Bulan lalu awannya jingga
Persis kesukaannya, ia pun bahagia
Minggu lalu langit mulai sendu
Lagi-lagi meluruh, lalu sedu
Kemarin dunia berduka
Hingga tak bisa bernapas lega,
apalagi tertawa
Hari ini semua mengucur
Bendungnya terbaur
Lebur
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Semesta
PuisiLantunan aksara yang sering muncul di langit semesta dengan ribuan cerita yang sering tak terduga. Hanya saja, semua tampak nyata. For you! Who forget poetry.
