Choose Me or Them?! Volume 1

Bab 1

"Aku sayang sama kamu! Mau gak kamu jadii pacarku?"

"GAK!"

Ya, ini adalah kali pertama aku menyatakan cintaku pada seorang gadis. Tapi... kenapa aku sudah ditolak?!!

Aku Arvin Farrelo remaja yang tidak ganteng, tidak popular, tidak cerdas, tidak semuanyalah (kecuali hidup). Aku bukan seorang yang kaya. Aku hidup sederhana bersama Ibuku disebuah rumah yang cukup untuk kami berdua.

Sudah 16 tahun aku hidup didunia ini, tapi aku belum pernah berpacaran. Jujur, aku sangat ingin merasakan bagaimana rasanya dipeluk, dicium, dan dirangkul. Aku benar-benar ingin tau rasa semua itu.

Terkadang aku sering berkhayal jika aku sudah memiliki pacar dirumah. Aku terkadang berbicara sendiri dirumah, yah seperti orang gila. "Mel, kamu sayang aku gak?", "Aku juga sayang kok!", "Sini aku peluk!" padahal aku memeluk diriku sendiri.

Aku bukan termasuk anak yang rajin, aku hanya belajar saat ada ulangan saja. Saat aku menerima PR aku menggunakan bantuan Google untuk mencari jawabannya, kadang aku datang pagi kesekolah untuk menyontek. Anak yang malas

Teman?

Aku punya banyak sekali teman! Namun saat aku membutuhkan mereka, mereka kemana? Kok ngilang? Sepertinya mereka murid dari Ninja Hattori.

Aku menjalani kehidupan seperti orang biasa, atau... itu perasaanku saja? Aku bangun tidur, sekolah, pulang kerumah, mastur—eh.

Kalo soal percintaan, aku belum pernah mengalaminya. Seingatku, dulu wakru TK aku pernah ciuman dengan seorang gadis... tapi aku lupa bagaimana wajah dan namanya. Namun, untuk saat ini aku belum merasakan cinta. Aku ingin memiliki seseorang yang bisa aku jaga.

Sekarang adalah Masa Orientasi Sekolah. Ya! aku baru saja menjadi anak SMA. Aku sengaja memilh SMA ditempat yang jauh, agar tidak bertemu dengan teman-teman SMPku. Jadi, diSMA ini aku yakin pasti banyak murid yang tidak aku kenal dong. Iniliah saatnya aku mencari persona baru!

Puluhan—eh maksudku ratusan anime maupun drama Jepang telah aku tonton dan akhirnya aku menemukan persona atau kepribadian yang paling disukai gadis! Gadis suka cowok yang menawan dan juga cool. Aku akan mencobanya!

"Perhatian untuk semua murid baru, ambil buku MOS kalian!" perintah Bu Dewi, guru BK sekolah ini

Buku MOS tersebut, kami gunakan untuk menulis hal-hal penting yang disampaikan oleh para pembicara maupun guru yang memberikan penerangan tentang sesuatu. Namun, nantinya catatan tersebut tidak akan dicek sama sekali. Jadi, aku tidak menulis apapun selama tiga hari belakangan ini.

Aku mengambil tasku, lalu mencari buku MOS milikku. "Semoga aku bawa," ucapku dalam hati. Untungnya. Aku masih membawanya, meski hanya sebagai formalitas.

"Buka halaman paling belakang..."

Aku membukanya, loh? Kok ada tabel sebanyak 50 nomer ini?

"...Sekarang, kalian cari teman sebanyak 50 puluh orang, tulis nama, alamat, serta tanda tangannya!" perintah guruku

"Sekarang?" tanya murid yang ada dibelakangku

Sontak akupun menoleh kebelakang

"Untuk kamu besok! Sekarang kamu ikut saya keruang BK!"

Waduh, baru juga MOS sudah masuk ruang BK aja...

"Gak mau!" teriak murid yang tadi

"Kamu ngelawan, ya?! Nama kamu siapa?"

"Aku Randy Kusuma, anak dari pemilik sekolah ini! Ibu mau sy pecat?"

"O-owh, ternyata kamu Randy... kamu gak usah ke BK, ya! Ikut aja acara ini!"