MY LITLE EUPHORIA (END) TAENNIE

part 5

Jennie sedang berjalan jalan sore di tam deket rumahnya. Taman itu terkihat sangat sepi.

Dia berjalan jalan sambil tersenyum melihat bunga bunga yang indah.

Tiba tiba tiba dia mendengar suara tangisan.

Seorang anak kecil yang memanggil manggil ibunya

Awalnya jennie ketakutan dengan itu namun dengan keberanian nya dia pun mendekati arah suara itu.

Semakin dekat dekat dan dekat.

Hingga dia melihat seorang anak kecil berseragam yang sedang menangis di bangku taman itu.

Dia memanggil mommy mommy dan mommy.

Entah mengapa hari jennie merasa terseyat melihat anak itu.

Dengan sigap dia langusng memeluk anak itu dan berkata.

"Tenang sayang mommy disini." Jennie

Dan anak kecil itu adalah yeonjun kecil yang menangis ketakutan

Langsung memluk seorang wanita itu. Dia juga merasa nyaman dengan nya.

"Mommy kenapa pergi. Mommy kenapa pergi. Yeonjun belum pernah ketemu sama mommy apaa mommy gak sayang sama yeonjun lagi. Tapi yeonjun janju gak bakal nakal lagi. Asalkan mommy pulang." Yeonjun

Dia menangis dan menangsi dalam dekapan jennie hingga dia tertidur dalam dekapan yang hangat itu.

Jennie yang melihat itu pun membawa yeonjun pulang kerumah nya.

Dia membersihkan luka yeonjun badan yeonjun panas dan demam

Jennie merawatnya namun dia tak tau anak siapa itu. Dia juga membeli beberapa pakaian untuk yeonjun. Dia membeli pakaian juga obat demam untuknya.

Di mall yang dekat dengan rumahnya. Malam pun tiba

Hingga

"Eungh..." kata yeonjun mulai sadar. Dia terkejut dimana dia saat ini

Jennie yang sedang memasak dan membawakan bubur untuk yeonjun pun terkejut karna yeonjun telah bangun.

"Oh kau bangun nak." Jennie

Dan duduk di sebelah yeonjun

"Siapa kau?" Kata yeonjun.

"Namaku jennie kau bisa memanggil ku bibi jennie. Aku melihat mu di taman sedang menangis. Dan kau sakit tertidur dalam dekapan ku tadi." Jennie dengan lembut pada anak itu.

"Jadi aku membawa mu kesini dan merawatmu." Kata jennie.

"Terimakasih tante tapi yeonjun harus pulang yeonjun nanti dicariin sama daddy. Sama nenek sama kakek dan sama hyung yeonjun." Kata yeonjun kecil

"Tapi yeonjun masih sakit. Gimana kalau nanti aja. Sekarang yeonjun makan dulu. Tante jennie udah buatin sup buat yeonjun." Kata jennie menyodorkan sup buatan nya.

"Gimana? Apa mau tante suapin?" Kata jennie kepada anak kecil itu. Merasa tak ada jawaban jennie pun mengambil sup dengan sendok dan

"Ayo bukaa mulut mu aaa." Jennie

Reflek yeonjun membuka mulutnya dan memakan sup.itu.

"Anak pintar." Jennie

Yeonjun pun meneteskan air mata nya

" loh loh kok yeonjun nangis." Kata jennie panik dan langsung menaruh mangkok berisi sup tadi.

"Yeonjun kangen sama mommy tante." Kata yeonjun.

"Yaa nanti kalau yeonjun sudah sembuh tante anter kerumah biar ketemu sama mommy yeonjun. Gimana? Yeonjun jangan sedih lagi sekarang yah?" Kara jennie berusaha menenangkan yeonjun

"Tapii.... kata nenek mommy yeonjun udah diambil sama tuhan. Dan dia gak bakal kembali lagi tante...." kata yeonjun terisak

Jennie mengerti maksud anak itu. Dia merasa hatinya sakit dan reflek memeluk anak laki laki itu.

"Yeonjun gak boleh sedih. Kalau yeonjun sedih mommy yeonjun bakalan sedih disana. Jadi kalau yeonjun gak mau mommy yeonjun sedih yeonjun harus semangat belajar dan jangan nangisin mommy yeonjun lagi." Jennie

"Tapi tante yeonjun belum pernah ketemu sama mommy. Dari kecil temen temen yeonjun selalu ngejek yeonjun tante. Kata nya mommy yeonjun selalu pulang tengah malem. Padahal tengah malem pun mommy gak pulang pulang dari rumah tuhan." Yeonjun

Seakan mengerti maksud wanita malam yang di katakan yeonjunm jennie semakin mempeerat pelukannya. Menyalurkan rasa hangat nya. Karna dia nuga sendirian saat ini.

"Yaudah udah yeonjub jangan nangis lagi yaah sekarang yeonjun makan dulu setelah itu yeonjun tidur yah." Jennie perlahan melepaskan pelukan nya dari anak itu.

Dia menyuapi nya dengan kasih sayang. Dan perhatian penuh. Hingga habis.

"Yeey sup udah habis. Sekarang yeonjun tidur yah besok kita ke kantor polisi buat nyari tau alamat yeonjun dimana yah?" Tanya jenni

Disaat jennie akan pergi meninggalkan anak itu tiba tiba tangan nya di tarik oleh yeonjun.

"Tante yeonjun gak bisa tidur kalau gak dinyanyiin atau didongengin sama nenek kalau di rumah." Kata yeonjun

"Yaudah kalau gitu tante nyanyiin lagu yah." Kata jennie.

Jenniw menyanyikan lagu yang selalu dia ingat dalam lubuk hatinya. Walaupu  dia tak ingat keluarga asli nya lagu ini lah satu satu nya yang dia ingat .

Di sela sela nyanyian nya yeonjun berkata lirih

"Tante tau dari mana lagu kesukaan yeonjun." Yeonjun

"Benarkah ini lagu kesukaan yeonjun. Tante sendiri gak ingat kalau tante apal lagu ini." Jennie

"Nenek bilang lagu ini khusus di ciptakan mommy untuk yeonjun tapi ada yang hapal apa tante kenal sama mommy yeonjun.?" Yeonjun

"Tente gak merasa punya teman di soel. Yaudah tante lanjutin lagunya yah." Jennie

Hingga yeonjun tertidur.

Disisi lain taehyung masih mencari keberadaan yeonjun.

"Yeonjun!!! Ini daddy kamu dimana?" Teriak nya di taman kota. Tengah dekat dengan sekolah nya.

"Tae sebaiknya kita cari di tempat lain." Kata jimin

"Iya hyung. Mungkin kita bisa mencari nya di tempat lain." Jungkook

"Iya tae ini sudah larut pastinya dia tidak ada disini." Jin

"Kemana lagi aku mencari diaaa hyung? Kemana." Kata taehyung meneteskan air matanya

"Hanya satu tempat yang belum kita ketahui tae. Taman dekat halte bus no 8." Jimin

"Ayo kita kesana hyung." Jungkook

Kemudian mereka pun mengendarai mobil dan menuju kesana. Di halte tempat yeonjun jatuh taehyung menemukan robekan dari seragam sekolah yeonjun

"Hyung ini baju sekolah yeonjun apa jangan jangan dia masuk ke taman itu." Taehyung

"Ayo kita cari." Jin

"Mereka pun mencari di taman itu. Hingga ke sudut sudutnya. Mereka hanya melihat orang pacaran dan hanya mendengar jangkrik.

Hingga sampai lah taehyung di tempat jennie menemukan taehyung

Dan menemukan jam tangan anaknya. Jam tangan hadiag saat ulang tahun yeonjun yang keenam.

"Jin hyung!!! Jungkook!!! Jimin!!!" Panggilnya