Zelle #5

39 5 5
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa tinggalkan jejak

____________________

Sering kali rasa takut datang dengan sendirinya, tapi bagaimana pun kedaanku tidak akan ada yang mempedulukan.
Mati pun mungkin tidak ada yang menangisi.
Jalani dan ikhlaskan.

~ Grizelle Anindira Queenby ~

" selamat ulang tahun Grizelle Anindira Queenby ku tercinta, semoga panjang umur nafas pendek ya,," Suara lantang menyanbut kedatangan Zelle di dalam kelasnya membuat Zelle tersenyum dan sedikit kesal, karena ucapan Aura.

" Amin." jawab Zelle singkat.

" eh eh eh... maap bercanda doang tauu,,,,gitu aja marah,,," ucap Aura cengengesan.

" iyaaa gamarah, ngapain marah cuma kesel aja. Sebagai gantinya lo harus traktir gue makan sampe kenyang nanti. " jawaban Zelle sontak membuat Aura mengerucutkan bibirnya.

" yaah kan yang Ultah lo harusnya, lo yang traktir gue lah" ucap Aura.

"..." tidak ada jawaban dari Zelle, Zelle hanya diam.

Aura tau bahwa perkataan Zelle tidak main main, yaudah lah apa boleh buat?.

Zelle melamun.
Tidak baiasanya Zelle diam dengan tatapan kosong seperti ini, Aura tau pasti Zelle memikirkan keluarganaya. Aura adalah sahabat Zelle sejak TK jadi Aura sedikit tau bagaimana keadaan keluarga Zelle. Tapi Aura tidak tahu apa saja pekerjaan sampungan Zelle kecuali model.

" Zee,,, jangan bengong dong, cerita aja biar beban lo berkurang." ucap Aura sambil mengusap punggung Zelle

" sering kali rasa takut datang dengan sendirinya untuk menghadapi dunia yang semakin keras, tapi bagaimanapun keadaan gue tidak ada yang mempedulikan. Sekalipun suatu saat nanti gue meninggal, mungkin tak ada yang menangisi." jawab Zelle dengan pandangan lurus kedepan.

" sabar Ze, percaya Tuhan sudah memberikan rancangan buat hidup yang indah. Suatu saat nanti pasti akan terasa." nasihat Aura.

" gue cuma bisa menjalani hidup gue sekarang dan mencoba mengikhlaskan apa yang hilang dari gue." ucap Zelle, seandainya Aura tau kalau Zelle memiliki penyakit yang serus, dan entah sampai kapan Zelle bisa bertahan hidup untuk menunggu semua keadaan menjadi seperti yang ia inginkan.

tett  tet..
Suara bel menunjukkan bahwa jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

Aura memperhatikan guru yang sedang menjekaskan pelajaran dengan konsentrasi.
Sedangkan Zelle hanya melihat dan mendegarkan saja. Pelajaran yang dijelaskan pun hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Zelle sudah paham dengan pelajaran ini, ia suda pernah mempelajarinya beberapa tahun yang lalu.

Zelle meletakkan kepalanya diatas meja sambil memejamkan matanya, berharap mendapatkan mimpi yang indah bersama keluarganya. Sampai akhirnya Zelle terlelap dalam tidurnya, Aura yang melihat Zelle tertidur hanya tersenyum singkat dan melanjutkan kegiatan belajarnya.

Beruntungnya Zelle kali ini, guru mata pelajarannya tidak menyadari bahwa Zelle sedang bermimpi.

Bel istirahat telah berbunyi, Aura membangunkan Zelle dengan perlahan.

Grizelle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang