Zelle #3

39 6 16
                                    

Hai guys!!
Happy Reading
jangan lupa tinggalkan jejak

__________________

dor dor dor!!!!

dor dorrrr!!

Zelle menembakkan pistolnya bertubi tubi kepada laki laki yang berada di hadapannya. Begitu juga sebaliknya lawan didepannya pun menembakkan pistolnya ke arah Zelle dengan cepat.

Zelle berlari dan berlindung dengan selincah mungkin untuk menghindari tembakan lawan, tanpa disadarinya dari arah belakang terdapat satu lawan yang sedang bersiap siap menembak Zelle. Dengan sigap Zelle kembali berlindung dimanapun yang memungkinkan untuk bisa dipakai berlindung olehnya.

Pertarungan itu tidak berhenti sekejap saja melainkan berlangsung dengan lama hingga mereka semua lelah untuk saling menyerang. Karena tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah.

Saat ingin menyerang lawannya lagi Zelle merasakan pusing dikepalanya dan tubuhnya melemah, tetapi Zelle masih kekeh untuk melanjutkan nya. Mereka masih berkejaran dan saling menyerang satu sama lain, beberapa lawan yang dihadapi Zelle telah gugur kelelahan. Kini tinggal beberapa lawan yang harus ia kalahkan, tetapi pusing di kepalanya semakin menjadi jadi.

Darah segar mengalir dari hidungnya, untung saja dia memakai masker bewarna hitam jadi tidak ada yang menyadari bahwa ia sekarang sendang mimisan. Merasa tubunya melemah Zelle mengangkat bicara.

" Kak Zelle ke toilet bentar ya dek " ucap Zelle menyelesaikan permainanya dengan anak anak panti lalu berjalan tergesa gesa menuju toilet yang ada di panti asuhan itu.

Zelle bergegas untuk membersihkan darah yang mengalir di hidungnya menggunakan air, dan berusaha memenangkan diri untuk memukihkan kembali tubuhnya yang lemas dengan duduk di depan toilet tersebut.

Seberanya telepon yang Zelle terima saat di rumah adalah Ibu Rantna, pemilik panti asuhan yang dikunjunginya sekarang. Bu Ratna berbicara bahwa anak anak di panti asuhannya murung ingin bertemu dengan Zelle, Zelle memang sangat menyayangi mereka. Sebagian dari penghasilan pekerjaanya untuk mereka, anak anak panti asuhan.

Aksa.
Zelle menepuk jidatnya, saat Zelle ingat ia meninggalkan Aksa makan Ramen yang pedas dan Zelle tidak meberinya minum.

Selang beberapa waktu kemudian, Zelle bergegas kembali menemui anak anak panti dan juga Bu Ratna untuk berpamitan.

" hai guys, Kak Zelle pulang dulu yaaa. Besok kakak janji kesini lagi deh " ucap Zelle kepada anak anak panti sambil mengacungkan jari telujuk dan jari tengahnya bersamaan.

" yahh padahal aku masih pengen mainan sama Kak Zelle. " ucap Aries salah satu anak panti yang sering bermain dengan Zelle.

" gapapa kan besok masih ketemu lagi " jawab Zelle sambil tersenyum manis, lalu diajwab dengan anggukan oleh Aries.

Setelah berpamitan kepada anak anak panti Zelle menemui Bu Ratna.

" mom aku pulang dulu ada yang penting soalnya, hehe." ucap Zelle kepada Bu Ratna yang dipanggilnya dengan sebutan 'mom'.

" iya Queen, ngomong ngomong wajahmu pucat sekali?apa kamu sakit? " jawaban sekaligus pertanyaan dari Bu Ratna untuk Zelle.

" nggak mom, Zelle sehat tuh " jawab Zelle sambil melompat lompat seperti anak kecil untuk membuktikan bahwa ia baik baik saja.

" momi percaya sama kamu, yaudah hati hati dijalan ya,," ucap Bu Ratna sambil tersenyum kepada Zelle.

" oke siap mom, dadaa" ucap Zelle sambil mencium tangan, dan bergegas kembali ke rumahnya.

Grizelle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang