-BADGIRL VS KETUA OSIS-

Chapter 6

Perjodohan kayak gini udah nggak laku lagi sekarang. Ini zamannya Siti Nurhaliza, bukan Siti Nurbaya.
-anandhita Veronica

Setelah memilih baju yang cocok di Body Dhita, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah
—skip dirumah masing2
"Kak.  Sett..syutt..whoy" dhita memanggil kakaknya berbisik membuat kakaknya menaikkan sebelah alisnya.
"Bokap lo udah pulang?"
Dhika hanya menggelengkan kepalanya.
"Kira kira besok ada acara apasih? Penasaran deh gue" -dhita
"Mana gue tau, jangan jangan lo di jodohin dek" ucapan dhika membuat mata dhita melotot.
"LU KALO NGOMONG YAH" sambil mencubit pinggang Dhika
"Awh, aduh jangan teriak juga kali dek. Eh tapi kalo beneran gimana?"
"ASW KAKAK LAKNAT GAJELAS LU!" dhita melempar bantal ke kakaknya itu.
—malam
    Keluarga Dhita sudah berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan masalah lusa.

"Emang ada apa sih pa?" dhika bingung.
"Jadi gini Dhita, menurut papa usia kamu saat ini sudah cukup besar untuk mengenal cinta. Jadi papa memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan anak temen papa" perkataaan Aldo barusan membuat kedua anaknya kaget bukan main.
"tapi pa, dhita bisa memilih pasangan dhita sendiri. Dhita ga bisa di paksa pah. Lagian perjodohan kayak gini udah nggak laku lagi sekarang. Ini zamannya Siti Nurhaliza, bukan Siti Nurbaya" ucap dhita melas
"keputusan papa tidak bisa di ganggu gugat lagi. Papa mau besok malam kamu tampil cantik"
  Dhita hanya menghela nafas kasar. Dhita tidak mengerti dengan jalan pikir papanya. Orang tua nya pulang hanya untuk menjodohkan dirinya. Tau gitu orang tua dhita tidak perlu pulang ke rumah. Sekarang dhita sudah terbaring di kamarnya. Mood nya malam ini benar benar hancur di buat papanya. Dhita memikirkan siapa jodoh dia dan kenapa ucapan kakak nya itu benar benar terjadi. Akhirnya dhita memutuskan untuk tidur.

-pagi
  Pagi ini dhita bangun sendiri tanpa suara alarmnya. Seperti biasa ia membawa semua camilan dan snack ke dalam kamar dan menuju balkon kamarnya. Wajah dhita hari ini tampak lebih cerah dari biasanya sehingga ia memotret dirinya dari jendela karena ada lighting alami *the power of matahari
jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Tuk..tuk..tuk
   Suara ketukan pintu berasal dari luar kamar Dhita. Dan yah, saat dhita membuka pintu wajah yang muncul adalah wajah fira🙄

"Tumben lo pagi pagi kesini?"
"Hehe gapapa emang ga boleh?"
"Hm fir" pnggil dhita dengan nada melas.
"Napalu?"
"Gue di jodohin hm"
"WHAT?!WHAT?!GIMANA CERITANYA?"
"ya itu bokap gue nyuruh gue dandan cantik ntar malem karena mau dijodohin. Tau gitu kan bonyok ga usah pulang kerumah aja sekalian kalo pulang cuma mau ngejodohin gue"
"Terus perjodohan ituu lo terima?"
"Gue udah nolak, tapi bokap ga mau keputusan nya di ganggu gugat"
"Gue tunggu info selanjutnya aja hehe. Semoga dia memang yang terbaik untuk lo"
"Di aamiinin aja"
"udah ah jangan mellow, mending kita up foto aja di ig" ajak Fira
"Dih tumben banget lo?"
"Udah bruann" bacot banget yah fira😌

anndhtavrnica_

❤💬22.307
morning face—

kenzie17 wih bangun tidur aja cantik
anndhkazeandr posting teross 🙄
rzaadhtm geulis pisan euyy
alxndrdvndra_ kmn
safiraaa morning face aja lucu😋
pnggi.bdan__ Mau tinggi seperti kakak ini? Yuk cek ig kami.
anndhtavrnica_ @kenzie17 wih thnks kak @anndhkazeandr bcd @rzaadhtm wah iyalah pasti wkwk @alxndrdvndra_ apa luu @safiraaa gara gara lo nih
karinoctimus soxcntx.

safiraaa

❤

💬10.566
morning face w/@anndhtavrnica_

anndhtavrnica_ petakilan.
anndhkazeandr geulis nih :v
safiraaa @anndhtavrnica_ gapapa laa :v @anndhkazeandr saae kutil kebo🤣

"gue pulang ya Dhit, dah mau malem juga. Jangan lupa kasih tau gue siapa jodoh lu itu wkwk"
"Ck.bacod banget deh lo"
  Dhita mengantar Fira ke depan pintu mansion nya. Setelah Fira pergi, ia kembali ke kamar nya. Eitss, tapi sebelum nyampe kamar

"Dhita jangan lupa siap siap ntar malem. Makeup yang cntik" teriak aldo.
"Hm" gumam dhita
"Ck.bacod" -batinDhita

-malem gais :v
  Dhita sungguh deg deg an. Ia sudah siap dengan penampilan nya. Menggunakan gaun dan makeup yang tidak terlalu tebal.

*gaun yang di pake Dhita

"Dhita ayo turun nak."
  Dan benar saja. Ruang keluarga sudah di penuhi oleh keluarga dhita dan juga "calon suaminya" tapi, calon suaminya belum datang.

"Duduk di sini. Sebentar lagi calon suamimu datang"
"suami suami matamu. Lulus aja blum" -batin Dhita.
"Assalamualaikum,permisi"
"nah itu dia calon suami kamu Dhita. Bagaimana?ganteng kan?" Aldo berusaha meyakinkan dhita.
Gue dan kakak gue kaget dong ternyata calon suami dhita itu..

Msih jaman yaa jodoh2an? hem
Hayo! Penasaran kan? Makanya votee😋❤
Seeyou next chap!!