Chapter 5.
Sudah beberapa minggu Hinata sering bertemu Utakata,mereka mengobrol disela-sela waktu mereka.
Namun Utakata serasa enggan membicarakan hal ini terhadap istrinya.
Ia merasa aneh jika harus berbicara bahwa ia sering bertemu dengan wanita yang pernah membuat istrinya marah.
Tentu Hotaru akan marah.
Walau begitu Utakata begitu nyaman didekat Hinata.
.
.
Come Back Home
SasuHina
Come Back Home
.
.
Sumire kini sedang mengisi tugas sekolahnya, Ia dengan cepat dan tanggap bisa mengerjakan tugas tersebut yang tergolong sulit.
Mengetahui Otak Pintar Sasuke dan Otak cemerlang Hinata dijadikan satu, tak heran kedua anak mereka mempunyai kecerdasan diatas rata-rata di usia mereka.
" Jangan Lupa, cuci kakimu sebelum tidur." ucap Hinata.
Sumire tersenyum dan mengangguk ketika sang Kaa-san mencium pipinya.
" Tidurlah yang nyenyak." ucap Hinata.
...
Hinata menghela nafas, ketika Naoki tertidur disofa dengan Televisi yang menyala...
Ia mematikan Televisi itu, lalu ia menggendong Naoki dan memindahkannya ke ranjang Naoki.
" Mimpi Indah, Naoki-kun." ucap Hinata lalu mencium kening putranya.
Hinata menutup pintu kamar Naoki, lalu pergi ke kamarnya dan berbaring tidur.
...
...
...
Hinata kini membantu Karin membawa berkas kantor.
" Maaf merepotkanmu."
" Aku khawatir kau akan kelelahan." ucap Hinata.
" Ayolah, Aku bisa Ughh---"
" Ayo kekamar mandi dulu."
" Hinata, aku pusing dan Mual." ucap Karin lemah.
Hinata menjatuhkan berkas-berkasnya untuk menahan tubuh Karin yang tumbang.
Namun ada tangan kekar yang mengangkat tubuh Karin.
" Itachi- Nii." panggil Hinata.
" Aku akan bawa ia ke tempat istirahat. Hinata, taruhlah berkasnya dikantorku." ucapnya.
Hinata mengangguk lalu mengambil berkasnya yang terjatuh dan segera pergi.
...
.
.
.
Setelah itu Shion datang.
" Nona Hinata, ada yang ingin bertemu dengan anda." ucap Shion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Home - SasuHina.
Fanfiction"Suamiku belum mati !" Itulah yang Hinata selalu pikirkan ketika 7 tahun lalu ia mendengar bahwa Uchiha Sasuke telah mati dalam kecelakaan, namun Hinata tidak percaya semua itu! Sampai ia bertemu seseorang yang mirip dengan mendiang suaminya.
