kehidupan itu terus berjalan, layaknya roda berputar kadangkala kita berada di atas tapi suatu waktu kita juga bisa berada di bawah.
- - - -
Hari ini sangat membosankan menurut Yiren, karena Yiren hanya melakukan aktivitas sehari-harinya, ya seperti sekolah,belajar,photoshoot karena dia seorang model,latihan balet,lalu ada privat bahasa inggris. Bosan itu yang ada di pikiran Yiren sekarang.
Tiba-tiba Ryujin datang menuju meja Yiren karena melihat Yiren yang daritadi hanya melamun membuat Ryujin pun cemas. Ah iya hari ini Minju tidak masuk karena dia sedang sakit demam & Shuhua teman sebangku Yiren pun belum kunjung masuk karena harus mengikuti karantina pelajar sosial, ya Yiren akui bahwa teman sebangku-nya itu sangat pintar dalam bidang sosial.
"Hei, melamun aja" ucap Ryujin sembari menarik kursi kosong yang ada di sebelah Yiren untuk duduk
"Ah, iya hai Ryujin, ada apa?"
"Engga, ga ada apa-apa cuman dari tadi aku nge-liatin kamu kayak yang lemes banget, kamu kenapa hm?"
"Tidak ada apa-apa Ryujin, hanya saja...."
"Hanya saja kenapa?" Ucap Ryujin penasaran
"Boleh-kah aku bercerita, jujur saja aku belum pernah menceritakan ini kepada siapa-pun termasuk Minju"
"Ya boleh dong, emang apaan sih?"
"Aku lelah, benar-benar lelah"
"Lelah? Kenapa? Memang ada apa?" Ucap Ryujin sembari merapihkan rambut Yiren yang berantakan
"Aku tidak mau terus seperti ini, aku juga ingin melakukan apa yang aku inginkan bukan hanya terus menuruti permintaan kedua orang tuaku" Yiren hampir menangis sungguh
"Emang orang tua kamu minta apa sama kamu hm?
"Ya segalanya, kalian hanya tahu bahwa aku dari keluarga konglomerat dan pasti hidupku bahagia tapi tidak, menjadi aku tidak seperti yang kalian bayangkan"
"Kamu mau nge-lakuin apa? Coba bilang sama aku"
"Aku ingin bebas, ya layaknya kalian saja bagaimana, aku ingin sepulang sekolah bermain handphone, tidur siang, mengerjakan tugas, bermain bersama teman, aku selalu membayangkan seandainya saja aku seperti kalian mungkin aku akan sangat bahagia" Ucap Yiren sembari tersenyum kecut
"Aku kira semua orang yang dari keluarga kaya bakal selalu bahagia dan hidup-nya pasti tercukupi bener kan?
"Iya itu memang benar, tapi aku tidak butuh kekayaan aku hanya butuh kebebasan, aku ingin orang tuaku tahu bahwa aku lelah seperti ini tapi aku tidak akan pernah berani mengatakannya maka dari itu aku limpahkan semuanya saat aku menangis"
"Yiren, coba ngobrol baik-baik sama mereka pasti mereka bakal ngerti apa yang kamu rasain sekarang"
"Aku sudah pernah mengatakan itu pada mereka itu untuk pertama kali dan terakhir kalinya"
"Terus mereka ngomong apa?"
"Mereka hanya mengatakan...."
Flashback.
"Hidup-mu hanya bisa mengeluh saja kerjanya" ucap Irene sangat marah
"Aku tidak mengeluh mah sungguh, aku hanya mengatakan isi hatiku saja" ucap Yiren yang sudah menangis saat itu
"Lalu apa yang tadi kamu katakan hah!?!? Memang kamu mau jadi apa, kalau kamu tidak melakukan apa-apa!!" Ucap Suho sembari membanjur Yiren dengan air yang ada di dalam gelas
"Ya aku hanya ingin istirahat, aku hanya ingin seperti teman-teman ku saja mah,pah"
"Apa-apaan yang ada kamu hanya membuat keluarga kita malu Yiren!!" Ucap irene membentak
"Tidak aku tidak akan pernah membuat keluarga ini malu, sungguh" ucap Yiren sembari meminta ampun pada Irene
"Lanjutkan apa yang harus kamu kerjakan atau papah usir kamu dari rumah ini sekarang juga!!" Ucap Suho sembari memanggil pelayan agar segera membawa Yiren pergi dari ruang makan keluarga itu
Flashback off.
Sekarang, Yiren sudah menangis karena Yiren lelah, dia hanya ingin merasakan rasa-nya kebebasan.
"Yiren, kamu itu hebat banget sumpah" ucap Ryujin sangat tulus
"Hebat? Hebat apanya, mamah papahku mengatakan bahwa aku tidak bisa apa-apa dan aku hanya bisa mengeluh" Yiren pun mengelak
"Abaikan perkataan orang tuamu, lihat kamu sekarang tumbuh sekuat apa, kamu itu nyaris sempurna Yiren"
"Maksudmu nyaris sempurna?" Tanya Yiren tersedu-sedu
"Kamu tuh ya cantik, manis, seorang penari balet, rangking selalu masuk 10 besar , seorang model juga" puji Ryujin
"Aku tidak tahu sekarang harus melakukan apa, aku hanya lelah"
"Gapapa, kamu udah kuat, Yiren hebat ko" ucap Ryujin sembari mengelus rambut Yiren.
Satu kalimat dari Ryujin itu membuat Yiren kembali ingat bagaimana perjuangan Yiren agar ia mendapat kasih sayang orang tua-nya dan agar dia menjadi yang terbaik.
- - - -
Maaf ya disini full of Yiren, ya biar kalian tau aja sebenernya Yiren itu hidupnya ga seindah yang kalian bayangin tpi aku janji ko di nxt chapt bakal ada Yiren & Jeno.
Don't forget to Vomment ya♣️🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
The day i meet u [YirenJen]
Teen Fiction"𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎,𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑔𝑖, 𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑟𝑔𝑎" - 𝑊𝑎𝑛𝑔 𝑌𝑖𝑟𝑒𝑛 Semesta pun tahu bahwa dua insan ini...