Namjoon melihat sosok pacarnya yang sedang memasak didapur untuknya,berduaan dirumah dengn pacarnya ini membuatnya befikir macam-macam,langsung ia berusaha menghilangkan pikiran itu dengan cara menonton TV,namun itu tidak cukup,Kim Namjoon benar-benar sudah diujung batasnya,hingga terdengar suara Jin yang menghampirinya untuk makan,entah kenapa ia memutuskan untuk pura-pura tidur saja guna menenangkan pikirannya,tapi saat Jin mencium keningnya,ia tidak tahan lagi
BRUK
"Namjoon!"Jin terkejut,ternyata Namjoon belum tidur,ia jadi malu ternyata Namjoon menyadari kalau dia mencium kening Namjoon tadi, tapi kenapa Namjoon menariknya ke bawah seperti ini?
Namjoon langsung mencium bibir Jin dengan ganas,Jin yang dibawah hanya bisa kaget dengan apa yang Namjoon lakukan,sambil tangan Namjoon menyelusuri dada Seokjin,Jin mencoba mencerna yang terjadi
'apa-apaan!kenapa dia seperti ini!?'batin Jin
"Eunghh...Namjoon.."beberapa kancing baju tidur yang dikenakan Jin sudah terbuka setengah karna ulah Namjoon
Namun Jin masih sadar,segera ia mendorong Namjoon dengan sekuat tenaga membuat Namjoon jatuh terduduk di karpet yang terdapat di depan sofa Jin
Namjoon melihat mata Jin sudah berkaca-kaca seperti hendak menangis,ia jadi merasa bersalah pada Jin,dilihatnya Jin yang masih memasang kembali kancing baju tidurnya yang terlepas karna Namjoon
"Aku mengerti Namjoon,tapi yang seperti itu belum pantas kita lakukan, maafkan aku"
Jin menghampiri Namjoon,ia lalu membantu pacarnya itu berdiri,dan dilihatnya Namjoon masih menundukkan mukanya,Jin tak ingin Namjoon sedih lagi,ia mengangkat wajah Namjoon dengan kedua tangannya
CUP
"Untuk sekarang begini dulu yah,ayo sekarang kita makan"ucap Jin setelah mencium bibir Namjoon singkatNamjoon kembali tersenyum,tangan Jin setia menggenggam tangan Namjoon,menggiringnya menuju ke ruang makan
22:33PM
Mereka berdua sedang berada di kamar Jin sekarang,tengah membaca komik yang banyak terdapat di kamar Jin,tak lama Jin memasukkan kembali komiknya kedalam rak buku
"Namjoon kalau sudah baca komik lampunya dimatikan ya,aku mau tidur dulu"kata Jin sambil mengambil selimutnya yang terdapat diujung kasurNamjoon yang mendengar itu juga langsung memasukkan kembali komiknya kedalam rak buku dan berjalan ke samping lemari Seokjin guna mematikan saklar lampu
"Eh Namjoon mau tidur?kalau masih mau baca komik nanti saja tidurnya" Seokjin mendudukkan dirinya di atas kasurnya,dilihatnya Namjoon sudah mematikan lampu kamarnya
"Tak apa Jin,aku tahu kau tak bisa tidur jika terang,lagian aku juga sudah ngantuk,kajja kita tidur"
Namjoon merebahkan diri dikasur samping Seokjin dan mengambil selimut yang disediakan Seokjin"Good night Namjoon,sweet dreams"
"Hmm"Setelah beberapa saat mereka merebahkan diri mencoba untuk tidur,Namjoon kunjung tak bisa tidur,
Dirinya masih dipenuhi oleh bayangan ia dan Seokjin yang hampir melakukan 'itu' disofa tadi'sial!itu tadi tanggung sekali!'batinnya dalam hati sambil menutup mukanya dengan telapak tangan
Dilihatnya Jin yang tengah tertidur, Namjoon nampak terpesona melihat itu,tanpa sadar ia memanggil nama Jin membuat Jin terbangun
"Hm?ada apa Namjoon?"Namjoon terkejut ternyata Jin belum tidur
"Ah tidak,kau belum tidur Jin?"tanya Namjoon
"Aku hampir saja tertidur,tapi terbangun gara-gara suara orang yang kucintai memanggilku"Perkataan Jin membuat muka Namjoon memerah,ini pertama kalinya Jin membuatnya malu seperti ini
"Jadi,ada apa sampai tuan Kim Namjoon ini membangunkan ku tengah malam hm?"tanya Jin lagi ke Namjoon
"Aku ingin...emhh..."Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal,hanya pusing antara harus jujur atau tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
COCHO •🍫•
Romance"mau coklat?"-Jin "Eh nempel tuh di bibir"-Namjoon "Eh,mana?"-Jin "Ini nih"-Namjoon CUP "Nghh.."-Jin • • • BXB🍆🍆🔞