Hari berganti hari kin jennie telah dinyatakan pulih oleh sang dokter.
Seperti kali ini dia tengah menyiapkan putra kedua nya itu untuk berangkat sekolah.
Dia menyisir rambut yeonjun dengan rapi kemudian ia mencium kening yeonjun.
"Mom hari ini adalah perayaan hari ibu di sekolah ku. Mommy harus datang yah. Kita akan memasak bersama disana." Yeonjun
"Mommy pasti akan datang, jam berapa acara itu dimulai nak." Jennie
"Jam 10 mom." Kata hyunsuk yang tiba datanh sambil membawa dasi nya yang belum dipasang.
"Mommy pasti akan datang kemarilah hyunsuk biar mommy pasangkan dasimu." Kata Jennie kemudian memasangkan dasi hyunsuk.
"Mommy harus datang kalau tidak bu guru Sana akan mengaku menjadi mommy kita." Kata yeonjun
Mengingat kalau tahun lalu gurunya uang bernama Sana menjadi wali masaknya lagi.
"Mommy akan datang tenang lah anak mommy yang cerewet." Kata Jennie menenangkan.
"Mommy tau bahkan bu guru Sana berusaha mendekati daddy dulu." Kata hyunsuk menambahkan.
"Benar dan aku benci saat ia pura pura baik." Yeonjun
"Kalian tidak boleh sperti itu bagaimana pun bu guru Sana tetaplah guru kalian." Jennie
"Baiklah mom." Yeonjun hyunsuk bersamaan
"Yaudah kita turun kebawah yuk, daddy kalian pasti telah menunggu dan menggerutu dibawah.
Benar saja Taehyung bahkan tak membalas sapaan hyunsuk pagi ini. Dia ngambek alias marah alias mutung alias lutung.
"Daddy!! Daddy kenapa tak menjawab sapaan kami!" Yeonjun
Namun tak ada balasan dari taehyunh dia masih setia dengan secangkir kopi dan juga koran yang dibacanya.
"Liat lah suami mu mom dia bahkan sangat sangat keras kepala." Hyunsuk.
"Tae berhentilah seperti anak kecil dan makan lah roti mu sebentar lagi kau harus berangkat kan." Jennie.
"Iya iyaa bahkan putra putra ku sekarang lbih peduli kepada ibunya. Sedangkan ayahnya sama sekali tak di pedulikan." Jawab Taehyung
"Oh jadi kau cemburu!" Jennie
"Menurutmu?"
"Baiklah anak anak sekarang peluk lag daddy dan katakan terimakasij karena telah merawat kami. Ayo cepat." Kata Jennie kemudian anak anak mereka menghampiri Taehyung dan memeluknya.
"Daddu thank youu!" Hyunsuk dan yeonjun di meja makannya.
"Sudah sudah daddy maafkan deh tapi ada satu syaratnya." Taehyung
"Apa?" Yeonjun
"Mommy mu harus menurut ti permintaan daddy nanti." Taehyunh dengan seringai yang menyeramkan menurut Jennie.
"Pasti itu pasti iya kan mom!" Hyunsuk
"Iya mommy pasti akan menurit ti daddy." Yeonjun
"Ah sudah kah selesai ayo kalian berangkat ini sudah jam 6 lebih kalian pasti tak mau telat segera sana kalian kesekolah." Jennie mengalihkan pembicaraan.
"Baiklah ayo dad kita berangkat." Yeonjun
"Kami akan mengambil tas kami." Kemudian kedua putra taehyung meninggalkan kedua nya yang masi terdiam di meja makan.
"Baiklah nyonya kim sesuai permintaan mereka kasih satu morning kiss untuk ku." Taehyung.
"Tidak,kau juga harus berangkat sana cepat." Jennie kemudian akan bangkit dari duduknya namun ditahan
"Kau tak ingat janji mu nyonya kim." Kata Taehyung menahan Jennie.
"Aku ingat tapi tidak sekarang tae." Jennie
"Satu kali saja." Kata taehyung yang saat ini sudah bangkit dari mejanya
Dan chup
Satu ciuman mendarat di pipi taehyung dan sang pelaku sudah lari menyusul anak anaknya keluar.
"Dasar kucing sipit." Taehyung merasa kesal karena dia hanya sekilas merasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITLE EUPHORIA (END) TAENNIE
Fantasíaaku merasa sangat menyayangi ke 2 anak itu seakan rasa ini tumbuh bak seorang ibu pada anaknya tapi aku lupa. jennie andai aku masih punya seorang ibu. yeonjun bersabarlah aku yakin mommy masih hidup. hyunsuk maaf kan daddy anak anak belum saat nya...
