01.|| ADAM ALGADRI

596 51 24
                                    

Bertemu pengacau di pertemuan pertama memang aneh.- Adam Algadri
____________________________________

Lelaki itu turun dari motor merahnya. Membuka helm, dan menyisir rambut menggunakan jemari. Melangkah menuju kelas dengan raut wajah yang datar dan garangnya.

ADAM ALGADRI. Ya dia adalah Adam. Lelaki tampan yang sangat di kagumi oleh siswi sekolahnya. Lelaki famous namun berbahaya.

Adam melangkahkan kakinya melewati koridor. Dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana. Gaya cool ala-ala seorang ADAM ALGADRI.

"Woy bro!! Tumben dateng lebih awal?"tanya seorang lelaki yang langsung merangkul pundak Adam.

"Bawel lo, Arth."jawab Adam dengan datarnya.

"Eh bro!! Xaver ngajak lo, bukan ngajak sih, tapi nantangin lo, buat balapan ntar malem."ujar Arthras lagi.

"Lo atur semuanya, Arth, Gue bakal ikut permainan Xaver."balas Adam masih dengan intonasi datarnya, namun di iringi sebuah seringaian.

"Oke bos."sahut Arthras tegas.

Setelah itu mereka berdua langsung menuju kelas mereka. Tepatnya kelas 12 IPA 1.

Begitulah seorang ADAM ALGADRI. Tidak suka bila ada seseorang yang menantangnya. Menurutnya, itu sama saja seperti meremehkan dirinya. Dan dia tidak suka itu.

---ADAM---

Bel istirahat pun berbunyi. Adam dan keempat temannya langsung menuju kantin. Mereka menuju meja pojokan. Dimana meja itu sudah di jadikan milik mereka. Siapa saja yang berani duduk di meja kekuasaan mereka. Maka harus menanggung resikonya.

"Eh bro!! Lo udah tau belom?"tanya Kunka dengan wajah seriusnya. Seriusin adek dong bang wkwk.

"Paan?"tanya yang lain dengan raut penasaran, kecuali Adam, yang hanya menaikan sebelah alis matanya.

" Si Rey, jelekin geng kita bangsat!!"pekik Labda.

"Nah itu yang mau gue bilang anjir!!"Kunka juga ikut memekik.

"Iya anjir!! Katanya geng kita sampah masyarakat yang bikin malu nama sekolah anjir lah."lanjut Labda menggebu dengan raut kesalnya.

"Bangsat!!"umpat Adam langsung menuju ke arah Rey, dimana Rey sedang berkumpul bersama teman-temannya.

"Maksud lo apa? Ngatain geng PASWA sampah?"tanya Adam to the point dengan raut datarnya, setelah berdiri di depan Rey.

Melihat itu ke empat curut langsung mengikuti langkah Adam. Batin mereka berkata. Mampus lu Rey, hahaha.

"Bukannya emang bener ya? Apa yg gue bilang itu?"balas Rey dengan senyum mengejeknya. Ngidam tabokan nih mas nya wkwkwk.

"Wooo!! Minta di tabok ini mah!!"pekik Kunka dengan muka ingin mencakar wajah Rey.

"Iya njir!! Tabok ajalah,Dam, lama amat lo."timpal Labda membenarkan perkataan Kunka. Mereka berdua emang tai guys wkwk.

"Punya hak apa lo ngatain geng PASWA?"tanya Adam masih dengan intonasi datar. Namun matanya sudah menatap tajam ke arah Rey.

ADAM (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang