ALDARA-5✨

1K 61 5
                                    

Hai haiii!!!
Don't forget ⭐⭐!!

WELCOME TO MY FIRST STORY
Happy Reading 💙

Hari Senin pun tiba. Hari ini adalah hari dimana upacara bendera dilaksanakan di seluruh sekolah.
Ara yang baru bangun langsung bergegas mandi dan bersiap untuk pergi bersekolah.
Setelah siap Ara langsung turun menuju meja makan untuk sarapan.
Saat Ara menuruni tangga dia melihat kedua abangnya yang berdebat, dan Adi yang sedang membaca koran. Hari ini Stella tidak ada dirumah karena sedang pergi ke luar kota untuk mengurus masalah di butiknya.

"Good morning all"

"Morning too sayang//Dek" Saut mereka bersamaan.

"Dio nanti kamu anter Ara ke sekolah ya" Ucap Adi.

"Kenapa harus abang? Emang mang Asep kemana?" Tanya Dio malas.

"Mang Asep gak ada nganter mami keluar kota" Ucap Adi.

"Kan ada Arkan, Dio buru² soalnya ada tugas kelas yang belum selesai" Ucap Dio.

"Eh kok gua sih kan lo yang di suruh, kenapa harus gua" Sergah Arkan yang sedang melahap sarapannya.

"Lo masih 1 jam lagi masuknya, gua ada kelas bentar lagi, ditambah masih ada tugas yang belum selesai" Ucap Dio menjelaskan.

"Halah boong aja lo bilang aja males" Ucap Arkan dengan wajah malasnya.

"Eh lo ga percaya banget si gue serius!!" Ucap Dio kesal.

Tiba tiba Adi menggebrak meja dan membentak keduanya.

Brakkk!!

"Sudah cukup!!Kalian ini, gak ada sopan santunnya ribut di meja makan. Cepet habiskan sarapannya!!" Bentak Adi.

Seketika mereka bungkam.
Ara hanya tersenyum sendu melihat kedua abangnya yang bertengkar hanya karena tidak ada yang mau mengantarnya.

"Yaudah Ara berangkat sendiri aja pi, lagian abang kan emang ada jam kulian pagi dan sibuk juga sama tugas jadi kalo nganter Ara dulu nantinya abang telat" Ucap Ara sambil tersenyum tipis.

Mereka yang mendengar itu pun merasa bersalah kepada Ara.

"Gak, kamu gaboleh berangkat sendiri biar abang aja yang anter" Ucap Dio mengalah yang hanya diangguki oleh Ara.

"Nah gitu dong kamu itu anak pertama, kamu lebih tua harusnya sikap kamu juga lebih dewasa agar bisa menjadi contoh yang baik untuk adik²kamu" Nasehat Adi panjang lebar.

"Iya maaf pi, yaudah Dio berangkat pi" Ucap Dio berpamitan.

"Ara juga pi" sambung Ara.

"Yaudah hati hati"

Skip sampai di sekolah
"Tar pulang abang jemput kamu tunggu aja"

"Awas kalo boong Ara bilang papi loh" Ancam Ara.

"Hm"
Dio pun pergi meninggalkan Ara.
Ara pun segera memasuki gerbang sekolahnya. Saat Ara berjalan di koridor Ara bertemu dengan ketiga sahabatnya.

"Ara!!" Panggil Lea.

"Eh kalian" Ara pun mendekati sahabatnya.

"Itu tadi bang Dio?" Tanya Nia.

"Iya"

"Ih abang lo tambah ganteng ya, kok lo nya burik si" Ucap Lea, entah itu pujian atau ledekan atau bisa jadi keduanya.

"Sialan lo" Ucap Ara sambil menoyor kepala Lea.

"Dah lah ayo ke kelas" Ajak Nia.

Sesampai nya di kelas, bel masuk pun berbunyi semua murid masuk kelas masing masing.
Kegaduhan pun terjadi di kelas X IPA 2 karena guru belum datang. Tiba tiba, ada kakak kelas yang masuk ke kelas X IPA 2 yang ternyata adalah Ketos.

ALDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang