Author POV~~
"Wonpil! Aku ingin melihat lirik yang kau tulis, agar aku bisa menyelaraskannya dengan lirikku" YoungK yang baru keluar dari kamarnya memanggil Wonpil yang sedang menonton tv bersama yang lainnya dan membuat Wonpil menoleh ke arahnya
"Ahhh liriknya,,, "Wonpil berpikir sejenak dimana dia meletakkan buku liriknya "ada dikamarku" lanjut Wonpil lalu bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke arah kamarnya juga diikuti YoungK dari belakang
Wonpil membuka pintu kamarnya lalu menuju ke arah meja yang terletak disamping tempat tidurnya mencari buku lirik, YoungK yang dari tadi mengikutinya menutup pintu kamar Wonpil lalu berjalan menuju tempat tidur Wonpil dan duduk disana, memerhatikan Wonpil yang sibuk mencari buku lirik tanpa ada niat untuk membantu, Wonpil sibuk mencari buku liriknya, membuka setiap laci mejanya, dan lainnya
Beberapa saat berlalu, entah kenapa, YoungK tampak gugup dari pertama ia masuk hingga sekarang, YoungK menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia bingung, dan kembali diam, ingin mengatakan sesuatu tapi selalu tertahan, mengulang setiap tingkah yang ia lakukan beberapa saat, lalu dengan penuh keberanian... Ehemm!
"Aku jatuh cinta padamu, aku kagum dengan semua usahamu mendekati Sungjin hyung!" spontan pernyataan YoungK membuat wonpil mematung ditempatnya yang sedang membuka laci-laci mejanya mencari buku lirik, ia terkejut, jelas ia terkejut, Youngk sangat pandai menyembunyikan perasaannya saat berada didekat Wonpil, hingga wonpil tidak pernah mengira bahwa YoungK akan memiliki perasaan untuknya, Wonpil menghentikan aktivitasnya menatap YoungK dan terdiam, dia tidak percaya ternyata YoungK selama ini telah menyukainya
"Awalnya aku kira ini hanya rasa kasihan melihatmu yang selalu gagal dengan semua usahamu" sambung YoungK dengan senyum canggung, "Tapi aku rasa ini cinta, karena aku selalu gagal untuk menghilangkan bayanganmu dari pikiranku, walaupun aku sudah berusaha, karena aku tahu kamu tidak mencintaiku" jeda sejenak dari YoungK, "atau mungkin belum!" YoungK tersenyum dan mengakhiri kalimatnya, hening
Wonpil masih berdiri dan terdiam sambil terus menatap YoungK, dia belum terbiasa dengan pernyataan mendadak seperti ini, apalagi dengan seseorang yang tidak pernah menunjukkan bahwa dia menyukai Wonpil, atau mungkin Wonpil yang tidak peka
YoungK bangkit dari tempatnya duduk lalu mendekati pria yang masih mematung karena ucapannya barusan, Wonpil masih belum bisa menjangkau semua pernyataan yang YoungK nyatakan, tanpa Wonpil sadari YoungK sudah memegang kedua bahunya, YoungK sedikit menundukkan kepalanya untuk meraih bibir Wonpil dengan hati-hati, melumatnya pelan tapi pasti.
Wonpil terkejut dengan ciuman yang sangat tiba-tiba ini dia belum sepenuhnya sadar, karena kelembutan YoungK melumat bibirnya pelan hingga memicu adrenalin Wonpil, Wonpil terbawa suasana, mereka saling membalas lumatan demi luamatan, tangan YoungK bergerak memegang tengkuk Wonpil karena suasana semakin memanas, dari ciuman yang bertempo pelan dan lembut berangsur menjadi lebih cepat dan kasar.
"Cklek!" Wonpil yang sadar dengan suara yang bisa dibilang mengganggu disaat seperti ini reflek mendorong YoungK cepat, hingga YoungK kembali terduduk dikasur tepat dibelakangnya. "Ck,, Sialan" gerutu YoungK dalam hati.
"Ehemm,,!" Jae dapat merasakan suasana yang canggung ini, lalu ia menghiraukannya "Pil!, lihat remote tv?" tanya Jae yang menbuat Wonpil reflek melihat sekitar, lalu pandangannya berhenti dengan sesuatu yang berada di atas mejanya, "aaahhh!,,, ini hyung, ternyata terbawa olehku kekamar, kupikir ini hpku!" jelas Wonpil sambil menggaruk tengkuknya canggung, lalu memberikan remotenya pada Jae.
"Ngapain disini?" tanya Jae pada YoungK yang berada dikamar Wonpil, "hah?, ohh, ini,, kami lagi membahas masalah lirik yang kemarin" jawab YoungK cepat, "ouuhh,, Okey thanks!" Jae berterimakasih setelah mendapatkan remote dan pergi sambil membawa remotenya tanpa rasa curiga.
Suasana kembali hening dan canggung, "sial,, seharusnya tadi aku mengunci pintunya" gumam YoungK membuat Wonpil menoleh kearahnya, "akhhh,, aku malu sekali!" pikir Wonpil hingga membuat wajahnya memerah.
"Kenapa dengan wajahmu?" tanya YoungK melihat wajah Wonpil yang berubah menjadi merah "Kamu terpesona dengan kemampuanku tadi?!" sambung YoungK dengan bangga, membuat Wonpil berdecak sebal.
YoungK tersenyum sambil berjalan mendekati Wonpil, lalu mengecup bibir Wonpil sekilas, "tolong pertimbangkan pernyataanku tadi!" Kata YoungK sambil mengacak rambut Wonpil lalu pergi.
"Hmmn,,, pertimbangkan ya!,, " gumam Wonpil sambil memegang rambutnya saat YoungK sudah berlalu dari kamarnya
Wonpil bingung! Dan mereka melupakan buku liriknya
~~~~~❤❤❤~~~~~
Akhirnya aku kembali dari masa HIATUS,,,
Happy reading guyss ❤❤
Next chapt akan sesuai jadwal
Jangan lupa VOTE dan COMMENTnya
Jangan lupa cek ceritaku yang lain ❤❤See u next~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Always in Failure [YoungPil]
Romance"Apakah kamu tidak lelah dengan semua usahamu yang gagal? Apakah kamu tidak akan berhenti?" __YoungK "Mudahkah bagiku untuk mencintaimu?" __Wonpil Note: # top! YoungK (Brian) # bot! Wonpil # tidak disarankan bagi HOMOPHOBIC UPDATE SETIAP UPDATE, 2...