BREAKFAST MATE
EPISODE 4***
Barangkali, Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama. –Boy Candra
***
ADINDA
Ibu, Bapak Rega bilang kalau gedung kantornya sudah disewakan.
Apakah Ibu berencana untuk mencari gedung baru?Membaca pesan yang baru saja dikirimkan Adinda—yang merupakan sekretaris Natya—membuat perempuan yang biasa disapa 'Bu Natya' itu segera membalas pesan tersebut.
SILA GANATYA
Nanti saya kabari lagi, ya.ADINDA
Baik, Bu.SILA GANATYA
Untuk sekarang, tolong disiapkan seluruh
keperluan untuk kantor baru, ya.ADINDA
Siap, Bu.Dengan malas, Natya turun dari tempat tidurnya lalu menuju dapur. Jam dinding sudah menunjukkan pukul enam pagi. Sudah waktunya Natya sarapan pagi.
Natya mengambil gelas bersih yang ditata diatas meja dapur. Kemudian mengambil sekotak susu yang bervolume satu liter untuk dituangkan ke gelas.
Sudah lama Natya memang tidak membiasakan diri untuk sarapan dengan nasi. Menurutnya, itu akan membuang banyak waktu. Lagi pula, selama ini ia sehat-sehat saja kok walaupun tidak sarapan dengan nasi.
Tentang sarapan, Natya jadi teringat dengan ide Eleanor yang menurutnya sedikit aneh. Menjadi breakfast mate-nya Genta? Natya yang tertawa paling keras disini.
Natya tahu, niat Eleanor baik. Tujuannya menjadikan Natya sebagai breakfast mate-nya Genta supaya Natya terbiasa sarapan. Hanya itu. Yang jadi masalah bagi Natya, kenapa harus membawa nama Genta disini?
NATYA
Ma, boleh aku tempati gedung Papa yang ada
di Sudirman? Benar-benar kepepet, Ma.MAMA
Pakai saja, Nat. Lantai 25 ya, sayang.
Tapi jangan lupa soal yang kemarin.NATYA
I will think about that again, Ma.Natya membuka roomchat-nya dengan Adinda. Berencana memberitahukan tentang tempat yang akan mereka gunakan untuk kantor sementara waktu.
SILA GANATYA
Din, aku sudah dapat tempat di daerah Sudirman.
Kamu langung siapkan tempatnya, ya.
Nanti aku kirim alamatnya.
Minggu depan beres, bisa kan?ADINDA
Bisa, Bu.
Saya langsung ke lokasi sekarang.SILA GANATYA
Okey, aku kirim alamatnya.Sembari mengirimkan alamat gedung yang sudah Natya dapatkan dari Papanya—setelah selesai bicara waktu itu—Natya kembali meminum susu dari gelas yang barusan ia isi.
Natya tidak mau berpura-pura lupa dengan perjanjiannya dengan kedua orang tuanya. Menggunakan gedung itu, sama saja membuat Natya harus menjalani challenge yang menyebalkan itu.
Sejujurnya, Natya sama sekali tidak keberatan dengan challenge Eleanor kali ini. Tetapi, kenapa harus Genta, sih?
Lima tahun lalu, hubungan keduanya bahkan tidak pernah terlihat baik. Apa lagi jika sekarang? Genta saja terlihat tidak senang sedikitpun saat melihat Natya saat mereka makan bersama Alena dan Archi.
YOU ARE READING
Breakfast Mate
RomanceSINOPSIS Usai menempuh pendidikan sembari menjalankan bisnis di Paris, Natya akhirnya memilih kembali pulang ke Indonesia atas perintah Mamanya. Kebebasan yang ia rasakan di Paris, terpaksa harus hilang setelah ia pulang. Natya yang sudah dipus...