Saat ini Namjoon bersama teman-temannya,Jin,Hoseok,Yoongi,Jimin, Jungkook dan Taehyung tengah berjoging bersama dipinggiran sungai,ini juga bagian dari membuat kenangan indah bersama Namjoon selama satu bulan
17:50
Mereka tengah duduk dipinggir sungai sambil mengobrol santai dan menikmati sunset
"Jim,kau tidak apa kan?sudah kubilang tak usah memaksakan diri mengingat dirimu yang mengidap asma"Namjoon melihat Jimin nampak lemah,anak itu tengah meminum obatnya sekarang
"Tidak apa kok Hyung,ibu bilang justru harus banyak gerak,nanti asma juga akan hilang sendiri seiring bertambah umur,lagian aku kan bawa obatku,jangan khawatir Hyung" Jimin tersenyum kepada Namjoon, Namjoon jadi merasa seperti punya adik laki-laki kedua setelah Jungkook
(Adik-adikan maksudnya,mereka kan Deket jadi kayak saudara gitu)
Namjoon mengelus rambut Jimin dengan lembut,tak lama datang Jin dan Jungkook menghampiri mereka"Sambil nunggu sunset,makan ini dulu yuk!"Jungkook menampakkan satu plastik putih yang didalamnya terdapat takoyaki,sementara Jin membawa plastik berisi minuman
"Kalian ini,kalau begini jadi sia-sia dong joging nya,udah susah-susah bakar lemak juga"kata Hoseok sebal
"Hei,memangnya ada kesenangan lain di dunia ini selain makan?Jungkook aku minta bagianku"kata Taehyung, Jungkook menyerahkan satu bungkus takoyaki kepada Taehyung dan Jin memberi mereka minuman"Mau?"Jin menawari takoyaki dan minuman kepada Namjoon
"Thanks"kata Namjoon,Jin membalas dengan tersenyum pada NamjoonNamjoon menatap Jin yang serius sekali melahap takoyakinya,apa dia lapar?pikir Namjoon,padahal dia dan Jin sudah makan bareng saat dirumah Jin tadi,tapi sekarang malah makan lagi
"Jin"
"Ya?"
CUPNamjoon mencium pipi Jin singkat
"Kau ini,kalau yang lain lihat bagaimana"kata Jin,mukanya memerah sekarang
"Biar saja"nampak muka Namjoon juga sedikit memerah sekarang, padahal kan dia yang cium,kok dia yang malu juga -,"Oh iya,mungkin aku telat memberitahu kalian,tapi aku dan Jungkook pacaran"Taehyung merangkul Jungkook yang pipinya masih penuh berisi takoyaki
"Hah!?gila ya tidak beritahu kami? Sejak kapan hah!?"tanya Hoseok panik
"Sejak kapan yah..eumm..sejak episode 8 hehe,kapanlah itu" Taehyung menggaruk belakang kepalanya
"Heh kalian,aku sudah dari episode satu sama Jin biasa saja tuh"Namjoon juga ikut merangkak Jin, Hoseok jadi tambah panik
"Yak!kenapa bisa kalian menyembunyikan ini dariku hah!? Aku mau minta pajak jadian!"kata Hoseok
"Bukankah mereka sudah sangat jelas berpacaran?kok kau bisa tidak sadar Hoseok-ah?"itu Yoongi yang bertanya, ternyata Hoseok itu benar-benar tidak pekka
"Bukankah kalian juga pacaran?" Tanya Jungkook sambil melihat ke arah Hoseok dan Yoongi
"Tidak"Yoongi langsung menjawab cepat
"Tidak akan lama lagi maksudnya" Senyuman matahari Hoseok bangkit, ia mendekatkan diri ke Yoongi,namun Yoongi langsung risih dan sedikit minggir dari Hoseok"Sudah sore,ayo pulang"Yoongi segera berdiri dan melangkahkan kakinya untuk pulang kerumah,Hoseok mengikuti
"Sampai nanti semua!"kata Hoseok sambil melambaikan tangan pada teman-temannya
"Kook kau gimana?mau pulang juga?" Tanya Taehyung ke Jungkook
"Iya hyung,aku ikut eomma ku hari ini,soalnya acara keluarga,Jimin,Jin hyung dan Namjoon Hyung,kami duluan ya"
Tak lama sosok Jungkook dan Taehyung tak nampak lagi dihadapan Jin,Namjoon dan Jimin,mereka sebenarnya ingin pulang,namun Jimin nanti bagaimana?
Tak lama nampak sebuah mobil didepan mereka,itu mobil Jimin
"Jin Hyung,Namjoon hyung,mau pulang bareng tidak?"tanya Jimin
"Tidak Jim,kami jalan saja kerumah" jawab Namjoon
"Ah iya aku lupa,aku tidak boleh jadi nyamuk ya,bye Hyung"ucap Jimin sambil terkekeh"Ayo pulang"Namjoon menggenggam tangan Jin
"Iya"
Mereka berdua jalan sambil bergandengan tangan kerumahDiperjalanan pulang
"Namjoon,nanti di Amerika bakal sekolah dimana?"tanya Jin,ia penasaran tentang kehidupan Namjoon di Amerika kelak
"Hem,kemarin aku dikasih brosur sekolahnya sih sama ibu,tapi aku lupa namanya,apa ya,kalau tidak salah namanya Diamond High School atau apalah itu"kata Namjoon sambil berusaha mengingat nama sekolahnya
"Wah,dari namanya,sepertinya itu sekolah untuk anak-anak pintar sepertimu"-Jin
"Iya sepertinya,soalnya sekolah itu langsung menerimaku saat melihat nilaiku yang bagus selama ini"
"Hem,rumahmu disana bagaimana?apa besar?"tanya Jin lagi
"Sepertinya lumayan"jawab Namjoon
"Nanti Jangan lupa kabari aku kalau sudah sampai disana ya"Jin tambah erat menggenggam tangan Namjoon
Namjoon menatap Jin,ia yakin Jin masih sedih ia akan pergi ke Amerika
"Iya,pasti akan kukabari,dan akan ku usahakan untuk pulang ke Korea setiap libur musim panas,dingin dan gugur"kata Namjoon
"Eh,bukannya itu terlalu sering?aku yakin pasti tiketnya bakal mahal,dan menurutku yaaah....ibumu entah bakal mengizinkan kesini lagi atau tidak,soalnya kau kan sudah tidak ada perlu lagi disini"kata Jin sedih, walaupun pahit namun ia berusaha mengatakan kenyataan yang semakin membuatnya sakit
"Tenang saja,akan ku usahakan, paling tidak setahun sekali"kata Namjoon sambil tersenyum,sungguh, ia juga tak ingin meninggalkan Jin seperti ini
"Iya"
Namjoon memeluk Jin sebentar saat sudah didepan rumah Jin
"Sudah sana masuk,sampai besok Kim Seokjin"
"Ya,sampai besok Namjoon"
Sesudah Jin masuk kedalam rumahnya,Namjoon menghela nafas panjang
Ia seperti hendak menangis sekarangSetelah Jin masuk kerumah,ia merebahkannya dirinya di sofa ruang tengahnya,diliriknya jam,ibunya tentu saja belum pulang,sekarang baru jam 7
Terkadang ia kesepian juga seperti ini,bagaimana jika Namjoon tidak ada nanti?pikirnya,segera Jin membuang jauh-jauh pikiran itu,dan kembali bersemangat,seperti biasa ia membuat makan malam untuk dirinya sendiri dan ibunya,agar jika ibunya sudah capek pulang kerja nanti,tidak perlu repot-repot memasak lagi,itu sudah jadi rutinitas Jin
10:35PM
saat Jin hendak tidur,ia melihat ibunya baru pulang kerja,ia biasa saja,namun matanya membulat ketika ibunya datang membawa seorang pria yang sedang digandeng oleh ibunya"Ibu"
"Ah,Jisuk,ini anakku Seokjin,Seokjin, ini om Jisuk,Ahn Jisuk,dia teman ibu, malam ini dia akan menginap disini"Jim membulatkan matanya tak percaya,mulutnya juga mengaga, bagaimana bisa ibunya membawa pria dan dengan tenang menyuruhnya nginap disini,terlebih lagi mereka kan bukan suami istri
"Apa ibu gila?kenapa tiba-tiba?kalau ada apa-apa bagaimana!?"tanya Jin panik
