COCHO •🍫•

11.moon

Semuanya terdiam,Namjoon sudah mengetahui rencana mereka
Apalagi Jin,mukanya nampak pucat sekarang,ia merasa bersalah karna berusaha menghentikan Namjoon pergi ke Amerika,dan memisahkannya dari ibunya,tak lama kemudian Namjoon berucap

"Hei,aku tahu kalian melarangku pergi,aku tahu ini pasti berat untuk kalian,aku sendiri juga tak tahu apakah aku akan kembali lagi kesini atau tidak,tapi kalian tidak bisa terus menyindirku untuk tetap disini,coba kalian lihat kenyataannya,aku hanya anak berumur 17 tahun yang belum punya penghasilan sendiri,yang segalanya masih bergantung pada orang tua,jika aku tidak ikut orang tuaku maka aku tak akan bisa hidup disini,aku sendiri tak mau pergi meninggalkan kalian,hei,memangnya siapa yang mau pergi?aku sendiri juga tak mau,ini bukan keinginanku"
Namjoon nampak sangat kesal,Jin hanya ter-diam,ia tak berfikir bahwa Namjoon juga mengalami hal yang berat,ia merasa bersalah pada Namjoon,kini basecamp mereka menjadi hening,tak ada suara yang keluar

"Maafkan aku Namjoon,maafkan aku yang egois memintamu tinggal disini"
Seokjin nampak menahan tangisnya, ia menundukkan kepalanya tak berani melihat Namjoon,namun tak lama terdengar suara langkah kaki hendak keluar dari basecamp itu,Jin tahu itu suara kaku Namjoon yang hendak keluar karna marah dengan mereka, namun satu tangan menggenggam baju Namjoon erat

"Kook?"Namjoon melihat ke belakang, Jungkook menarik bajunya sambil menahan isakan
"Hyu,Hyung jangan pergi,kami tahu kami salah,tapi jangan pergi sekarang Hyung,kumohon"ucap Jungkook
Namjoon terdiam
"Sial,memangnya siapa yang mau pergi meninggalkan kalian"Namjoon berjongkok dan menenggelamkan wajahnya di tangannya,ia tengah berjongkok sembari menangis sekarang

Suasana diantara mereka semakin hening

Ditambah lagi mereka tidak saling berbicara sekarang,apalagi Namjoon yang sekarang sebangku dengan Jin, mereka tampak kaku sekali

Dan juga saat Bu guru memberi tugas
"Kalian kerjakan berkelompok 2 orang ya,kelompoknya sama teman sebangku saja"jelas Bu guru
"Namjoon..."baru Jin hendak meminta pendapat Namjoon untuk menjawab soal,kertas soal dan jawaban itu langsung ditarik oleh Namjoon
"Biar aku yang kerjakan,kau kumpul saja nanti"Namjoon memang pintar,ia jelas bisa mengerjakan tugas itu sendirian,Jin jadi bertambah sedih,ia berpikir Namjoon tak mau berbicara padanya lagi,sementara Yoongi dari tadi melihat mereka dari bangku belakang

Istirahat
"Joon.."baru hendak memanggil Namjoon, Namjoon sudah pergi entah kemana,entah pria itu kesal,atau bahkan marah
"Sudahlah,tak usah dipikirkan"kata Yoongi sambil menepuk punggung Jin
"Hyung,bagaimana bisa,dia sahabatku,dan aku sudah membuat hubungan kami renggang karna rencana bodoh yang kulakukan"jelas Jin,ia menutupi matanya dengan tangannya sekarang
"Hei,ini bukan salahmu,ini salah kami juga,ini rencana kita bersama kan? Tapi kau butuh Namjoon sama seperti Namjoon membutuhkanmu,aku jamin dia tak akan lama marah"jelas Hoseok,ia juga tak tega melihat sahabatnya bersedih dan menyalakan dirinya sendiri seperti ini

"Benar juga, terima kasih Hoseok"Jin kembali tersenyum,walaupun tak sepenuhnya senang,perasaanya jadi lebih baik sekarang
"Gitu dong,senyum!"kata Hoseok,dia duduk di bangku depan Jin dan Yoongi duduk di bangku Namjoon

