12.Double Kill

3.6K 385 54
                                    

VOMMENT WOI!


•••••••••

Bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu, Lisa pasrah saja saat tangannya ditarik oleh Taeyong dan Seulgi yang antusias karna akan di traktir olehnya.

Mereka bertiga menaiki mobil Lisa, dengan Taeyong yang menyetir. Mobil Taeyong sudah dititipkan pada Haruto, dan semoga pulang nanti mobilnya tidak hancur.

Cafee Wonderful merupakan salah satu cafee terkenal kedua setelah cafee Rainbow, hanya berjarak tujuh ratus meter dari sekolah jika menggunakan mobil. Apalagi kalau Lisa yang menyetir, tidak sampai lima menit mereka akan tiba dengan nyawa setengah melayang.

Di dalam mobil mereka mengobrol tentang banyak hal, random. Seulgi dan Lisa asik tertawa melihat wajah Taeyong yang cemberut, pasalnya saat ini Seulgi dan Lisa duduk di belakang dan salah satu dari mereka tidak ada yang mau duduk di samping Taeyong. Taeyong kesal karna ia merasa menjadi sopir dua bidadari cantik.

Sesampainya di cafee mereka heboh memilih meja, Lisa hampir saja mengumpat melihat Seulgi yang menjambak surai Taeyong di depan umum.

"Kak!" Lisa melambaikan tangannya ke arah pelayan perempuan yang dengan cepat menghampirinya.

"Pesan apa kak?" tanya pelayan itu dengan ramah, Lisa menoleh ke arah Seulgi yang sudah melepaskan jambakannya pada surai Taeyong.

"Mau makan apa kalian?"

"Spaghetti carbonara minumnya Caramel Macchiato." Jawab Taeyong cepat.

Seulgi mengangguk. "Samain aja semuanya kak," ujarnya, Lisa hanya mendengus mendengar itu.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pesanan mereka datang. Seulgi dengan cepat mengambil piring berisi spaghetti miliknya kemudian memakannya dengan lahap, tak peduli akan orang-orang disekitarnya.

Taeyong tertawa saat melihat saus spaghetti menempel di pipi tembam Seulgi, Lisa bahkan ikut tertawa melihat wajah Seulgi yang tampak seperti orang kebingungan.

"Kalian ngetawain apaan sih anjir?" tanya Seulgi kesal, pasalnya hanya dia yang tidak tau apa yang dua sahabatnya itu tertawakan.

"Itu ... Muka lo! Hahaha ... Anjay, muka lo!" Taeyong berbicara sembari tertawa membuat Seulgi bertambah kesal. Hampir saja dia melempar piring spaghetti ke wajah tampan Taeyong.

Lisa melempar tissue tepat ke wajah Seulgi, lantas mengusap wajah gadis itu kasar.

"Noh! Muka lo udah kayak boneka mampang."

Taeyong ngakak melihat wajah Seulgi yang berantakan gara-gara saus, ditambah lagi Lisa yang mengusap wajah gadis itu tanpa belas kasih.

"Gue ke toilet dulu! Sialan banget punya temen." Sungut Seulgi kemudian menuju toilet.

Setelah puas tertawa, Lisa dan Taeyong melanjutkan acara makan mereka, sesekali bercanda serta membicarakan Seulgi yang sangat lama.

"Lis, diem dulu."

Taeyong tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke depan wajah Lisa, tangannya berada di samping wajah Lisa. Lisa yang kaget karna pergerakan yang tiba-tiba dari Taeyong nyaris saja berteriak namun urung saat menyadari Taeyong hanya sedang mengambil bekas saus yang menempel di rambutnya.

Taeyong semakin mendekatkan wajahnya ke telinga Lisa, bahkan dia tersenyum kecil saat melihat wajah Lisa yang sangat tegang.


















TWO CHOICES [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang