Grizelle

Zelle #7

" tugas selesai " ucap Zelle kepada Pak Jordan di depannya.

" bagus, tunggu tugas selanjutnya" jawab Pak Jordan

" siap, saya pergi dulu " ucap Zelle lalu meninggalkan ruangan itu.

Zelle meninggalkan kantornya dan mengendarai motor kesayanganya pergi membelah keramaian jalan.

~~~

cekrek..

cekrek..

"mantab " ucap fotografer sambil tersenyum melihat hasil potretanya.

Tak banyak berucap Zelle segera menggati gaun bewarna putih yang ia kenakan dan pergi meninggalkan tempat itu.

Lelah, entahlah ia hanya mengendarai motornya tak tahu pergi kemana. Sampai akhirnya berhenti di satu tempat yang baru kedua kalinya ia berada disana.

Danau.

Duduk di tepi danau, melamun, mencoba mengingat kenangan masa kecilnya.

kosong.

tak bisa di ungkapkan.

perasaan apa ini?

Nyess
sebotol air mineral dingin menempel di pipinya. Zelle menoleh untuk mencari siapa orang yang memberinya air mineral dan menerimanya.

" makasih " ucap Zelle sambil membuka dan meminum air itu.

Aksa memangguk anggukkan kepalanya, jujur saja Aksa membuntuti Zelle sejak keluar dari kantor tadi.

"  ternyata lo juga jadi model ya? tapi wajah lo waktu di make up ga mirip Zelle." tanya Aksa lalu duduk di samping Zelle

" sengaja " ucap Zelle

Memang harus begitu, dirahasiakan. bagaimana kalau keluarganya tahu? teman sekolahnya tahu? banyak rahasia di hidup Zelle.

" tapi lo di gimana gimana in juga tetep cantik, hehe." ujar Aksa

"..." tidak ada jawaban dari Zelle, Zelle melamun tapi tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Hanya memandang lurus kedepan dan bertanya jawab dengan batinnya sendiri.

" lo punya pacar?" pertnanyan Aksa membuyarkan lamunan Zelle.

" punya udah 6 tahun pacaran, tapi kita beda Agama. Keluarganya juga ga suka sama gue, tapi sampe sekarang masih bertahan juga sih." jawab Zelle.

Merasa seolah olah semua tidak adil, semua yang diinginkannya tidak berpihak kepadanya.

" tapi kok gue ga pernah liat?" tanya Aksa lagi.

Bibir manis Zelle melengkung membentuk senyuman tipis " kita LDR tap gak bertukar kabar, keluarganya sengaja pindahin dia ke Amerika, rumahnya tetanggaan sama rumah gue. Lucu kan?"

Orang tua Saga pacarnya sengaja memindahkan sekolah Saga, untuk memisahkan mereka. Mungkin banyak alasan di benak mereka, memang banyak. Salah satunya adalah seluk beluk keluarga Zelle, sangat misterius. Tidak ada yang mengetahui. Mungkin kalau mereka tahu siapa Zelle pasti mereka jelas akan menyetujui hubungannya.

" kalian ga kontak kontakan?"

" nggak, bahkan gue bingung status gue sama dia masih pacaran atau tidak. Gue berharap suatu saat gue ketemu dia," ujar Zelle sambil mencabuti rumput rumput kecil di depannya.

" gantung ya, kasihan " ucap Aksa mengejek " bakalan nyesel tuh mereka nyia-nyiain lo yang sebenernya sekeren ini" lanjut Aksa.

" yaudah " jawab Zelle singkat, tidak mau memperpanjang.