ALDARA- 16🐍

1K 42 19
                                    

Hallo Readers kesayangan ALDARA:)
Author seneng banget akhirnya bisa update lagi nih:) maaf banget ya kalo kalian sering digantung:( Oh iya ada yg mau ngomong sesuatu nih😅
"Makasih buat yang selalu setia nunggu ALDARA update☺️semangat trs buat kalian yg lagi down semoga cepat membaik ya, emmmm oh iya jaga senyuman kalian ya saya gamau liat kalian sedih terus. Ayo bangkit kalian berhak bahagia:)" -Prince Ice

🐍Happy Reading🐍

Hari ini hari Minggu yang berarti waktu untuk semua orang beristirahat, bersantai, ataupun berlibur dari kegiatan mereka masing², saatnya mereka melepas penat setelah bekerja keras maupun mencari ilmu.

Begitu juga dengan Ara, kini ia sedang bersiap untuk pergi jalan-jalan dengan Nathan.

"THANNNN AYO!!! DAH SIAP NIHHHH" Teriak Ara dari arah tangga yang mengejutkan para penghuni rumah yang sedang bersantai di ruang keluarga.

"GAUSA TERIAK SAYANG" Ucap Stella ikut teriak.

"ITU MAMI JUGA TERIAK" Ucap Ara dan abang kembarnya bersamaan.

"Heh udah!! kalian berisik ganggu aja masih pagi juga, gara² kalian papi kalah main game nih" Ucap Adi kesal karena kalah main game dengan Nathan.

"Ihhh udah ah, Nathan ayooooo" Rengek Ara pada Nathan.

"Iya iya ayooo sayangggg" Ucap Nathan terkekeh melihat tingkah Ara yang seperti anak kecil. Mereka pun berpamitan dan langsung pergi ke taman untuk menikmati hari libur.

Sesampainya di taman mereka duduk di salah satu kursi taman yang telah disediakan.
"Thannn" Panggil Ara.

"Hmm?" Saut Nathan.

"Mau itu" Tunjuk Ara ke salah satu penjual es krim.

"Apa? Es krim?" Tanya Nathan yang diangguki Ara.

"Gak! Gaboleh, semalem kan udah!!" Ucap Nathan mutlak.

Tapi bukan Ara namanya jika kemauannya belum terpenuhi ia akan terus merengek membujuk Nathan untuk membelikannya es krim.
"Thannnnn ayo lah, please semalem kan cuma makan dikit" Ucap Ara dengan puppy eyes andalannya yang membuat Nathan luluh.

"Ck iya iya boleh, nih. Jangan lama-lama ya gua tunggu sini" Ucap Nathan pasrah sambil memberikan 1 lembar uang berwarna biru.

"Yeayyy makasi Nathan" Ucap Ara girang sambil mengambil uang tersebut dan langsung berlari untuk membeli es krim meninggalkan Nathan yang terkekeh melihat tingkah sepupunya itu.

"Bang beli es krim rasa vanila 2" Ucap Ara pada abang es krim.

"Ini dek es krimnya" Ucap abang es krim.

"Makasi bang ini uangnya kembalinya buat abang aja" Ucap Ara sambil memberikan uang 50 ribuan.

"Wahhh makasi ya dek" Ucap abang es krimnya senang yang diangguki Ara.

Baru saja ia berbalik ada seorang anak kecil memanggilnya.
"Ka Alaaaaaaa" Panggil seorang anak kecil yang sedang berlari ke arahnya.

Ara yang merasa dipanggil oleh seorang anak kecil langsung menoleh ke asal suara tadi.

"Anaaaa" Ucap Ara langsung memeluk anak kecil tersebut. Tanpa melihat seseorang yang berada dibelakang Anak kecil tersebut.

Setelah melepas pelukannya Ara melihat seorang lelaki yang berdiri di belakang anak kecil yang dia sebut Ana tadi, Al? Ya dia Al si ketos tembok yang sayangnya berwajah emmm bisa dibilang sempurna itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang