Grizelle

Zelle #4

Happy Reading
Jangan lupa⭐

_______________________

Berkelahi dan menyelesaikan masalah dengan berbagai macam penjahat sudah menjadi kebiasaan Zelle, selain menjadi model, Zelle adalah seoarng Polisi tetapi tidak ada satupun yang mengetahuinya. Di sekolah Zelle hanya terkenal dengan kenakalannya.

Malam ini Zelle sedang menghadapi dua perampok yang menyerang supermarket. Orang orang yang berada didalam berlarian keluar kecuali seorang perempuan yang sedang didekap oleh perampok.

"  Jangan mendekat atau saya tusuk perempuan ini!!" teriak salah satu perampok sambil mengajungkan pisau ke arah perempuan yang didekapan tangan perampok itu.

" dih pede amat lo, orang gue laper pen mamam munpung lo lagi maling kan lumayan." ucap Zelle diabalik masker hitamnya dengan suara yang berbeda dari biasanya sambil berjalan mengambil makanan ringan disana untuk menipu perampok tersebut.
" lagian apa urusannya gue sama tuh cewek, kenal aja kagak." lanjut Zelle sambil memvuka bungkusan makanan ringan.

" yaudah sana makan yang kenyang gue abil duit dulu hehe " ucap perampok itu percaya lalu memasukkan pisaunya ke dalam saku dan berjalan menuju kasir, dan juga melepaskan perempuan yang tadi di dekapnya.

Zelle memberi isyarat mata kepada perempuan itu untuk berlari keluar, dan perempuan itu pun segera lari keluar.

Saat perampok tersebut sibuk mengabili uang, Zelle segera menyerang satu perampok itu dari belakang, dengan gerakan yang cepat dan sigap Zelle mengalahkan kedua perampok tersebut.

" Dasar kau pembohong, benciku kepadamu semakin besar hiks hiks " ucap perampok dramatis, sedangkan Zelle hanya memasang tatapan tajam dan sedikit tersenyum miring dibalik maskernya.

" bergerak gue tembak lo! " ancam Zelle tegas sambil mengekuarkan pistolnya saat kedua perampok tersebut hendak bangkit.

" Ampun bos! " ucap mereka kompak kepada  Zelle, beberapa rekan Polisi Zelle datang dan membawa perampok tersebut ke kantor polisi.

Zelle berjalan keluar dan ia melihat perempuan yang diselamatkannya barusan masih menunggunya di luar.

" makasih ya udah nolongin saya." ucap perempuan itu.

" sudah menjadi tugas dan kewajiban saya sebagai polisi untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat." jawab Zelle tegas dan ramah.

apa lagi lo kakak gue,haha.batin Zelle sambil  tersenyum miring dibalik masker hitamnya.

Perempuan yang barusan ditolongnya dalah Sekar kakaknya sendiri. Sayangnya Sekar tidak tau kalau yang baru saja menolongnya adalah adiknya sendiri. Seandainya Sekar tahu bahwa itu adiknya apakah dia juga mau berterimakasih kepadanya?

" yasudah saya pergi dulu, sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak. " ucap Sekar lalu pergi meninggalkan Zelle.

Zelle memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya, karena sudah larut malam dan besok dia harus menyelesaikan banyak tugas.

~~~

00.00

" Happy Birthday to me."
Satu kalimat yang terlontar dari mulut Zelle kemudian meniup lilin diatas kue yang dibelinya tadi saat perjalanan pulang kerumahnya.

Tentunya sebelum Zelle meniup lilin ia berdoa terlebih dahulu.

aku hanya ingin mereka menganggap aku ada. Batin Zelle sambil tersenyum miris.