11.Mabar(Makan Bareng)

3.6K 386 51
                                    

Yuhuu vote,comment,and share ya guys! yang belum follow,yok follow aing😘

Enjoy💙

••••••••••

"Thankyou, Eunwoo." Lisa tersenyum kecil menerima jabatan tangan Eunwoo yang kini berjalan di samping gadis itu.

"Mau kemana Lis?"

Lisa melirik ke arah Eunwoo. "Nggak tau, rencananya sih ke kantin," ujarnya dengan nada datar seperti biasa.

Eunwoo mengangguk, ia pun sebenarnya tak ada tujuan sekarang. Makanya dia mengikuti Lisa menuju kantin.

"Aku ikut ya? Kebetulan Moonbin, Sanha sama Jaewon lagi di ruang Osis, aku bosen makanya keluar." Jelas Eunwoo yang kini tersenyum ramah.

"Hm," gumam Lisa mengiyakan, ia mencari tempat duduk yang kosong.

Eunwoo meringis, ia bingung akan mengatakan apalagi. Lisa itu memang beda dari yang lain.

"Oh iya Lis, tadi kenapa ayah kamu gak jadi make anak Osis buat MC?" tanya Eunwoo penasaran, dalam hati ia bersyukur bisa mendapatkan topik.

"Gak tau gue, mungkin karna acaranya mendadak dan bokap gue mau balik lagi ke Thailand kayaknya." Jelas Lisa yang entah mengapa bisa banyak bicara dengan Eunwoo.

Eunwoo mengangguk, ia lumayan kaget waktu tau bahwa Lisa adalah anak Nathan Manoban si pemilik sekolah. Pantas saja ia merasa aneh dengan nama Lisa yang hanya 'Lalisa' saja, tidak ada marganya. Ternyata memang dirahasiakan.

"Aku aja yang pesan, kamu mau makan apa?" tanya Eunwoo yang melihat Lisa sedang menatap warung bakso.

"Gue ... bakso aja deh, gak pake mie kuning. Minumnya es teh ya Woo." Lisa tersenyum kecil, merasa tidak enak telah merepotkan Eunwoo.

"Oke, tunggu sebentar."

Setelah kepergian Eunwoo, Lisa dikagetkan dengan kedatangan kedua sahabatnya. Dan lebih kagetnya lagi, tiga adiknya juga datang membawa rombongan anak basket cowok.

"Enak ya, makan berdua sama bang Eunwoo nggak ngajak-ngajak," ujar Yoonbin sambil cemberut, duduk di sebelah Lisa yang sebelum nya di tempati Seulgi yang sudah lari ke stand mie ayam.

Lisa tertawa pelan kemudian mengacak surai Yoonbin. Sehun yang melihat adegan itu mendadak iri. "Andai yang jadi Yoonbin itu gue," gumamnya lirih. Chanyeol yang duduk disebelahnya hanya bisa tertawa melihat wajah Sehun yang tampak menyedihkan.

"Kak, aku pesan nasi goreng dulu. Kakak mau?" tanya Guanlin yang sudah berdiri, di sebelahnya Haruto menarik pelan lengan baju Guanlin.

"Bang, gue mau dong satu. Jangan pedes ya."

Guanlin mengangguk kemudian menatap Yoonbin, "Lo?"

"Sama deh kayak Haruto, tapi punya gue pedes."

Guanlin mengangguk lagi, "Kakak nggak pesen nih?" tanyanya sekali lagi yang dibalas gelengan oleh Lisa.

"Eng—"

"Ini Lis–lah? Kok rame banget?" Eunwoo meletakkan satu mangkuk bakso ke depan Lisa.

Setelah mengucapkan terimakasih, Lisa menatap Guanlin. "Udah di beliin sama Eunwoo."

Guanlin mendengus, langsung pergi sambil menahan kesal. Apa-apaan Eunwoo itu, sok banget caper sama kak Lisa–pikir Guanlin dongkol.

"LISAA!! Huwaaa! Mie ayamnya habis, huhuu– eh? Eunwoo. Hai Eunwoo." Seulgi menghentikan rengekan dramatisnya setelah melihat kehadiran Eunwoo, Lisa yang melihat itu refleks berdecak.

TWO CHOICES [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang