HMT | 27

95 6 0
                                    

Happy Reading. . .

'Aku Selalu membayangkan seseorang akan Datang penuh cinta padaku. Hingga Kebahagiaan dunia hanya milik-ku saja. Tapi apa yang terjadi, saat Matak-ku terbuka semuanya Hilang. Rupanya hanya sebuah ilusi yang hadir saat mata Terpejam.'

----->❤💬<-----_______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->❤💬<-----
_______________________










****

Menyiapkan, pakaian Jimin
dengan telaten. Hanya kaos putih polos dan celana training hitam panjang.

Meletak kan pakaian yang sudah di pilih tadi diatas kasur, Setelah itu melangkahkan kaki nya keluar kamar menuju dapur tuk menuntaskan dahaga nya.

Setelah selesai, Yn menuju ke ruang tamu untuk menonton Televisi. Malas menunggu Jimin yang berpakaian, Memencet tombol untuk meindahkan Channel namun ternyata tidak ada yang menarik sama sekali.

Mematikan Televisi nya kesal dan beralih memainkan ponsel, Mengambil satu bantal sofa dan menyenderkan kepalanya.

Saat sedang asik mengotak atik ponselnya, Ada Satu pesan masuk dan buru buru dibuka ternyata Jeon Jungkook yang mengirimi nya pesan.

Rasanya sudah lama sekali Jungkook tidak mengirimi dirinya pesan. Bila tidak salah mengira itu terjadi saat Yn mulai berhubungan dengan Jimin.

Yn tentu saja Rindu dengan tingkah sahabat nya itu, Jungkook itu teman pertama Yn jadi wajar saja saling merindukan bukan. Kalian juga sudah pasti merindukan part Jungkook iya kan?.

💬Jeon Jungkook.

Hei, Pemalas sedang dimana?
Kau tidak Sekolah lagi ya tadi?

19.15

Kim Yn
Tidak, aku juga sudah
Ijin jadi tidak masalah.

Aku dirumah Jimin. Dia
Sedang sakit, jadi
aku yang merawatnya.

19.18

Jeon Jungkook
Astaga Kim, kau itu sudah
Sering tidak masuk. Mau tidak lulus
Huh?

19.19

Kim Yn
Astaga Jung, kau itu sudah lama
Tidak mengirimi ku pesan, sekali
Mengirimi kau mengomeli aku begitu?
Dasar menyebalkan.

HOLD ME TIGHT | PARK JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang