Kamu adalah pelangi cantik yang pernah mewarnai hidupku.
- - - -
Jeno daritadi mondar mandir di kamarnya karena ia sangat khawatir pada Yiren, ia sudah menelfon Yiren puluhan kali dan mengirimi ratusan chat pada Yiren ditambah lagi Mamanya Yiren tadi menelfon pada Jeno menanyakan Yiren ada dimana.
"Kamu kenapa sih?" Tanya Yeri yang baru saja masuk ke kamarnya Jeno
"g-gapapa" Jeno mencoba terlihat baik baik saja
"muka kamu pucet Jen, cerita sini sama kaka" Yeri pun mengelus pundak Jeno pelan
"Yiren hilang kak, aku takut"
"hah? Hilang gimana?"
"tadi waktu pulang sekolah emang aku udah janji mau pulang sama dia tapi tiba tiba aku ada ekskul basket dulu jadi Yiren pulang sama supirnya, Youngmin tapi Youngmin aja ga tau Yiren kemana dan pasti dia pulang sendiri arghhh"
"dia ceroboh?" tanya Yeri
"engga, dia ga ceroboh"
"ke rumah temennya dulu kali Jen" ucap Yeri menenangkan Jeno
"kalau dia mau pergi pasti bilang dulu ke aku, aku salah harusnya tadi aku ga usah ekskul dulu jadi aku bisa nganterin Yiren pulang"
"udah Jen udah, yauda sekarang coba kamu telfon temen deketnya dulu, siapa aja temen deketnya?"
"Minju sama Renjun aja kayaknya kak, e-eh tapi di juga akhir akhir ini deket sama Ryujin"
"yauda coba telfon orang orang itu siapa tau Yiren lagi bareng sama mereka"
- - - -
Sudah 2 jam Ryujin menunggu di IGD, ya tentunya menunggu kabar Yiren. namun tiba tiba saja ada telfon masuk dari Jeno, Ryujin sangat ketakutan ia takut disalahkan atas kecelakaan Yiren tapi pada akhirnya Ryujin pun mengangkat telfonnya karena ia yakin pasti Jeno sangat khawatir pada Yiren.
"Halo Ryujin"
"i-iya Jen?"
"kamu lagi sama Yiren ga? soalnya Yiren sama sekali ga ada kabar semenjak....."
"Iya Yiren lagi sama aku" ucapan jeno terpotong karena Ryujin segera menjawabnya
"ahh akhirnya, kalian ada dimana? Aku jemput ya oh iya aku mau ngomong sama Yiren sebentar boleh? Mau aku marahin masa telfon aku ga di angkat angkat"
"i-itu Yiren sebenernya....."
"kenapa? Dia kenapa? jawab Ryujin"
Pintu ruangan IGD pun terbuka dan menampakkan suster yang menghampiri Ryujin lalu mengatakan
"anda saudara dari pasien Nona Yiren?""b-bukan, saya temannya"
"oh baiklah, dokter menyuruhmu masuk ke ruangannya. Ditunggu segera nona"
"iya terimakasih suster"
dan kembali lah Ryujin menjawab berbagai pertanyaan dari Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
The day i meet u [YirenJen]
Teen Fiction"𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎,𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑔𝑖, 𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑟𝑔𝑎" - 𝑊𝑎𝑛𝑔 𝑌𝑖𝑟𝑒𝑛 Semesta pun tahu bahwa dua insan ini...