O2 ┊ Days

5.3K 531 30
                                    


Pagi hari ini terasa begitu hangat, kamar bernuansa lembut itu membuat sang pemilik semakin nyaman terlelap dalam mimpi.

Pendingin ruangan pun tak terlalu dingin, sehingga yang ada di dalam kamar itu hanya rasa nyaman dan lembut. Timer berdering lumayan keras, membuat sang empunya memati kan nya malas.

Matanya mengerjap, menyenderkan punggungnya pada headboard sebelum akhirnya menguap kecil dan memajukan bibirnya lucu.

Krieet

Pintu putih tersebut terbuka dari luar pelan, menampakkan tiga pria yang membawa benda berbeda.

Kakak pertamanya membawa sekotak bathbomb dengan aroma kesukaanya, kakak kedua nya membawa sebuah piring kecil berisi roti.
Dan kakak ketiganya membuka gorden sembari membawa sebuah kotak ungu beludru.

"good morning, farsya" koor ketiga kakak nya bersamaan membuat nya tersenyum lucu. Matanya yang terbuka agak sayu itu menatap kakak kakak nya polos.

"morning juga kakak kakak nya farsya" suara serak nya mengumam lucu, membuat ketiganya mendengus menahan gemas. Kakak keduanya maju duluan ke sisi tempat tidurnya.

"blueberry cheesecake with caramel on top as your sweet breakfast" ucap Jaehyun memberikan piring tersebut pada Hyunjin yang diterima dengan senang hati oleh nya.

"makasih kak ren, hehe"

Kakak ketiga nya melangkah menuju sisi kasur lainnya. Menyerahkan sebuah kotak beludru padanya.
" permintaan maaf, karena kemaren kamu ngambek gara gara kakak ga beliin kamu ice cream" ucap Younghoon sembari mengusak rambut Hyunjin.

Wajah Hyunjin sumringah ketika ia membuka kotak beludru itu, isinya cincin perak dengan ukiran namanya yang sangat indah.
"Woahh— makasih kak riann, Maafin Hyunjin juga ya ngambek gajelas" ucap Hyunjin tulus, Younghoon hanya mengangguk lalu duduk di sisi kasurnya.

Chanyeol maju terakhir, Hyunjin sudah mengadahkan tangannya begitu melihat merk bathbomb favoritnya, dengan senyuman lucu.
Chanyeol langsung memberi kotak itu diselingi senyuman yang biasanya tak ia tunjukkan pada siapa siapa.

Mereka bertiga itu akan menjadi sangat lembut jika berurusan dengan adik mereka, Hyunjin lahir tanpa kasih sayang orangtua melihat mereka pun tidak.

Singkatnya, saat ibu mereka sedang hamil Hyunjin di bulan ke 5 sang ayah meninggal karena sebuah kecelakaan, usut punya usut ternyata ada yang menaruh dendam pada sang ayah karena memenangi tender malam itu. Sang ibu kerap kali menyiksa diri dan meminum obat obatan, hampir saja Hyunjin terbunuh jika tak ada Chanyeol dan Jaehyun yang berlari dan Younghoon yang menangis melarang ibunya melakukan sesuatu yang berbahaya.

Hingga pada saat Hyunjin lahir, mereka ber 4 dititip kan sang ibu pada rumah saudara dekat nya. Dengan alasan mencari kerja, tapi sang ibu tak pernah kembali. Hyunjin tumbuh dengan kasih sayang ketiga kakaknya juga paman dan bibi nya.

Jadi jika kalian bertanya kenapa Hyunjin selalu dilindungi kakak nya, karena sejak kecil, sejak dalam kandungan, Hyunjin selalu terancam. Ada saja segelintir orang yang ingin mencelakai nya. Jika mereka tau akan hal itu sudah pasti di bakar hingga habis.

———

Dosen Hyunjin hari ini tidak datang, padahal cuma dia satu satu nya kelas pada hari Kamis yang berbahagia ini. Lagi, Asisten Dosen tersebut baru memberi tau saat semua anak telah terkumpul dalam kelas.

Menyebalkan. Ribet sekali. Menurut Hyunjin yang menyukai hal simple.

Belum lagi, tadi sang asisten dosen memberi tugas tambahan yang harus dikirim secara terperinci disertai dengan print out nya.

Dan 1 hal lagi yang membuat mood Hyunjin sukses anjlok hari ini.
Bau ketek dari orang sebelahnya, dan bau mulut orang yang seringkali berbicara padanya.

Telfonnya berdering, menampilkan nama sang kakak kedua.

"halo kak?" tanya Hyunjin, bingung karena biasanya jam segini si kakak sedang sibuk meeting atau menandatangani berkas.

"ke mall baru deket komplek yuk jin, eh kamu ada kelas ya? Sorry sorry kakak lupa" ringisan dan suara tepukan terdengar dari sebrang sana,

Hyunjin tersenyum manis, kakak nya ini ngajakkin jalan pas banget dia lagi kesel nyari hiburan. Peka nya keterlaluan. Hyunjin menjelaskan bahwa hari ini dosennya tidak datang sehingga ia bisa pergi sekarang.
Jaehyun menutup telfonnya setelah berucap bahwa ia dan Chanyeol akan menjemputnya.

Keluar dari kelas, sebuah tangan menyambutnya seperti mengajak dansa tapi ini bukan pangeran, tapi kakak nya sendiri. "Ayo, Princess Farsya kita jalan jalan" ucapnya yang dibalas kekehan Hyunjin.

Dia bahagia, punya kakak kakak sehebat dan se gajelas mereka. Walau kadang berantem gara gara Chanyeol ngabisin stok susu di kulkas atau masakannya Jaehyun keasinan atau Younghoon kebanyakan beli daging daripada sayur. Tapi mereka semua sayang sama Hyunjin.

Maaf ya Chris, pacarmu di gondol sama kakak kakak nya dulu. Kamunya nanti.

Hari itu berakhir bahagia, dengan tingkat kekesalan Hyunjin yang langsung turun drastis digantikan rasa senang.

Tbc

Langsung dobel apdet— kurang apa lagi wkwkwk.

Dalam rangka ulangtahun baby jinnie jadi dikerahkan semua kekuatannya.

#notedited jadi maap kalo ada yang salah atau typo.

Kakak !¡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang