ALDARA-12❣️

865 42 6
                                    

Hai haiii author comeback!!
Tandai typo:)

WELCOME TO MY FIRST STORY
Happy Reading!!


Ara berjalan di koridor kelas menuju rooftop karena bosan. Lagi-lagi kelasnya mendapat Freeclass.

Ia duduk bersandar di sofa yang tersedia di sana. Menatap lurus ke depan sambil memejamkan matanya, menikmati hembusan angin yang menerpa wajah cantiknya untuk menghilangkan semua beban di pikirannya.

"Sendirian aja?" Tanya seorang pria lalu menghampiri Ara. Ara yang merasa ada yang bertanya langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"Boleh duduk?" Tanya Ardi lagi. Ya, pria itu adalah Ardi.

"Duduk aja kak" Saut Ara.

Ardi duduk di samping Ara, ia juga ikut menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Hening...tak ada yang bicara, sampai Ardi memecah keheningan.

"Lo suka sama Al?" Tanya Ardi tanpa melihat kearah Ara.

"Hah?! Eh, eng-enggak kok" Ujar Ara gugup.

"Jujur aja si, gabakal gua kasih tau siapa-siapa ko" Ujar Ardi yang membuat Ara terpaksa mengangguk.

"Cuma penasaran aja si" Ujar Ara.

"Nih gua kasih tau sedikit tentang Al. Alden Rafalio Xavier cowok berwajah datar, King Ice, Most wanted boy SMA Trisakti, si ketos dan kapten basket, jago bela diri, cool, idaman para ciwi-ciwi, tegas, disiplin, dan selalu bertanggung jawab dalam tugasnya. Tapi sayang, hatinya beku terhalang oleh dinding es yang membuat Al menjadi tertutup bahkan sama sahabatnya sendiri. Tapi gua perhatiin akhir-akhir ini dia sering senyum, perhatian, tapi itu semua hanya berlaku buat orang terdekatnya aja terlebih sama lo. Padahal nih ya, dia itu jarang bahkan hampir gak pernah bersikap seperti itu. Mungkin karena adanya lo dihidup dia jadi sikapnya sedikit berubah" Ujar Ardi panjang×lebar.

Ara hanya mengangguk paham mendengar penjelasan dari Ardi. Seketika senyumnya terbit saat bayangan Al yang sedang tersenyum muncul dipikirannya.

"Kenapa?" Tanya Ardi melihat Ara yang senyum-senyum sendiri.

"Nggak" Saut Ara salah tingkah.

~~~~~Skip rumah~~~~~

Ara yang baru selesai membersihkan diri pun keluar dari kamar mandi.

Tiba-tiba
"AAAAAAAAA!!!" Ara terkejut melihat Arkan yang sedang tiduran di kasur kamarnya. Arkan yang terkejut mendengar teriakkan adiknya pun reflek terbangun dan ikut berteriak.

"ABANG NGAPAIN DISINI??!!!" Ucap Ara yang hanya memakai bathrobe.

"Lo kok masuk gak bilang-bilang si, ga ketok pintu dulu!!!! Mau mesum ya lo? Gua bilangin bang Dio nih" Ujar Ara tak henti-henti.

"Heh nethink mulu lo anjir. Yakali gua sama Adek sendiri. Lo kira gua gila apa? Dikira brother-sister complex kali" Tukas Arkan.

"Lo emang gila!! Terus lo ngapain disini? Keluar, gua mau pake baju dulu" Ujar Ara kesal.

"Eh anjir, gue tuh kesini niatnya mau min-" Ucap Arkan namun langsung dipotong oleh Ara.

"Wah ini sih bener gua harus telfon bang Dio" Ancam Ara sambil mengambil ponselnya diatas meja riasnya.

"Halo bang"

"Kenapa dek?"

"Itu tu bang Ar-"

ALDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang