♡ 04. Nightmare.

235 45 1
                                    








Mimpi buruk.

Mungkin kata-kata itu yang menggambarkan segalanya di pikiran Jieun. Dokter mengatakan bahwa Baekhyun yang mengalami amnesia dan kehilangan setengah dari memorinya bagaikan mimpi buruk untuk Jieun. Bagaimana tidak? Memori yang hilang dari ingatan Baekhyun adalah semua memori yang laki-laki itu ciptakan dan jalani bersama Jieun selama mereka bersama. Rasanya Jieun ingin keluar dari mimpi buruk ini, mimpi buruk yang semakin membuatnya terpuruk dalam kehidupannya yang semakin rumit.

Kini, Jieun terpaku di sudut ruangan dimana Baekhyun tengah duduk diatas ranjangnya dan menatap Jieun penuh tanya. Bagi Baekhyun, Jieun adalah orang asing. Dia tidak mengenali istrinya itu sama sekali, karena dirinya kehilangan semua ingatannya bersama dengan Jieun.

Tidak ada luka yang lebih menyakitkan bagi Jieun selain melihat suaminya yang menatapnya layaknya orang asing.

"Eum.... Nona, siapapun namamu.... Bisakah kau keluar sebentar? Aku harus berbicara dengan Sehun secara pribadi." Begitulah kalimat yang keluar dari Baekhyun teruntuk Jieun.

Harapan... Jieun tidak memiliki harapan apapun lagi sekarang. Bahkan hanya sekedar nama saja, Baekhyun tidak mengingatnya sama sekali. Karena kondisi Baekhyun saat ini baru siuman, Jieun tidak ingin memaksakan laki-laki itu untuk menerima pendapatnya. Itu akan memperburuk keadaan, lagipula Jieun sudah mencerna semua perkataan dokter tentang diagnosisnya terhadap Baekhyun. Jadi mau tidak mau Jieun keluar dari ruangan itu dan memberikan waktu pada Sehun agar dia bisa menjelaskan semuanya kepada Baekhyun apa yang telah terjadi.

Jieun percaya, mungkin jika Sehun yang berbicara pada suaminya itu, Baekhyun akan lebih mengerti dan menerima.

Selepas Jieun pergi, Baekhyun baru memulai pertanyaannya pada sang adik.

"Sehun-ah... Siapa perempuan tadi? Apa benar kalau dia kekasih anehmu yang kesekian? Kenapa kau selalu memacari perempuan aneh? Dia bahkan mengatakan kalau dia adalah istriku.... Benar-benar wanita aneh dan tidak waras. Untung saja aku masih bisa mentolerir kelakuannya,"

"Hyung.... Perempuan tadi, dia benar-benar istrimu... Namanya Lee Jieun... Memang dia sedikit aneh, tapi kau sangat mencintainya... Cinta kalian begitu kuat dan tidak perlu dipertanyakan lagi..."

Mendengar jawaban serius dari mulut adiknya, Baekhyun sejenak termenung. Dia tidak tahu harus meresponnya seperti apa. Baekhyun sangat mengenal Sehun, terkadang adik tirinya itu sering kali mengerjainya bahkan dengan wajah yang amat serius sekalipun. Jadi bagi Baekhyun, dia tidak boleh dengan mudah jatuh dalam tipuan Sehun.

"Jangan bercanda Sehun, kau tahu sendiri kalau aku tidak menjalin hubungan apapun... Jongdae baru memperkenalkanku dengan perempuan cantik bernama Bae Joohyun. Bagaimana bisa aku tiba-tiba menikah?" Tanya Baekhyun. "Ah benar... Sudah berapa hari aku koma? Dimana anak-anakku? Siapa yang merawatnya? Kau tidak menyewa baby sitter baru selama aku dirawat bukan? Aku sudah bilang bukan kalau kau hanya akan menghabiskan uangku untuk gonta-ganti baby sitter karena tidak ada yang tahan dengan anak-anakku yang terlalu aktif di usia balita mereka."

Oh! My Nanny 2~ : Uncotrollably Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang