6 - Messed Up

5 1 1
                                    

Jaehyun POV

"Kau kira bisa menutupi semua rahasiamu rapat-rapat ya Jung Jaehyun?" ujar sebuah suara yang belakangan ini selalu ku hindari.

"Atau Kim Jaehyun?" kalimat yang terlontar dari mulutnya ingin membuatku cepat-cepat menghajarnya.

"You started to know who's your father, but dissapointed after you know that he is your adorable friend's father. Poor you Jeffrey." Ia melanjutkan perkataannya lagi dan membuatku semakin muak padanya.

"Shut up Chris! It's none of your bussiness."

"Dan pasti dirimu sangat kecewa bahwa ayahmu lebih mencintai keluarganya daripada keluargamu—atau tepatnya eommamu dan dirimu. Meskipun keluarganya tidak mencintainya."

BUG!

Satu tinjuan ku arahkan pada Christoper Bang, atau Bang Chan. Manusia sialan yang selalu ikut campur atas urusanku.

"Bagaimana jika adikmu—adik tirimu itu mengetahui bahwa seseorang yang dia kagumi adalah orang yang selama ini menghancurkan hidupnya?"

BUG!

"Fuck off! Jangan pernah ikut campur atas urusan keluargaku! Jangan pernah menyentuh keluarga ayahku!" ujarku sambil memegang kerahnya dengan erat. Sialan! Kenapa dia selalu ingin cari mati saat berhadapan denganku? Aku melayangkan tinjuku sekali lagi. Namun winwin datang dan menghalauku. Seandainya Winwin tidak menghalauku maka akan ku habisi manusia ini sekarang juga.

"Hya! Jaehyun-ah! Jangan berkelahi di kampus!" ujar Winwin sambil melerai perkelahian ini.

"Temanmu emosional sekali, luka di bibirku ini pasti akan ada di bibirnya atau di orang terdekatnya juga." ujar Bang Chan sambil tersenyum miring. Lalu ia berjalan meninggalkan kami.

"Kalian berkelahi lagi?" tanya Winwin.

"Manusia sialan itu terus mengusikku!"

"Jika dia mengatakan sesuatu yang mengganggumu segera tinggalkan dia. Jangan biarkan dirimu selalu melakukan perkelahian dan akhirnya membuatmu dikeluarkan dari universitas ini." ujar Winwin. Aku bersyukur mempunyai teman seperti Winwin, ia tidak ingin ikut campur atas urusanku. Tapi dia juga selalu mengingatkanku agar tidak selalu emosi dalam menghadapi seseorang atau kuliahku yang akan jadi taruhannya.

Aku bukanlah mahasiswa biasa seperti teman-temanku yang lain. Aku mengikuti perkuliahan Double Degree yang diselenggarakan oleh kampusku di Amerika Serikat yang bekerja sama dengan universitas di Korea Selatan. Aku bersama dua orang teman serumahku mengikuti perkuliahan Double Degree ini. Mereka adalah Winwin dan Yuta hyung. Dan disinilah aku bukan hanya ingin berkuliah, namun ingin mengetahui siapa ayahku dan mengapa aku dan eommaku ditinggalkan olehnya. Dan celakanya, semua ini tidak semudah dengan apa yang aku bayangkan.

***

Menonton Netflix sepulang kuliah adalah kebiasaanku. Sepertinya aku dan Winwin pulang terlalu cepat, sehingga belum ada orang di rumah ini.

Ceklek.

Suara pintu depan dibuka, siapa yang datang siang hari begini?

Mark masuk dengan wajahnya yang berantakan, darah berada di pelipis dan sudut bibirnya juga hidungnya. Dia juga membawa tas dan perlengkapannya, apa dia habis berkelahi?

"Mark, kau kenapa?" tanyaku.

"Tidak apa-apa hyung. Pinjami aku sebentar kamarmu boleh?" tanya Mark. Aku mengangguk. Ia segera menghilang menuju kamar.

Into you || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang