Chapter 10

5K 282 0
                                    

klo baca chat devan Senyum senyum sendiri dah gue. Kea orgil hem.
"What?dah jam 12?pantes mata gue ga sanggup lagi"
  tak menunggu lama, sekejap saja dhita terlelap ke dunia mimpi. Pikirnya mimpi lebih indah dari pada kenyataan hwhw

Author POV
-pagi
  hari ini dhita tak dibangunkan oleh alarm, karena semalem ia lupa tak memasang alarm. Alhasil, devan yang membangunkan dirinya.
"dhitaa bangun!" devan menggoyang2kan tubuh dhita.
"Hmm" dhita mencoba membuka mata dan
"EH KAMBING NGAPAIN LO MASUK KAMAR GUE? GA NGAPA NGAPAIN KAN LO?" dhita berusaha meyakinkan devan.
"gue baru juga masuk. Buruan ntar telat. Besok aja ngapa ngapain nya kalo dah nikah" kekeh devan.
"dasar omesss" Dhita berlari menuju kamar mandi dan mandi;) yakali makan.
Devan yang melihat hanya tertawa pelan



-sekolah

"SELAMAT PAGI MANTEMAN GUEE DATANG PAGIII" teriak dhita membuat seisi kelas menatapnya sinis.
"hehe maap gais"
"Semangat banget lo" ya fira heran aja pagi pagi dhita sudah berteriak seakan beban hidupnya lenyap.
"oiya fir, ntar pulsek lo ke apartement gue aja. Kita mainn"
"Lo pulbar devan?"
"Ck.iya ntr gue minta anter dia ke apartement aja"
"Oke sip."
  Karena hari ini jam kosong, dhita dan Fira memutuskan untuk duduk di kantin sembari memainkan ponselnya.

Ting..
Satu pesan masuk ke handphone dhita.

Kakak laknat🖕🏻
dek, lu pulbar ma sapaa? gue devan ma rejak dah mau pulang sekarang aja.

Emg kln mw kmn

gada si. Mrka Mw main d rmh kt ktny. Lu kl mw plg brng, skrg aja plgny. Guru rapat juga.

Srsn?

2rius mala. Dah buru. Lama gue tinggal lo

Read

"Fir, pulang kuy. Gue udah di tunggu di parkiran"
"hah? Emang pulang cepet?"
"Kata kk gue guru rapat. Dah buruan ah ntar gue di tinggal."
  Mereka mengambil tas masing masing dan langsung menuju parkiran.


"Lama lo ah" ucap dhika sinis
"udah buruan dah kelen kelen ini lamaa sangat" reza dengan nada sok lembut nya.
"Jiji" -ucap dhka,dhta,dvan,fira barengan
Reza hanya cengengesan.
"Fir jan lupa ya ke apartement gue ntaran" dhita mengingatkan fira. Fira yang mendengar pun hanya mengacungkan jari jempol nya.
"Lo mau ke apartement?" Tanya devan.
"Iya tapi gue pulang dulu ke rumah buat ganti baju. abis itu baru lo anterin gue ke apartement hehe"
  dhika yang mendengar percakapan mereka sontak ikut campur
"yaudah bro kita ngumpulnya di apartement ade gue aja. Kita pulang langsung ke sana jgn ganti ganti baju." ajak dhika tanpa rasa bersalah
"Boleh dhit?" tanya reza meyakinkan
"Terserah lo pada." dhita langsung menaiki mobil devan dan menutup pintu nya keras.
"Pms kali tu orang. Pintu mobil devan jadi korban nya hahaa" -reza
  mereka pun menjalankan mobilnya menuju apartement dhita
-dimobil Devan
"mau pulang dulu atau langsung?"
"Ck tdi katanya langsung. Yauda langsung aja. gue juga ada baju ganti disana" jawab dhita cuek.

Mobil Devan sampai duluan di apartement dhita.
"lo duduk dulu dev, gue mau gantii baju. Awas aja lo ngikutin gue" dhita meninggalkan devan di ruang tamu.
"INGAT JANGAN PAKE BAJU TERBUKA" teriak devan.
"gila tu cowok dingin bisa juga teriak" gumam Dhita pelan
   tak lama, dhika dan Reza sampai. Dhika yang tak punya rasa bersalah pun langsung membuka kulkas dan yap, camilan dhita begitu banyak. Mulai dari makanan manis, asem, asin sampai hambar pun ada.
"Gila adek lo jualan apa gimana?" -reza
"apasih orang cuma stock juga. gue tuh jarang ke sini. Makanya ga habis habis tu jajanan" saut dhita yang baru saja mengganti pakaian nya.
"Lo ada baju cowo ga dhit? Biar gue pake. Gerah gue lama lama pake baju sekolah"
-reza
"Lu bego apa gimanaa. Ade gue cewe. Mana punya dia baju cowo"
"Kali aja dia salah beli baju" kekeh reza yang di balas dengan tatapan tajam dari dhita.

halo

Bru k sn skrg gw dah d sn.

ok otw

Dhita memutuskan panggilan secara sepihak.


"siapa?" tanya devan penasaran
"Temen" ketus dhita
"Cewe ? cowo ?"
"Cowo"
  Devan yg mendengar hanya ber oh ria.
"Bwahaha itu Fira devan" dhita tertawa pecah.
"cemburu lo yaa?" tanya reza
"ga.b aja" ketus devan.
"ya uda berarti kalo dhita jadian ma gue lo ga bakalan cemburu kan?" goda reza.
Tatapan tajam dari devan menuju ke reza. Membuat reza tertawa terbahak bahak
"Lo kalo cemburu bilang aja napa dev hahaa" reza masih dengan tertawanya.

Ting nung
bel apartement dhita berbunyi. Dhita tau itu pasti Fira. Ia segera membuka pintu dan mengajak fira ke kamarnya. Fira yang baru datang pun kaget karena melihat dhika DKK berada di apartment dhita.

"dhit ngapain mereka kesini?"
"numpang" jawab dhita
"serius dhit"
"iya gue gatau tanya aja ama dhika noh. Dia yg ngajak"
Fira berbincang cukup lama dengan Dhita. Karena dah malem, dhita mengajak fira tidur di apartementnya. Fira pun hanya mengangguk senang karena orang tua fira juga lagi ke luar negeri ada urusan bisnis. Devan dan teman2nya? Udah pulang dari sore gais;)

hayy ini prt paling gajelas g si?😂maap maap gais lagi banyak tugas nih hehe.
yada bayy
Jangan lupa votenyaa. Maaf juga kalo ad typo😙
seeyou next chap!!🤩

-BADGIRL VS KETUA OSIS-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang