Suasana sarapan pagi ini terasa sedikit muram akibat kejadian yang menimpa Jira pagi tadi. Tidak ada satupun yang berani membuka suara, takut tambah merusak suasana. Jira sendiri hanya mengaduk-aduk makanan nya tanpa ada minat untuk dimakan.
Yaiyalah, abis liat wajah berdarah-darah gitu, siapa juga yang nafsu makan.
Tangan Sehun tersampir dipundak Jira, "Dimakan dek, nangis nanti nasinya."
"Gamau, gak nafsu makan."
"Terus maunya makan apa?" kali ini Chanyeol yang bertanya, namun dihadiahi gelengan kepala lagi oleh Jira.
Susah banget sih bujuk Jira buat makan.
"Mau minum susu aja?" tawar Kai, namun sebelum Jira jawab, Kai udah ngacir duluan kedapur buat bikin susu.
Kan Sehun juga mau susu.
Tak sampai lima menit, Kai kembali lagi dengan membawa segelas susu coklat hangat ditangannya. Diletakannya susu tersebut dihadapan Jira, "Diminum ya dek susunya, kalo enggak nanti abang cekek."
Kai menunjukan devil smile nya. Jira hendak protes tapi ga jadi. Soalnya Chanyeol sama Sehun malah kompak melotot kerahnya.
Mau gak mau Jira menenggak habis susu tersebut. Ketiga abangnya tersenyum puas dan Jira cuma bisa cemberut.
Semua kembali melanjutkan aktivitas makan mereka, cuma Jira doang yang nganggur dimeja makan. Mau balik kekamar takut kalo harus sendirian.
Tiba-tiba Sehun merenggangkan otot-otot bahunya yang terasa sakit sejak semalam. Rasanya berat dan juga sakit.
"Pah, pundak Sehun sakit." adu Sehun. Suho yang selama makan hanya diam kini menoleh kearahnya.
"Nanti papah pijit." ucap Suho. Sehun mengacungkan jempolnya, seneng banget punya papah baik kaya Suho.
Semuanya kembali makan dengan diam. Namun Kai malah mendesis tanda tidak suka. Dia gak suka ngeliat mba setan gelayutan di bahu Sehun.
Oalah, jadi pundak Sehun sakit gara-gara itu :(
****
Siang hari Chanyeol mengajak Kai dan Jira untuk pergi ke Kebun Teh yang ada disekitar kawasan Villa mereka. Awalnya ide Chanyeol ditolak keras sama Jira. Mager banget kalo keluar harus panas-panasan.Tapi pada akhirnya Jira memilih ikut juga. Sayang liburan jauh-jauh ke puncak kalo cuma didalam Villa aja. Sekarang mereka bertiga lagi siap-siap.
Chanyeol lagi sibuk siapin kamera nya. Katanya mau nge-vlog disana. Duh males banget. Sedangkan Kai sibuk make Sunscreen ke wajahnya.
Chanyeol melirik kearah Kai, "Ngapain lo?"
"Make Sunscreen." jawab Kai singkat tanpa melirik pada yang bertanya.
"Kai lo udah item kan, masih takut gosong kena matahari?" ejek Chanyeol.
Jira mau ketawa tapi mager.
Sedangkan Kai memutar kedua matanya males. Males juga dia lama-lama dikatain item mulu. Mau injeksi whitening ajalah dia.
Yaudah.
Setelah semua selesai bersiap-siap, akhirnya mereka berangkat ke Kebun Teh.
****
Chanyeol memimpin jalannya barisan, makanya dia berada di depan. Sedangkan Kai dan Jira ngekor dibelakang. Sekarang mereka sudah sampai di Kebun Teh, seperti dugaan Jira sebelumnya disini panas banget. Udah gitu ramai pengunjung.Jira berhenti berjalan dan memilih duduk disebuah batu yang cukup besar. Kai dan Chanyeol juga ikut menghentikan langkahnya. Jira menarik-narik baju Kai dan meminta dibelikan minum. Kai mengangguk dan pergi mencari warung terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG ft. Sekaiyeol
FanfictionSiapa sih yang dapat menolak pesona Kim Family? Termasuk Kim Jira yang ikut terpesona pada abang-abangnya yang masuk kedalam kategori tampan dan menawan. Ralat! Kakak-kakaknya yang tampan, menawan dan menyebalkan!