Benar kata orang, sepintar apapun pasti bakal bodoh kalo sudah jatuh cinta
~Stella
°°°
"Tadi katanya kalo jawab iya kaka marah tapi kalo jawab enggak juga marah." Jawabnya polos.
"Yaudah kalo gitu gue balik aja." Ucap Farhan seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Eh yaudah kalo gitu Stella juga gak mau ngasih tau jawaban yang bener." Ucapnya menatap lekat laki-laki yang berdiri di depannya. Bukannya membalas apa yang diucapkan Stella, Farhan malah berlalu berjalan menuju ambang pintu.
"Kalo ka Farhan gak ngambek lagi nanti Stella jawab dehh.." ucapnya menghentikan langkah laki-laki itu.
"Terserah." Ucap Farhan membelakangi Stella lalu kembali melanjutkan langkahnya.
***
Kini ia sudah ada di samping motor ninja merahnya yang terparkir di halaman Stella. Halaman yang di sampingnya dipenuhi bunga matahari. Ia memakai helmnya, menaiki motornya itu lalu menyalakan mesin. Setelah motor itu keluar dari halaman Stella sebuah mobil avansa berwarna hitam masuk ke halamannya. Setelah mobil itu terparkir seorang perempuan keluar dari mobil itu dengan mengenakan dress berwarna biru tua dengan rambut sebahu yang terurai. Kaki jenjang perempuan itu menuntunnya menuju ke depan pintu rumah Stella.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu terdengar dan Stella pun bergegas membukakan pintu.
"Raisa?" Ucapnya sedikit terkejut." Ngapain lo ke sini?" Tanyanya menyelidik.
"Mau ngajak lo jalan ke mall." Jawab Raisa bersemangat.
"Kalo lo yang bayarin baru gue mau." Katanya membuat Raisa sedikit membuka mulutnya.
"Lo sakit? Biasanya lo yang nawarin buat bayarin bukan dibayarin." Kata Raisa sedikit bingung.
"Ya sekali kali gantian gitu.." katanya
"Jadi tujuan lo traktir kami minggu lalu itu minta di bayarin?" Tanya Raisa dengan nada sedikit ngeledek.
"Ya gak lah. Anak Mama-Bunda mah gak bisa gitu." Jawabnya dengan nada enteng.
"Tuh yang di mobil siapa aja sih?" Tanyanya menyelidik.
"Lisa, Rian, Dino." Jawab Raisa
"Lah jadi ceritanya gue jadi obat nyamuk dong." Katanya
"Bukan gitu. Rian udah chat Farhan kok buat gabung juga." Kata Raisa meyakinkan.
"Farhan? Emang dia mau?" Tanyanya heran.
"Ya mau lah. Nanti ketemunya di mall langsung." Kata Raisa meyakinkan temannya itu untuk ikut.
"Yaudah gue ambil tas dulu." Ucapnya lalu masuk ke dalam rumahnya.
5 menit kemudian Stella datang dan masuk ke dalam mobil.
Saat membuka pintu ia terkejut dan berkata "Masa gue harus jadi obat nyamuk di sini sih...".
"Trus lo mau gimana? Di bagasi ?" Kata Lisa.
"Ya Dino lo tukeran sama Raisa jadi cewek cewek di belakang." Kata Stella memerintah.
"Kalo gue gak mau gimana?" Tanya Dino yang dibalas tatapan tajam dari Stella.
"Gue gak jadi ikut." Katanya lalu berbalik.
"Ets iya iya gak usah ngambek gitu." Kata Lisa sambil memberi kode ke Dino agar tukeran sama Raisa.
Dino pun keluar dari mobil dan diganti oleh Raisa. Setelah itu Stella masuk dengan wajah yang kusut.
Rian pun menyalakan mesin mobil itu dan keluar dari halaman Stella. Mobil melaju dengan kecepatan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
VLINDER
Teen Fiction"Yaudah, lo suka sama gue?" Tanyanya lagi. "Bentar Stella tarik napas dulu." Katanya yang membuat Farhan geleng-geleng kepala. "Udah?" Tanyanya. "Stella udah selesai kok." Ucapnya "Kalo gitu jawab." Ucap Farhan "Kalo iya Farhan marah gak?" Tanyanya...