"Duh kenapa sih,maaf ya Jisuk anakku tidak sopan,yak,dia akan tidur di sofa tahu,bukan dikamar ku"jelas ibunya Seokjin,tangannya masih menggandeng lengan pria bernama Ahn Jisuk itu"Kau duduk dulu ya,akan kuambilkan makanan"
"Terimakasih Sejeong-ah"Saat ibu Jin pergi ke dapur untuk mengambil makanan,Jin menatap tajam kearah pria itu,jangan sampai dia menjadi ayah barunya,karna dia sama sekali tidak menginginkan ayah baru
"Hei Seokjin,kemarilah,aku tidak akan menggigitmu"
Seokjin mendekat duduk disamping Jisuk,masih dengan melayangkan tatapan tajam pada Jisuk
"Kenapa kau belum tidur jam segini?" Tanya Jisuk kepada Jin
"Gara-gara om datang,aku jadi tidak bisa tidur karna takut om akan apa-apakan ibuku"Jin ceplas-ceplos saja,ia tak peduli mau orang yang didepannya ini lebih tua atau bagaimana,ia hanya berharap orang ini tak menjadi ayah baru untuknya"Hahaha,Sejeong-ah,anakmu lucu sekali"ibu Jin yang membawa nampak berisi dua makanan itu langsung menghampiri mereka berdua
"Begitu ya,ini masakan anakku
Jisuk-ah,dia masak banyak,enak sekali,kau haru coba"
Jisuk menyuap sesendok makanan yang Jin buat ke mulutnya,matanya membulat
"Hem!enak sekali,anakmu berbakat Sejeong-ah!"puji Jisuk,Jin masih menatap sinis ke Jisuk
'tch,dia pencitraan saja'pikir Jin"Yak,kenapa kau masih disini, pergilah tidur,hush-hush"ibu Jin menyuruh Jin pergi ke kamarnya,tapi Jin malah pergi kekamar ibunya yang ada dilantai 1 itu
"Malam ini aku tidur dikamar ibu! ibu tidur di kamarku!"setelah berkata
Begitu Jin segera menutup kamar ibunya dan mengunci pintunya dari dalam,ibu Jin hanya berdecak kesal
"Aish,kenapa sih anak itu,kenapa kesal sekali"
"Maaf Sejeong-ah,sepertinya ini gara-gara aku"kata Jisuk
"Ah kau ngomong apa sih,anak itu memang kadang-kadang aneh, abaikan saja"Besoknya
Jin seperti biasa pergi berangkat sekolah bersama Namjoon,dilihatnya ibunya dan Jisuk yang masih bersiap-siap,Jin tengah memakai sepatu sekarang
"Mau pergi sekolah ya?belajar yang rajin ya"itu suara Jisuk yang menghampirinya dari belakang sambil tersenyum kepada Jin
"Memangnya aku terlihat mau pergi ke klub hah?"
'apa aku kasar sekali?'pikir Jin
"Maaf Jin,kau pasti tak nyaman gara-gara ada aku ya"Jisuk duduk disebelah Jin,namun Jin langsung beranjak berdiri
"Kalau sudah tahu,jangan sering-sering kesini lagi dong!"tak lama Jin pergi keluar rumahnya,dan Namjoon sudah menunggu didepan rumahnya"Wah,Jin sudah berangkat ya"itu suara ibu Jin
"Iya,tadi dia serempak menaiki motor sama anak tetangga sebelah"kata Jisuk
"Ah,itu Kim Namjoon,sahabatnya Jin sejak kecil,mereka memang sudah seperti saudara,jadi begitu"jelas ibu Jin sambil mengunci rumahnya
"Hmm,Kim Namjoon ya"Bersambung dulu ya gaeees 😘😘
Sebenarnya tujuan Jisuk tuh apa siih??cuma author yang tau dia baik atau jahat🌚
Kepo ya🌚
Jangan lupa vote dan komen ya gaes,biar author semangat terus❣️❣️
24-3-20❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
COCHO •🍫•
Romance"mau coklat?"-Jin "Eh nempel tuh di bibir"-Namjoon "Eh,mana?"-Jin "Ini nih"-Namjoon CUP "Nghh.."-Jin • • • BXB🍆🍆🔞