Dorr! "
"Astaghfirullah! Ada setan!."-teriak cia dan Renata bersamaan.
" Wih siapa nih?"-tanya seorang gadis yang membuat mereka terkejut tadi.
"Cia, murid baru dikelas gue"-balas Renata menunjuk cia dengan dagunya, cia menoleh membuat odi terpukau.
" Cantik banget gila! kok lo mau temenan sama dia?."-odi menyambar pipi cia dan mengucek pipi gadis membuat Renata melototkan matanya garang.
"Sekate-kate lo kunti! "-cia hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
" Hai guys, eh udah dateng lo, duduk duduk sono ngalangin jalan gue aja sih."-ketus stevi yang kelelahan membawa mangkuk pesanan mereka.
"Dih nggak nunggu-nunggu mau pesen, pesenin dong sekalian."
"Males! Pesen sendiri sana, capek gue! "
"Pelit amat lo! "
"Bodo! "
"Udah udah nanti aja pesennya nih mau gue kenalin temen baru gue."-ucap Renata yang terlanjur kesal dengan perdebatan yang cukup tak berfaedah itu.
" Ini temen-temen gue ,yang rambutnya pirang itu namanya cloriana Anesta odi panggil aja odi, orangnya minim otak, kayak lo."-ucap Renata memperkenalkan gadis berambut pirang dengan lesung pipit di sebelah kiri yang menambah kesan manis tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO I'AM
Teen Fiction"Pergi! " "Nggak! " "Pergi! " "Gue nggak mau! " "Pergi! Sekalian dari hidup gue! " "..... " ________________________________________ Ini hanya cerita tentang seorang gadis yang ingin didengar dan dianggap! Seseorang yang ingin mengerti arti hidup da...