17.ganggu

432 28 0
                                    

Kini Namjoon tengah menunggu Jin didepan rumahnya,bersiap berangkat sekolah bersama,saat dirumah Jin kemarin Namjoon lupa menanyakan pada Jin kenapa pria yang kemarin itu bisa ada dirumah Jin,ibu Jin memanggilnya Jisuk,hari ini Namjoon akan menanyakan itu soal Jin

'masa sih Jin mau punya ayah baru?'

Namjoon langsung menggelengkan kepalanya,setahu dia Jin tidak ingin mempunyai ayah baru,lalu tak lama dilihatnya pacarnya itu tengah berjalan menuju dirinya,dia nampak baik-baik saja

"Masih sakit?"
"Udah lumayan"
"Btw om yang ke-"
"Udah yok Joon!aku belum ngerjain pr nih!ntar nyontek yang kamu ya!yuk ah!"
Ucapan Namjoon terpotong oleh Jin

"Iya,ayo"

Mereka pun berangkat ke sekolah

'mungkin kubilang saat istirahat saja' batin Namjoon

Saat pelajaran
'hiih sumpah males banget belajar prakarya ih'batin Jin sambil menopang dagunya,lalu sebuah ide muncul diotaknya
"Psst,Namjoon!"Jin memanggil Namjoon yang nampak fokus sekali menyimak pelajaran
"Apa?"
Namjoon menjawab singkat
"Gua ke WC yah,ntar lu nyusul"
"Heh,maksud lu apaan Ji-"
"Pak guru!saya izin ke WC ya"

Jin sudah melangkahkan kakinya keluar kelas,sebenarnya ke WC itu hanya bohongan,ia ingin ke kantin menghabiskan waktu dengan Namjoon

Beberapa menit kemudian
"Mana,Namjoon lama amat,mungkin ga ada alasan lagi ya,yaudah gua ke kelas aja deh"Jin berjalan menuju kelas,namun dirinya hampir menabrak seorang wanita cantik dengan tumpukan buku yang banyak ditangannya,ia adalah Jisoo

"Ah!maaf kak!"Jin menundukkan badannya
'baru juga tadi malam diomongin' batin Jin
"Ah nggak apa,bukunya juga ga ada yang jatuh"ucap Jisoo sambil tersenyum
"Jin!"
Jin menoleh,dilihatnya Namjoon menyusulnya,ia senang,mendadak ia melompat kecil karna kesenangan

"Yeay akhirnya kamu datang juga!ayo ke kantin aku udah la-"
"Hei!"
Ucapan Jin terpotong oleh Namjoon yang melihat ke Jisoo,Jisoo masih ada disini,sialannya Jin membeberkan mereka yang akan kekantin saat jam pelajaran begini,kalau Jisoo memberitahu guru bagaimana?kan bisa apes nanti mereka dihukum

"Hahaha,kalian lucu ya"Jisoo terkekeh melihat keakraban mereka,Namjoon dan Jin masih terdiam
"Jangan bilang siapa-siapa ya kak,oke?"Jin memasang muka imutnya ke Jisoo berharap Jisoo setuju,namun sebuah senyuman terukir di muka Jisoo
"Aku akan diam, asalkan kalian bantu aku bawa ini ya,berat nih"

'apa!?sengaja sekali dia!'batin Namjoon

"Yasudah sini"Namjoon langsung mengambil setengah dari buku yang dibawa Jisoo,bahkan ia mengambil beberapa lagi membuat Jisoo hanya mengangkat 5 buku sekarang
"Namjoon sini aku bantu"Jin hendak mengambil beberapa buku yang Namjoon bawa,namun Namjoon langsung mencegahnya
"Kau tidak usah"

Kini mereka sudah memasuki ruang guru,dimana buku yang dibawa Jisoo tadi akan dikumpulkan di meja guru mereka

"Ini,disini meja Ryujin ssaem"Jisoo meletakkan buku cetak yang dia bawa dan Namjoon menyusul meletakkan buku itu kemudian merangkul Jin

"Sudah kan kak?jadi kakak diam saja sekarang"
"Ya terimakasih"
"Tak perlu"

Setelah berkata begitu Namjoon pergi meninggalkan Jisoo yang masih terdiam memandang mereka dari meja Ryujin ssaem

"Hmm,mereka menarik"

Kini Jin tengah meminum susu pisang yang ia beli dikantin,Jin memesan banyak makanan membuat Namjoon menggelengkan kepalanya

"Kenapa kau ingin makan sekarang Seokjin?istirahat nanti kan bisa"
Namjoon menyambar keripik pedas milik Seokjin
"Entahlah,aku hanya ingin sekarang saja,ditambah lagi saat istirahat nanti bakal rame,jadi enak sekarang kan?aku merasa kantin ini punya kita berdua haha!"
Jin tertawa lepas,Namjoon terkekeh melihat pacarnya itu,ia akan melakukan apapun asal pacarnya bahagia,maka dari itu Namjoon menuruti Seokjin saja

COCHO •🍫•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang