Kini Namjoon tengah didalam ruangan periksa bersama Jin dan dokter kenalannya,dokter Choi,lebih tepatnya Choi Siwon,ia akrab karena dokter ini sempat menyukai ibunya dulu,membuat Namjoon menjadi akrab dengannya,walaupun mereka seperti teman,tapi orang asing yang melihat mereka pasti akan mengira mereka ayah dan anak kandung
"Lama sekali yah Namjoon!"
Dokter Choi langsung memeluk Namjoon yang tentu juga dibalas pelukan hangat dari Namjoon
"Kita kan sering chatting paman, paman baik sekali padaku,mana bisa aku melupakan paman"
"Ah kau bisa saja,kan sudah kubilang jangan panggil aku paman,panggil kakak saja hehe"Dokter Choi menatap satu sosok lelaki yang disebelah Namjoon menggunakan kuris roda,Jin yang bertatapan mata dengan dokter Choi langsung menyapanya sambil tersenyum
"Ah halo paman"
"Hai,kau temannya Namjoon ya? panggil aku kakak saja hehe"
Seokjin mengangguk"Apa kakak punya obat pereda sakit?" Tanya Namjoon sambil mendudukkan dirinya dikursi yang disediakan untuk orang yang hendak periksa,sementara Jin tentu masih duduk di kursi rodanya
"Punya sih,untuk apa Namjoon?" Tanya dokter Choi
"Temanku ini jatuh dari tangga, tubuhnya serasa remuk semua,dan dia tak lama lagi akan ikut lomba karate,makanya dia butuh obat pereda sakit yang cepat"Dokter Choi mengangguk paham,ia langsung mengambil dari lemarinya satu botol berukuran sedang berwarna putih
"Ini dia,aku memberikanmu gratis karna aku kakakmu,ingat"
"Bukannya karna belum bisa move on dari ibuku ya hahaha,canda kak"
Kata Namjoon sambil tertawa puas sekali
"Yak sembarangan kau!"kata dokter Choi tidak terima"Terimakasih kak,kami pergi dulu" kata Namjoon
"Eyy,sebentar sekali,aku sangat stress karena banyak pasien belakangan ini, kau harus mentraktirku makan Joon"
Ucap dokter Choi dengan gaya sok frustasinya
"Iya aku akan mentraktirmu,dan ini bagaimana menggunakannya?"tanya Namjoon sambil menggoyangkan botol obat perda sakitnya
"Ah itu diminum rutin 3 kali sehari sampai sakitnya hilang,biasanya orang hanya meminumnya selama 3 hari,sekali minum sebanyak satu sendok makan"jelas dokter ChoiNamjoon dan Jin mengangguk paham dengan ucapan dokter Choi, kemudian mereka berdua pamit pulang
"Tak kusangka kau memakai alasan jatuh dari tangga,kau memang pintar" puji Seokjin sambil mendongakkan kepalanya ke ata,menampakkan Namjoon yang tengah mendorong kursi rodanya
"Tak mungkin aku mengatakan kalau aku melakukan 'itu' denganmu Jin,dia akan menghubungi ibuku dan aku akan langsung dibawa ke Amerika, lagian jatuh dari tangga memang banyak melibatkan bagian kaki,jadi tak ada salahnya kan?"
Namjoon menengok ke Seokjin yang masih memegang obatnya,Seokjin mengangguk'pacarku yang pintar'batinnya
"Sudah Hyung?"tanya Jimin
"Iya"
Namjoon dan Jin melihat Taehyung dan Hoseok yang lelah menunggu mereka sementara Yoongi sedang bertelepon dengan seseorang dan Jungkook,entahlah,kemana anak itu?"Tadi Jungkook melihat seorang wanita disini,dia bilang itu ibunya dan langsung berlari mengejarnya"
Kata Yoongi sambil menutup teleponnya
"Aish sial,padahal dia yang punya mobil,kemana anak itu sekarang?" Tanya Namjoon
"Entahlah,wanita yang dikejarnya itu tampak tak mengakui Jungkook sebagai anaknya,dan Jungkook tak bisa kuhubungi sampai sekarang" kata Yoongi
"Kemana Jungkook!?"Taehyung yang mendengar Jungkook langsung terbangun dari tidurnya yang menyebabkan kepala Hoseok yang tadi bersender di bahunya terjatuh ke kursi di ruang tunggu rumah sakit itu"Akh kau kenapa Taehyung!?sakit nih!" Ucap Hoseok sambil mengelus belakang kepalanya
"Ayo kita cari Jungkook!aku cari kesana!jungkooooook"
Taehyung langsung berlari menyusuri lorong sambil berteriak memanggil nama Jungkook,hingga tak lama ia ditegur oleh perawat yang sedang lewat di lorong yang ia teriaki
KAMU SEDANG MEMBACA
COCHO •🍫•
Romance"mau coklat?"-Jin "Eh nempel tuh di bibir"-Namjoon "Eh,mana?"-Jin "Ini nih"-Namjoon CUP "Nghh.."-Jin • • • BXB🍆🍆🔞