Saat perjalanan pulang
Jin bingung,seharusnya ia pulang bersama Namjoon,namun karna ia dan Namjoon,yah,Taulah kan,jadi Jin berpikir ia akan pulang sendiri hari ini
Namun saat hendak melangkahkan kakinya keluar kelas,Namjoon memegang tangannya,ia langsung menoleh kebelakang
"Mau kemana?untuk apa aku bawa helm 2 jika kau tidak ada"kata Namjoon,Jin terdiam,dia pikir Namjoon tidak mau pulang bersamanya kali ini,tapi ternyata tidak, meskipun masih saling diam, kini Jin sudah dalam perjalanan pulang kerumahnya dengan dibonceng Namjoon

Diperjalanan pulang
"Maaf gara-gara aku marah-marah sendiri tadi,aku tahu kalian pasti sedih karna aku akan pergi"kata Namjoon,ia sendiri juga tak sanggup mendiamkan Jin seperti ini,dan Jin tak menyangka Namjoon akan meminta maaf kepadanya,padahal ia telah membuat Namjoon sedih karna rencana bodoh yang dibuatnya tanpa mengetahui kalau Namjoon mengalami masalah yang berat

"Tidak apa-apa,itu salahku,maafkan aku Joon"Jin memeluk Namjoon, berharap mendapat maaf dari Namjoon,namun Namjoon tentu akan selalu memaafkannya
"Tidak apa Jin,bilang pada yang lain aku juga minta maaf"kata Namjoon, senyumannya kembali muncul,kali ini senyum yang tulus tanpa dibuat-buat

Benar kata Hoseok,Namjoon membutuhkan Jin seperti Jin membutuhkan Namjoon

Sementara itu dirumah Bu Joy
"Yaap,aku dataang!"itu suara Hoseok yang memasuki rumah Bu Joy membawa 2 bungkus makanan untuk Yoongi yang sedang berlatih piano dirumah Bu Joy,mereka sudah terbiasa dengan kedatangan Hoseok karena setiap Yoongi latihan Hoseok selalu mendatangi mereka

"Hoseok,bukannya kau hari ini kerja?"tanya Yoongi,ia memberhentikan permainan pianonya sekejap
"Setengah jam lagi kok Hyung,aku mau mampir dulu kesini"kata Hoseok
Tak lama Bu Joy datang sambil membawa 2 cangkir teh
"Hoseok-ah,sudah kuduga kau akan datang,tadi aku dengar katanya kau akan bekerja?minum ini dulu ya" Hoseok mengangguk cepat dan tersenyum kepada Bu Joy,lalu meminum teh itu
"Yoongi-ah,kau juga istirahat saja, nanti lanjut lagi"Yoongi mengangguk lalu duduk dan meminum teh disamping Hoseok

Tak lama kemudian
"Dah Yoongi,aku pergi kerja dulu"kata Hoseok sambil melambaikan tangan ke Yoongi
"Ya, hati-hati"Tak lama pun sosok Hoseok telah pergi meninggalkan Yoongi yang masih memakan beberapa Snack ditangannya,yang dibawa Hoseok tadi
"Wah Hoseok sudah pulang"itu Bu Joy yang habis dari kamar mandi
"Iya Bu"jawab Yoongi singkat

"Kalian akrab sekali,pacaran ya?"

Yoongi hampir Memuntahkan teh nya

"Astaga,tidak mungkin,dia laki-laki bu"
"Haha iya ibu tahu,tidak mungkin kau gay"

"Ibu ini ada-ada saja"

Kemudian Bu Joy mengangkut gelas teh Yoongi dan Hoseok untuk dicuci
Sementara Yoongi duduk kembali didepan pianonya

'pacaran?hm entahlah,apa aku pantas memiliki Hoseok?'

Sorry gaes akhir-akhir ini wattpad aku sering error entah kenapa, mohon dimaklumi yah,terus dukung aku ❣️❣️