18 : Apakah JYPE Membuat Artisnya Overworking?

1.1K 113 14
                                    

Di tahun 2019 kemarin, terutama sejak pindah gedung dan muncul video waktu Park Jin Young berpresentasi soal JYP 2.0, tiba-tiba aja aku ngerasa kalau JYPE mulai berubah. Terutama sejak mereka menerapkan apa yang disebut dengan Perusahaan dalam Perusahaan lewat sistem divisi. Karena itu artinya tiap divisi punya wewenang dan bertanggungjawab sama kegiatan artis yang dinaunginnya.

Hal ini bikin tiap artis punya tim dan jadwal sendiri yang walaupun gak tabrakan, bisa aja deketan. Ini jarang banget terjadi pas dulu JYPE gak pakai sistem divisi, buat nunggu satu grup comeback tuh bisa lama banget. Sedangkan tahun kemarin mereka bisa kejar-kejaran, bahkan cuma seling dua minggu. 

Sampai akhirnya muncul complain baru: overworking.

Jam kerja idol emang bisa dibilang gak teratur dan berlebihan, terutama pas masa-masa sibuk promosi album baru atau mereka lagi ikutan proyek drama. Karena yang namanya di dunia industri kreatif –apapun itu–, gak bakal sama dengan kerja kantoran yang punya jam kerja jelas. Jadi pas sibuk bisa ampe sibuk banget sampai pada sakit, tapi pas gak sibuk juga ya gak sibuk banget, bahkan gak ada kerjaan sama sekali.

Sebagai gambaran, promosi music show itu bisa dimulai pagi buta, gak peduli acaranya live sore atau malem hari. Kenapa idol harus udah ada di studio dari waktu subuh? Karena mereka harus dekor panggung, dandan, bahkan pre-recording. Habis mushow mereka tetep harus menuhin jadwal ke acara lain, atau fansign, atau mini fanmeeting, atau latihan buat konser. Baru selesai satu jadwal, besoknya udah di Bandara aja buat tour ke negara lain.

Emang capek banget kelihatannya. Tapi kita harus inget kalau yang kerja di indutri kayak gitu tuh gak cuma orang-orang di depan kamera. Karena ada lebih banyak orang-orang di belakang kamera yang bisa aja dua kali lebih capek. Saat satu jadwal disepakati, mereka bakal terikat kontrak sama banyak pihak: wardrobe, MUA, pihak produser MV, promotor, urusan dokumen perjalanan kalau ke luar negeri, produser TV. Banyak. Dan biayanya bisa sampai milyaran. Karena itu gak mudah buat ngebatalin jadwal, karena bisa aja uang udah keluar.

Emang membuat perencanaan karier artis itu gak gampang. Ngatur biar gak terlalu sibuk dan gak terlalu santainya itu harus pas. Biar artis gak kecapekan dan gak gabut juga. Ngatur sama timing juga harus bisa, pas artisnya lagi naik apa perlu ditambahin jadwal lainnya atau enggak, atau kalau udah turun, jadwal dan kegiatan yang cocok buat dia apa. Karena kita harus akui kalau gak ada yang abadi, gak ada artis yang selamanya jaya. Semua bakal ada waktunya buat digantikan sama artis baru, jadi manejemen kudu pinter-pinter ngasih porsi yang pas.

Terus, apakah JYPE udah bisa ngelakuin itu? Di tahun kemarin, dengan divisi masing-masing, jelas banget gak ada artis yang gak gabut. Hampir semua artis punya kerjaan, punya konten. Karena yang bikin jadwal gak berpusat di satu manajemen lagi, tapi diurus sama divisi masing-masing. Risikonya ya mereka kayak sibuk terus. Dan karena padet banget, beberapa artis banyak yang jatuh sakit. Mina sama Chayeoung Twice, Han sama Seungmin Stray Kids, Jackson sama Yugyeom GOT7 juga.

Walaupun sedih, tapi di satu sisi aku lega karena sekarang JYPE sekarang punya perhatian lebih dan gak maksa mereka buat perform. Rugi-rugi dikit gak apa lah. Karena kalau dibandingin sama jaman dulu, artis yang cedera kadang tetep harus tampil depan publik loh. Itu artinya mereka udah ada berubah dan lebih manusiawi.

 Itu artinya mereka udah ada berubah dan lebih manusiawi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu ada nama acara namanya Strong Heart, ini Jun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu ada nama acara namanya Strong Heart, ini Jun.K hadir dengan kaki yang di gips.

K hadir dengan kaki yang di gips

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tugas sebagai fans sebenernya ya tinggal duduk dan nikmati karya, puji kalau idola udah perform dengan baik, maklumi juga kalau mereka gak maksimal pas perform, atau kelihatan capek, atau sedih, sadari kalau hal itu manusiawi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tugas sebagai fans sebenernya ya tinggal duduk dan nikmati karya, puji kalau idola udah perform dengan baik, maklumi juga kalau mereka gak maksimal pas perform, atau kelihatan capek, atau sedih, sadari kalau hal itu manusiawi. Biar mereka nyaman dan tahu kalau mereka gak perlu pura-pura seneng di depan penggemarnya. Karena itu aku lega waktu Chan Stray Kids atau Jungyeon Twice curhat di Vlive, atau Jihyo Twice cerita lewat surat, artinya mereka percaya sama penggemarnya.

Soalnya kalau cuma koar-koar dan mencaci maki manajemen karena menganggap jadwal idol berlebihan, idol juga sebenernya bisa aja ikut sedih karena ngerasa karya mereka gak diantisipasi. Inget, gak semudah itu ngotak-ngatik jadwal. Ini gak sama kayak kita ada jadwal ke kondangan. Karena yang terlibat banyak, kontrak kerja itu sifatnya ngiket dan bisa aja berhubungan sama hukum. Dalam keadaan apapun kalau sifatnya gak darurat banget tetap harus dipenuhi. 

Jadi mau kritik dan kasih saran soal gimana seharusnya nyusun jadwal artis biar gak overworking ke JYPE, sampein aja lewat e-mail atau kontak yang mereka sediain. Kita lihat, mudah-mudahan aja JYPE bisa lebih baik ke depannya.

***

JYP NationgraphyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang