Katakan pada pelangi, terimakasih telah memberikan warna pada langit walau hanya sementara.
- - - -
Hari demi hari pun berlalu, Yiren yang sibuk dan Jeno yang semakin pusing karena perjodohannya dengan Nakyung, Jeno akui Nakyung itu cantik tapi Nakyung bukan wanita yang diinginkannya.
"Jen, kamu kenapa? Akhir akhir ini kamu keliatan lemes banget" tanya Jaemin kepada sahabatnya
"Ga, gapapa ya cuman kepikiran sesuatu lah" jawab Jeno sembari tersenyum (palsu)
"Kalau ada apa apa cerita aja lah Jen, ga usah di tanggung sendirian gitu"
"Susah Jaem, aku ga bisa nyeritainnya"
"Pelan pelan Jen"
"Aku di jodohin sama Nakyung" aku Jeno datar
"Nakyung?"
"Iya Nakyung"
"Kenapa bisa?"
"Ibunya Nakyung temen deket bunda"
"Terus Yiren tau?"
"Ya kali aku kasih tau Jaem, aku ga mau buat dia kecewa lagian yang aku sayang itu cuman Yiren bukan yang lain"
"Iya Jen tau"
Jeno pun menceritakan semua mengenai Nakyung pada Jaemin, Jaemin sebenarnya tidak tahu Nakyung itu siapa dan pada akhirnya pun Jeno menjelaskan siapa Nakyung itu sebenarnya.
- - - -
Yiren pov.
Sekarang sudah waktunya pulang, Yiren akan pulang bersama Jeno sesuai janji Jeno tadi pagi, hanya saja Yiren sama sekali belum melihat wajah Jeno."Minju, liat Jeno ga?" Tanya Yiren kepada Minju yang sedang mendengarkan lagu
"Jeno? Engga Ren, coba kamu chat aja" saran Minju
"Eh iya aku chat aja ya"
LINE
Jen, dimana?
ayo pulang
13.20Setelah menunggu sekian lama, Jeno sama sekali tidak membalas chat Yiren.
"Minju, Jeno kenapa ya?"
"Kamu sama Jeno lagi ada masalah apa Ren?" Tanya Minju penasaran
"Ga ada masalah apa apa"
"Dia lagi ekskul basket kali Ren"
"Temenin aku ke lapang yuk, siapa tau Jeno ada disana"
"Yauda ayo"
Akhirnya Yiren dan Minju berjalan ke lapang basket di sekolahnya, Yiren pun segera mencari Jeno dan ternyata Jeno sedang latihan basket bersama teman-temannya.
"Jeno!!!" Teriak Yiren pada Jeno yang sedang istirahat
"Eh Yiren?" Jeno pun segera berlari menuju Yiren
"Kenapa kamu ga bilang kalau kamu ada latihan dulu?"
"Aku juga di kasih taunya dadakan Ren, tadi pas istirahat makanya aku minta tolong supir aku buat nganterin baju basket aku ke sekolah" ucap Jeno jujur
"Yauda aku pulang duluan gapapa kan?"
"Iya, lagian nanti sore kamu sibuk kan? Yauda sana pulang hati-hati ya cantik" Jeno pun mengelus rambut Yiren
"Iya Jeno, semangat ya latihannya" Yiren tersenyum manis
"Tunggu, kamu pulang sama siapa?"
"Aku mau telfon supir aku buat jemput sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
The day i meet u [YirenJen]
Novela Juvenil"𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎,𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑔𝑖, 𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑟𝑔𝑎" - 𝑊𝑎𝑛𝑔 𝑌𝑖𝑟𝑒𝑛 Semesta pun tahu bahwa dua insan ini...