Zelle #6

47 4 0
                                    

Hai hai!
Happy Reading!
Jangan lupa tinggalkan jejak

_________________________

Sepulang dari sekolah Zelle langsung bergegas pulang dan berganti pakaian untuk pergi menuju kantornya.

Seperti biasanaya Zelle memakai pakaian serba hitam bertuliskan Zeanque, jangan berpikir kalau Zelle tak pernah ganti pakaian. Zelle memiliki banyak pakaian hitam bahkan bajunya tak ada satu pun yang bewarna cerah, kecuali putih. Tak lupa Zelle juga membawa rekaman yang baru didaptaknannya tadi.

Semua sudah lengkap, Zelle segera mengendarai motornya menuju ke kantor.

"surprise!!!!" ucap para anggota polisi di kantor itu.

Disambut dengan surprise dan hormatan di sana, ini lah yang selalu membuat Zelle sedikit merasa memiliki keluarga. Zelle melipat tangannya membalas hormatan.

Zelle mengerinyitkan kepalanya dengan bibir yang menganga melihat laki laki yang membawakan kue untuk nya, untung saja dia memakai masker. Kalau tidak, habislah riwayatnya mau ditaruh mana wajah comel ini. Zelle berusaha mengabaikannya sebentar.

Berjalan dan mendekat menghampiri kue tanpa lilin itu, karena CORONA!
Zelle mengambil alih kue tersebut dan mengangkatnya.

" terimakasih atas kejutan hari ini, saya merasa bangga bisa memiliki keluarga seperti kalian semua." ucap Zelle dengan suara yang di ubah, supaya sosok yang ia lihat tadi tidak mengenalinya.

membingungkan.apa dia tau?romantis bener kalo ini rencana dia,hihi.batin Zelle bingung, dan was was akan jawaban Pak Jordan takut ia nanti akan menyebutkan namanya.

" sama sama Zean, sudah semestinya sebagai keluarga harus seperti ini. Mari ikut dengan saya ke ruangan saya." ucap Pak Jordan membuat Zelle menghela nafas lega, dan berjalan mengikuti Pak Jordan.

untung saja Pak Jordan manggilnya Zean.batin Zelle mengucap syukur.

Lagi lagi dibuat bingung, laki laki yang membawa kue nya tadi mengikuti Pak Jordan dan Zelle juga menuju kantornya. Zelle memilih diam dahulu, sepertinya laki laki itu belum mengenalinya.

Pak Jordan duduk di kursinya, sedangkan Zelle masih tetap berdiri dengan tegap. Menunggu aba aba dari Pak Jordan.

" silahkan duduk!"

Zelle membungkukkan badanya dan duduk di kursi dihadapan Pak Jordan.

" saya mau membicarakan hal yang penting, tentang Sekolah yang selama ini saya selidiki sudah terbongkar dengan bukti yang cukup meyakinkan." ucap Zelle tegas kepada Pak Jordan.

" apa itu?" tanya Pak Jordan.

" dia bisa keluar?" Zelle bertanya balik kepada Pak Jordan sambil menunjuk laki laki itu.

" tidak papa bicara saja "

" jadi baru saja saya mendapatkan rekaman ini" ucap Zelle sambil mengeluarkan HPnya dan memutar rekaman.

Grizelle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang