Jangan saling membandingkan, karena tidak semua manusia itu tumbuh secara bersamaan.
- - - -
Tepat pada pukul 1 siang, Jeno langsung menghubungi supir pribadi-nya yaitu, Park Woojin, biasanya Jeno setiap pulang sekolah akan mengobrol dulu bersama Jaemin tapi tidak kali ini karena nanti sore Jeno akan bertemu Yiren.
"Woojin, sekarang dimana?"
"Saya sudah di depan gerbang tuan"
Jeno pun segera berlari menuju mobil Alphard-nya.
"Woojin, segera pulang ya" pinta Jeno
"Tidak akan menjemput bunda-mu yang sedang photoshoot?"
"Tidak, aku tadi sudah bilang ke bunda bahwa nanti sore aku akan pergi bersama teman-ku, jadi lebih baik kita langsung pulang saja"
"Oh, baiklah tuan"
Ya memang sebelumnya Jeno sudah meminta izin kepada Tzuyu agar langsung pulang saat pulang sekolah karena sore-nya Jeno akan pergi bersama Yiren.
"Ah aku bingung hari ini akan memakai baju apa Woojin"
"Memang tuan akan pergi dengan siapa?"
"Aku akan pergi dengan teman-ku yang bernama Yiren" ucap Jeno malu-malu
"Ah anak dari konglomerat di China itu bukan?"
"Iya benar, dia teman-ku"
"Yakin hanya sekedar teman?" Ucap Woojin sembari menggoda Jeno
"Hahaha, aku yakin baru saja kita kenal"
"Baiklah kalau begitu nanti saya akan memilih-kan baju tuan"
"Ok, terimakasih Woojin"
Yiren pov.
"Minju, aku pulang duluan tidak apa-apa kan?""Tumben, emang mau kemana?"
"Ah iya aku lupa memberi tahu-mu bahwa nanti sore aku akan pergi bersama Jeno"
"Waw ada yang bakal jadi nih"
"Maksud kamu? Jadi?" Yiren kebingungan
"Engga, bukan apa-apa ga usah di bahas, udah sana pulang aja kan harus siap-siap dulu"
"Yasudah aku duluan Minju"
"Iya, hati-hati Yiren"
Akhirnya yiren pun segera pulang karena ia harus mem-booking tempat di Sanghai Traditional Restaurant dulu.
- - - -
Akhirnya pada pukul 4 Yiren pun segera berangkat menuju Sanghai Traditional Restaurant, Saat pulang sekolah Yiren sudah mem-booking tempat di restoran itu.
"Nyonya Wang sekarang akan kemana?" Ucap supir-nya, Youngmin
"Ke Sanghai Traditional Restaurant ya"
"Baiklah kalau begitu Nyonya Wang kita berangkat sekarang"
- - - -
Sekarang Yiren sudah sampai di Sanghai Traditional Restaurant, ia menunggu Jeno, tadinya Yiren akan mengabari Jeno & bertanya sudah dimana, tapi ia baru ingat bahwa Jeno & diri-nya belum bertukar no telfon.
"Jeno tidak mungkin lupa kan hari ini aku mengajak-nya makan bersama" batin Yiren
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Yiren dari belakang dan ternyata itu Jeno.
"Hei" ucap Jeno ramah
"Ah, h-hai Jeno" jujur saja Yiren jarang sekali mengobrol dengan cowo
"Ayo kita masuk" ucap Jeno memecah keheningan
- - - -
"Aku akan memesan mapo doufu dan minum-nya lemon tea hangat, kalau kamu akan memesan apa Jen?"
"Ah aku akan memesan tangculiji dan minum-nya teh hangat saja"
"Baiklah tuan,nyonya" ucap pelayan itu segera pergi
"Ah iya jen, aku lupa" ucap Yiren memecah keheningan
"Ya, ada apa?" ucap Jeno sembari mematikan hp-nya
"K-kita belum bertukar no.telfon" ucap Yiren gugup
"Oh iya baiklah apa nomor-mu Yiren?"
"69450xxxx"
"Ok, akun akan mengirimkan pesan pada-mu agar kamu bisa langsung menyimpan nomor-ku"
Jeno pun akhirnya menyimpan nomor Yiren dan segera mengirimkan pesan kepada Yiren agar nomor Jeno segera disimpan.
"Aku akan selalu ada saat kamu butuh, jadi tidak perlu sungkan untuk menghubungi aku, ok?" Ucap Yiren sembari memberi senyuman tulus-nya
"Iya Yiren"
Saat itu Jeno tertarik mengetahui Yiren lebih dalam, saat itu pula Jeno jatuh cinta kepada Yiren.
- - - -
Kalau Yiren-nya suka jg sama Jeno gmn ya? Wkwkwkw
Don't forget tp Vomment ya guys🐥💛
KAMU SEDANG MEMBACA
The day i meet u [YirenJen]
Teen Fiction"𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎,𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑔𝑖, 𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑟𝑔𝑎" - 𝑊𝑎𝑛𝑔 𝑌𝑖𝑟𝑒𝑛 Semesta pun tahu bahwa dua insan ini...