Liz POV
Suara deru air sangat terdengar di telinga, dan suara itu sangat memberiku rasa nyaman senada dengan tatapan teduh pria dihadapanku ini. Entah sejak kapan aku jatuh cinta padanya. Dia Jung Jaehyun, pria yang mempunyai senyuman manis berdimple. Ah sepertinya pipiku memerah. Aku harus segera memalingkan wajahku dari pandangannya.
"Jangan memandangiku seperti itu kak." ujarku sambil memalingkan wajah.
"Kenapa? Tidak pernah ada yang memandangimu seperti itu?" tanya kak Jaehyun.
"Tidak." jawabku singkat.
"Bahkan Mark tidak pernah melakukannya?" tanya kak Jaehyun lagi.
"Aku dan Mark sering melakukannya dan berakhir mengejek satu sama lain." jelasku.
*flashback*
"Kau akan mentraktirku sebulan penuh jika aku berhasil menggodamu. Dan aku akan mentraktirmu sebulan penuh jika kau yang berhasil menggodaku." ujar Mark.
"Apa-apaan perjanjian ini? Shiro!(aku tidak mau!)" Aku langsung mengelak.
Tanpa permisi Mark langsung menatapku dalam. Aku terdiam sejenak lalu tersadar dan segera menoyor kepalanya.
"Kau gagal Mark. Dan aku tidak akan melakukan itu padamu!" tukasku.
"Kau suka padaku kan?" tanyanya setengah mengejek.
"Bukannya kamu yang suka padaku? Hm?" tanyaku sambil menaikkan sebelah alisku.
"Oke aku yang traktir." ujarnya sembari menyeretku ke kantin. Mark kalah lagi. Atau mengalah lagi?
*end of flashback*
"Wah sepertinya saya harus meminta izin Mark untuk menggodamu." ujar Kak Jaehyun dengan setengah hati.
"Seingatku dia sendiri yang membawaku padamu waktu itu? Bahkan kakak sudah meminta izin pada kak Doyoung juga. Meminta nomorku dari kak Doyoung. Siapa lagi yang harus kaka mintai izin ya?" tanyaku.
"Ayahmu. Nanti saat Tuan Kim kembali saya akan bicara padanya." nadanya terdengar serius.
"Ya Jung Jaehyun-ssi. Sepertinya kau sangat percaya diri." ujarku sambil beranjak kearah sungai. Aku terduduk di pinggir sungai dan menatap alirannya. Sungguh hal seperti inilah yang aku suka. Sangat nyaman.
"Jangan dekat dekat situ. Nanti kalau jatuh bagaimana?" tanya Kak Jaehyun sembari menarikku menjauhi tepi sungai.
"Kan aku bisa berenang." tukasku.
"Yakin?" tanyanya lagi.
"Yakin lah." ujarku mantap.
"Buktiin." ujarnya singkat.
"Aku harus terjun gitu? Jahat." Aku menekuk wajahku. Jahat sekali perkataannya. Buat apa ia bawa aku ke tengah jika mau aku terjun. Hih!
"Loh? Kok jahat? Kan kamu yang bilang bisa berenang. Kalau gabisa berenang nanti saya tolongin." ujarnya sambil tertawa. T E R T A W A. Benar benar seorang Jung Jaehyun!
"Ya jelas lah kakak harus tolongin. Masa aku megap megap sendiri disana? Biarpun bisa berenang kan panik tetep aja datang. Memangnya kakak beneran bisa berenang?" ujarku panjang lebar.
"Bisa gak ya?" tanyanya. Aku menoleh dan memasang wajah bingung.
"Loh kalau kamu ada di situasi ini, tapi ada Doyoung hyung dan saya yang dibawah sana, kamu tolongin siapa?" tanya Kak Jaehyun lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into you || Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar"Aku menyayangimu, Liz." -Jung Jaehyun & Mark Lee Bagaimana jika orang yang dirimu kagumi dan dirimu sayangi adalah orang yang ikut andil dalam menyakitimu selama ini? Apakah kamu akan memaafkannya? Ataukah membencinya? Bisakah hatimu sehangat menta...