🎀
Terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik begitupun sebaliknya.
🎀
* You Are The Soulmate? I'm sure of You *
Bogor, 20 Juni
Sebuah mobil putih tampak terbuka pintunya di tengah parkiran taman di daerah puncak
" Masih lama? " Tanya seorang gadis berhijab yang sudah cantik dengan kebaya nya
" Acara dah mau mulai " Peringat gadis tersebut
" Sabar, tadi aku taruh dimana ya " Tanya seorang gadis yang masih sibuk mengobrak-abrik tas dan mobil miliknya
" Kamu nggak inget naruh dimana? " Tanya gadis berhijab tampak jengah pasalnya suara MC memberitahu bahwa akad segera dimulai
" Cari nya nanti aja ya, kamu emang nggak nyesel kalau ngelewatin nya? " Gadis itu menengok ke dalam mobil yang sudah tak karuan. Beberapa barang tergeletak disana membuatnya harus mendegus sebal
" Udah ya na, nanti kita cari lagi. Please jangan nyampe kita telat. Soal itu gampang biar aku yang atur. Jalan ke sana lumayan, apalagi pas kita pake kebaya, ayo "
Dengan sangat terpaksa gadis itu mendengus sebal lalu berjalan dengan sangat lamban karena kebaya nya berbeda dengan temannya yang biasa dengan kebaya miliknya yang cocok dipakai muslimah
Mereka berjalan beriringan menuju tempat dimana berlangsung nya acara sakral tersebut. Dekorasi pernikahan sudah menyambut mereka di gerbang awal masuk
Garden party
Terlihat santai, nyaman, tak menghilangkan kehikmatan acara tersebut
Kursi-kursi putih sudah penuh diduduki para tamu undangan, semua ber ornamen putih sama seperti bunga lily putih yang menghiasi setiap penglihatan mata.
Nina menepuk bahu sahabatnya ketika matanya menangkap sosok laki-laki yang tengah sibuk memotret pengantin pria yang tengah membaca kalimat ijab qobul
Gadis dengan hijab putih itu tersenyum. Semua mengunakan dress code berwarna putih dan hitam. Menarik.
Rumput segar adalah lantai alami, dinding yang menunjuk langsung kepada pemandangan alam Puncak bogor, belum lagi langit-langit nya yang berasal dari biru langit menambah kesan indah di acara pernikahan kali ini.
Pengantin perempuan berjalan memasuki tempat berlangsung nya ijab qobul ditemani oleh keluarga.
" Harusnya kita disana. Maaf ya reena kita nggak bisa nemenin Kila. Aku selalu lelet dan mengacaukan segalanya " Nina menunduk menatap nanar heels hitamnya
Lagi-lagi Rena tersenyum, memegang dagu Nina.
" Nina, jangan pernah menyalahkan diri kamu. Ingat itu. Ini sudah takdir mungkin emang kita nggak bisa menemani Kila disana. Tapi kehadiran kita justru yang paling ditunggu baik kila maupun dava " Detik itu juga Nina berhambur ke pelukan Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE SOULMATE? IM SURE OF YOU
SpiritualMatahari dan bulan silih berganti bersamaan aku dan kamu yang semakin mengerti bahwa kita tak pernah bisa tuk saling memiliki. Detak jarum jam yang terus berjalan menyakinkan ku kendala dalam sebuah perasaan ini adalah keyakinan. Kamu dengan kit...