ALDARA-11🥰

812 37 2
                                    

Holla gaess!!❤️
Don't Forget⭐!!!

✨WELCOME TO MY FIRST STORY
Happy Reading!!🖤

***

"Dek, bangun. Emang kamu ga sekolah? Udah jam berapa ini!" Ujar Dio sedari tadi membangunkan Ara.

"Ck, kebo banget sih" Lanjut Dio dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil segayung air.

Byurr
"BANJIR!!! HUAAAA MAMI!!PAPI!!! ABANG!!!BANJIR!!!! TOLONGIN ARA HUAAAA" Teriak Ara yang membuat seisi rumah terkejut. Ara langsung membuka mata. Dan yang pertama ia lihat adalah Dio yang sedang tertawa kencang dihadapannya.

"ABAAAANG IH AWAS YA!!" Kesal Ara. Dio malah semakin tertawa bahkan sampai mengeluarkan air mata.

"Dek liat jam gih" Ujar Dio setelah meredakan tawanya. Seketika Ara langsung melihat jam di atas nakas.

06.45
"WHAT THE F-" Ujar Ara tertahan karena mulutnya langsung di bekap oleh Dio.

"Cepet mandi kalo gamau semakin telat!!" Ujar Dio tegas.

Ara pun langsung berlari menuju kamar mandi tak sampai 5 menit ia sudah selesai mandi dan langsung bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Skip sampai sekolah
Akhirnya Ara sampai di sekolahnya walaupun sudah sangat telat. Ia berlari memasuki sekolahnya untung saja mang Ucup mau membukakan gerbangnya setelah sekian lama dan dengan berbagai macam cara ia memohon-mohon kepada mang Ucup untuk membukakan gerbang.

Ara berlari menuju kelasnya dan saat berlari, Ara tak sengaja menginjak tali sepatunya yang terlepas. Hampir saja ia terjatuh tapi untung saja ada seseorang yang dengan sigap menangkapnya.

Ara tersentak kaget, ia segera melihat ke arah orang yang membantunya tadi dan ternyata itu Al. Al membalas tatapan Ara dengan senyuman hangat yang tercetak di wajahnya.

Senyum itulah yang membuat Ara salah tingkah, Ara segera memperbaiki posisinya dan langsung membenarkan tali sepatunya.

"Kenapa bisa telat? Hm?" Tanya Al kepada Ara.

"G-gua ke-kesiangan kak" Jawab Ara sambil menundukkan kepalanya.

"Yaudah kali ini gua biarin tapi lain kali jangan telat lagi ya!!" Ujar Al sambil mengacak-acak rambut Ara.

"I-iya kak, btw ko lo bisa ada disini? Ga masuk kelas?" Ujar Ara gugup.

"Gua abis dari toilet bareng Evin" Ujar Al sambil menunjuk ke arah Evin yang sedari tadi hanya diam.

"Vin lo kenapa?" Tanya Al. Evin menganga melihat temannya bisa sehangat itu pada seorang wanita. Jarang sekali ia melihat fenomena yang hampir mustahil dan jarang sekali untuk di temukan:v(Alay)

"Vin? Lo sakit?" Ucap Al kembali ke sifat awal yaitu dingin dan datar.

Evin tersadar saat Al kembali memasang raut wajah datar dan dinginnya.

"Eh? gua gapapa ko hehe" Ucap Evin cengengesan sambil menggaruk kepala belakangnya.

"Yok ah ke kelas" Ujar Evin mendahului Al.

"Gua duluan" Ucap Al pergi sambil tersenyum dan meninggalkan Ara yang mematung di tempatnya. Ia merasa pipinya menghangat dan pasti memerah.

Ara segera kembali bergegas berjalan ke kelasnya. Saat ia sudah sampai di kelasnya Ara langsung duduk di kursi samping Lea. Untung saja belum ada guru yang masuk.

ALDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang