Catatan untuk Sang Kebencian

209 18 0
                                    

Hai sang Kebencian...

Kau telah hinggap dihati mereka.
Mereka yang mungkin tak pernah mengharap kehadiranmu.

Lalu kau menitipkan bibit 'Kebencian' pada masing-masing.

Mungkin kau lenyap seketika itu.

Namun bibit itu perlahan tumbuh di kehidupan mereka.

Lalu setiap kali mereka bertemu, bibit itu tumbuh lebih cepat.

Saat mereka bercengkrama, semakin cepat pula bibit itu tumbuh.

Dan ketika mereka saling menghembuskan nafas 'Kehidupan'... bibit itu mekar menjadi 'Kebencian' yang gelap.

Yang memisahkan mereka...

Lalu ketika mereka terpisah, sang Kebencian dalam diri mereka saling memanggil dan merindukan.
Lalu mereka dipertemukan.

Dan ketika mereka saling menghembuskan nafas 'Kehidupan' lagi... bibit mekar itu menjadi 'Kebencian' yang lebih gelap.

Yang memisahkan mereka lebih jauh...

Lalu ketika mereka terpisah lebih jauh, sang Kebencian dalam diri mereka saling memanggil dan merindukan lebih kuat.
Lalu mereka dipertemukan.

Dan ketika mereka saling menghembuskan nafas 'Kehidupan' lagi... bibit itu mekar sempurna menjadi 'Kebencian' yang gelapnya begitu pekat.

Yang dengan kegelapan itu mereka tak sanggup lagi menampung Kebencian yang menggerogoti hati mereka.

MY (E.N.D.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang