O3 ┊ Ease

4K 468 32
                                    

Hyunjin fikir semuanya akan berjalan gampang hari ini, namun ya sayang nya dewi fortuna sedang tidak berpihak padanya.

Brak!!

"Dia ngelecehin saya pak!! Mana bisa hukumannya cuma skors!!!"

Wanita itu menyalak, Hyunjin dituduh melakukan pelecehan padahal arti pelecehan seksual aja dia gatau. Wanita itu gencar sekali menodong nya dengan beribu alasan.

Padahal sang dosen sudah berkata bahwa Hyunjin akan mendapatkan skors. Jujur pas dosennya bilang kayak gitu Tangisan Hyunjin pecah. Dia gak salah apa apa kok di skors.

Cklek

"misi pak, saya Adrian kakak nya Farsya anak Fikom. Dan kebetulan perempuan ini salah satu adik tingkat saya di FH" wajah datar Younghoon menjadi satu satunya hal yang ditakuti Hyunjin. Dosen itu mempersilahkan Younghoon untuk duduk disamping Hyunjin.

"jadi gini, mahasiswi ini mengaku kalau Hyunjin sudah melakukan pelecehan terhadapnya karena membuka pintu tempat ganti wanita. Saya memberi skors pada Hyunjin selama seminggu agar dia tau dimana letak kesalahan dia" dosen itu berucap panjang lebar memberi tau kronologis yang diceritakan mahasiswi yang menatap Hyunjin tidak suka.

Younghoon mengerenyitkan dahinya, anak FH ngapain ke tempat ganti?? Emang ada praktikum yang nuntut bawa baju ganti?. Serius, Younghoon gasuka kalo misalnya adek nya nangis gini.

Hyunjin udah nunduk, gigit bibirnya nahan isakkan padahal Younghoon jelas liat kalo adeknya nangis. Pipi Hyunjin diusap lembut kode biar nggak gigit bibirnya.

"Pertama, gw mau nanya emang lo ada keperluan apa sampe ganti baju di tempat ganti?" tanya Younghoon masih dengan ekspresi datarnya menatap wanita itu.

"y-ya ganti baju emang gaboleh? Lagi pula saya ganti baju buat jalan jalan kok nanti siang" sergah wanita itu, jelas Younghoon liat kilat kegugupan juga ketakutan wanita itu.

Younghoon mendengus remeh,
"setau gw nih, kelas lo hari ini dosennya full sampe jam 4 sore nanti. Dan gaada dosen yang nggak masuk, mau jalan jam setengah limaan kok ganti bajunya jam 12 ga keringetan, mbak?" nada tanya Younghoon memang selalu menyebalkan, jadi jangan tanya cewe itu gimana sekarang.

"Loh kok jadi nyalahin saya!!" wanita itu kembali berteriak keras, Hyunjin fikir mungkin jika wanita itu berteriak tepat di telinganya gendang telinganya akan rusak.

Menyadari raut terganggu dari Hyunjin karena teriakan adik tingkat ga punya akhlak nya Younghoon kembali membuka suara.

"lih kik jidi nyilihin siyi- adek gua jelas mau ke kelas temennya yang kebetulan lewat tempat ganti cewe, sekarang saya yang nanya sama situ. Kenapa pake pakaian terbuka kalo gamau diliatin?" Ucapan Younghoon membuat wanita itu terdiam, Hyunjin perlahan menaikkan wajahnya.

"Farsya yang salah kak, pas Farsya mau ke kelas nya Esa Farsya nabrak kakak ini sampe itu nya kena tangan Farsya" Hyunjin mencicit.

Si wanita itu awalnya tersenyum menang tapi Younghoon jelas mematahkannya langsung.

"nih rekaman cctv, jelas jelas di menit ke 34, lo cewe gatau namanya siapa menabrakkan diri padahal adek gw udah diem. Kalo lo mau bilang rekaman cctv ini di rekayasa, coba pikir berapa banyak duit yang harus gw keluarin buat waktu sesingkat ini ngerekayasa rekaman cctv? Sebagus ini?"

"apa itu benar?" tanya sang dosen kepada si wanita, wanita itu menunduk malu palu keluar dari ruangan dengan kaki dihentak.

"ah, maaf ya Farsatya saya akan mengambil kembali ucapan saya tadi" ucap si dosen lalu memperbolehkan Hyunjin dan Younghoon keluar.

----

Bete. Masih aja kesel sama yang tadi siang. Itu ngebuat mood Hyunjin ancur se ancur ancur nya. Mana dia udah nangis kan. Perih matanya huhu.

Kakak !¡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang