Ketika Takdir mulai menuntun kita pada jalan yang sama
Tapi tak semulus apa yang terdapat di pikiran kitaKamu dan duniaku berbeda
Cahaya kemergelapan adalah kamu disisi berbeda
Canda dan tawamu adalah pelengkap yang tak terlupa
Mimpi mu hanya tentang rasa bahagiaAku dan kamu berusaha menjadi kita
Tapi sayang takdir berkata berbeda
Nyatanya kita tertinggal dalam intuisi laraSaling memikirkan tak pernah bisa saling menyapa
Saling bertemu tak pernah bisa saling bertanyaSemua hanya lah angan belaka
Ketika kita dihadapkan oleh badai yang terus menerpaAku terpekur dalam rasa tak menentu
Ketika takdir memang tak pernah mengijinkan kita bersatu
Tapi kau tetap mengalahkan apapun yang mengangguKatamu aku satu
Tapi nyatanya tak begitu
Kau pergi dengan perasaan ku yang hilang tak menentu
Meninggal jejak luka yang terkikis menjadi batuTapi terimakasih tanpa mu
Aku hanya lah debu
Setidaknya aku percaya bahwa takdir memang selalu begituHarapku
Semoga kamu menemukan tulang rusuk mu
Menemukan seseorang yang akan bersandar di bahu mu
Mengenggam tanganmu dan menatap mu dengan tatap penuh canduTerimakasih sang penghibur laraku
Kisah kita berakhir disini dengan klimaks yang tak pernah ada yang tahuDengan rasa ku yang slalu terpendam dalam lubuk hatiku
Ttd.
Aku yang selalu menyebut mu dalam setiap do'aku
~Journey love of London ~
20 Maret 2020
Assalamu'alaikum
Balik lagi di cerita absurd aku
So jangan bosen nunggu aku update cerita ya
Kasih semangat nya lewat vote yang kalian berikan
Makasih dukungan temen-temen yang udh bantu aku milih judul.
Yang sekontak sama aku pasti tau ya seberapa pusing nya aku😅
Tanpa kalian cerita ini tak berarti apa-apa
Mohon maaf bila nanti kalian menemukan typo yang bertebaran karena saya manusia tempat salah dan dosa mau direvisi juga pasti aja ada yang nyangkut tuh typo
Yaudah
Sekian dari calon pacar Park Ji Sung
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam hangat author
@anandataurisna
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE SOULMATE? IM SURE OF YOU
SpiritualMatahari dan bulan silih berganti bersamaan aku dan kamu yang semakin mengerti bahwa kita tak pernah bisa tuk saling memiliki. Detak jarum jam yang terus berjalan menyakinkan ku kendala dalam sebuah perasaan ini adalah keyakinan. Kamu dengan kit...