HMT | 34

191 3 2
                                    

MAAF GABISA NEPATIN JANJI JAM 8 MLM TDI, KRNA AK BRU INGET AD ACARA JGA, DAN SKRG AK BLM BS TDUR JD AK MUTUSIN UNTUK UP.

VOTE DAN KOMEN!

Voment juseyo ...




'Seberat, Apapun itu aku akan mencoba
Untuk melupakan semua tentangmu.'
________________________


            Yn mencoba melihat lebih jelas lagi nama yang tertera di ponselnya' karena kepalanya yang sedikit pening tulisan disana seperti bergerak-gerak namun Yn bisa membaca nama Jimin disana.

Kim Yn
Wae? |

Park Jimin
Bisa kita bicara?
  Kau dimana? |

Kim Yn
Sepertinya tidak, maaf
Tapi aku akan mematikan
Panggilannya. |

Park Jimin
Tunggu! Kau dimana?
Kau sakit?|

Kim Yn
Tidak, aku baik-baik saja.
Kalau begitu aku matikan. |

Tut!

          Yn menghempaskan ponselnya dikasur kosong samping tubuhnya dan membuang nafas kasar sembari memjamkan kembali netranya.

           Memijit pelipisnya dan semakin merapatkan selimut tebal pada tubuhnya, Tepat setelah itu Seokjin masuk kedalam kamarnya sembari membawa nampan berisikan roti lapis serta teh madu.

            Mencoba untuk duduk bersandar pada dashboard kasur tersenyum kearah sang kakak yang menatapnya sembari berkacak pinggang.

             "Lihat lingkaran dibawah matamu itu, kemari Oppa cek suhu tubuhmu, Namjoon bilang kau demam." Yn menganggukkan kepalanya, Seokjin mendekat dan menempelkan punggung tangannya pada kening Yn.

             "Bagaimana bisa demam,ck. Jika Jimin tau kau sakit bagaimana?" Yn hanya tersenyum tipis dan menggaruk pelipisnya, Seokjin menggelengkan kepala lalu menaruh nampan berisikan sarapan didepan Yn.

      Aku sudah berakhir, dengannya
Oppa.

             Yn tidak mungkin menceritakan itu pada Seokjin sekarang, Yn tidak mau jika nanti Seokjin menghampiri Jimin dan membuat masalah jika Yn jujur kalau Jimin hanya mempermainkannya.

              Menggigit roti lapisnya dengan tidak selera, Seokjin dibuat kesal melihatnya.

      "makan yang benar, setelah itu
minum ini dan bersiap kau masuk kuliah siang?" Yn menganggukkan kepala menjawab Seokjin.

      Seokjin melenggang keluar dari kamar Yn, segera menyelesaikan sarapannya dan berkemas.

            Menggelung rambutnya keatas dan memoleskan liptint berwana pink cherry untuk menutup wajah pucatnya. Setelah semua selesai Yn meraih tas dan buku-buku miliknya lalu melangkah keluar kamar.

            Seokjin bersiap mengambil kunci mobilnya saat melihat sang adik yang sudah turun kebawah, hari ini Seokjin akan mengantar Yn' karena keadaan Yn yang juga kurang baik maka ia mengiyakan ajakan Seokjin.

──HMT──

Tinggal, dua hari lagi pengumuman untuk kelulusan. Yn sudah mendapati ibunya menelfon bahwa sang ibu dan Ayahnya akan pulang untuk menghadiri acara kelulusan Yn.

            Saat ini Yn duduk dikantin sambil
memeriksa berkas-berkas, Yn akan ikut dengan orang Tuanya keparis. Yn belum membicarakan ini pada kakak kakaknya namun Yn sudah mempersiapkan semuanya. Tinggal menunggu ibu dan Ayahnya kembali lalu membicarakan kepada kakaknya.

             Yn memilih melanjutkan S-2nya di Paris, sambil melanjutkan perusahaan Ayahnya yang berada di Paris. Yn tidak tau kapan akan kembali ke Korea nantinya.

Melirik kedepan saat kursi didepannya
ditarik dan diduduki.

             "Yn, aku membeli novel terbaru kau suka novelkan." Rosé menaruh novelnya didepan Yn dan mengintip sedikit pada tumpukkan kertas diatas meja depan Yn.

             "Tau dimana aku suka novel?" Yn menutup kertasnya dan mengambil novel yang disodorkan oleh Rosé.

"Taehyung. Lagi pula kau juga sering membaca novel dikelas──itu.. Berkas itu kau mau ke Paris?" Rosé menunjuk kertas didepan Yn lalu menatap Yn dengan netra bergilir dari kertas ke Yn lagi.

"Ya, aku mau melanjutkan S-2ku disana sambil menjalankan perusahaan Ayahku. Kasian jika menyuruh pamanku terus yang menajaga disana, beliau sudah cukup tua." Rosé mengangguk mengerti dan memandang Yn.

Yn mengernyitkan kening saat melihat
raut wajah Rosé.

"Wae?" Tanya Yn, pasalnya Rosé menekuk
Bibirnya kebawah dengan sorot mata sedihnya.

"Padahal aku baru berteman denganmu,
dan sekarang kau mau pergi..

"Tidak usah lebay." Ujar Yn tertawa pelan
Sembari merapikan tumpukkan kertas dan memasukkannya kedalam tas.

"Aku pergi duluan ya, sudah dijemput." Yn pamit dan meraih ponsel serta tasnya, lalu melambai pada Rosé Yn harus buru-buru agar urusannya di seoul segera selesai.

Hal terpenting sekarang adalah memberi tahu semuanya kepada Namjoon dan Seokjin, walaupun Yn tau kedua kakaknya itu akan kecewa karena keputusannya.

_____________

jujur sejujurnya, ak lupa sama alur cerita aku sendiri:) karena lumayan lama bgt aku ga up cerita ini karena yahh, ada sedikit kendala dan ak kekurangan mood buat lnjut crta ini .. Cuma karena ada beberapa suport dr klian ak akhirnya mw lnjuttin crta ini ..

Komen dan vote klian itu sgt² berarti bgt buat para penulis jdi supaya crta ny rajin up lgii, ak bs mintol buat vote dan komen klian? terimakasih loh ud support ak dsini ..

ikaa🐝

HOLD ME TIGHT | PARK JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang