08

130 15 0
                                    

Kisah kita baru saja di mulai
- Lee Jeno.

- - - -

Sekarang jam menunjuk kan pukul 3 sore, Yiren benar-benar bingung ingin melakukan apa, jujur saja ia masih kesal dengan sifat gegabah Chenle yang mengatakan hal seperti itu kepada Jeno dan sejak kejadian kemarin Yiren sama sekali tidak dapat pesan dari Jeno sungguh itu membuat Yiren khawatir bercampur dengan takut, takut kalau Jeno akan menjauh darinya.

Tok tok tok

"Nyona, di bawah ada Tuan Chenle dia baru sampai dan ingin bertemu nyonya" ucap pelayan

"Bilang saja aku sedang sibuk mengerjakan tugas dan tidak ada waktu untuk bertemu dengannya" jawab Yiren malas

"Tapi Tuan Chenle mengatakan bahwa hal ini sangat penting untuk di bicarakan nyonya"

"aku akan segera turun" final Yiren

"Baiklah terimakasih nyonya, maaf mengganggu waktunya"

Akhirnya mau tak mau Yiren pun segera turun menuju lantai 1 untuk menemui Chenle, ah jujur saja sekarang Yiren benar -benar malas menemui Chenle entah mengapa Chenle tiba-tiba berubah drastis seperti ini, itu yang ada di pikiran Yiren saat ini.

"Ada apa?" Tanya Yiren yang sudah sampai menuju ruang tamu

"Aku ingin membicarakan yang kemarin" jawab Chenle lembut

"Kamu mengganggu waktu ku bersama Jeno!!!"

"Apa pentingnya dia dalam hidupmu hah sampai kamu berani seperti ini padaku!?!?" Tanya chenle sangat marah

"Dia penting! Dia lelaki pertama yang aku suka!!"

"Oh, cinta pertama mu ya? Cih" Chenle mendecih pelan

"Iya"

"Kamu percaya bahwa suatu hari nanti hati mu akan berpindah kepada ku?" Tanya Chenle tegas

"Tentu saja tidak, aku hanya menganggap mu teman masa kecil ku,teman curhat ku, bahkan aku menganggap mu sebagai adik ku" jawab Yiren pelan

"Tapi aku jatuh cinta padamu Yiren, aku suka padamu, aku sayang padamu!!" Jelas Chenle

"Jeno mengatakan padaku bahwa cinta itu tidak bisa di paksakan, maka jawaban ku sekarang adalah aku tidak mencintai mu Chenle, maaf"

Akhirnya Yiren pun meninggalkan ruang tamu dengan cepat dan segera ke kamarnya karena Yiren sangat frustasi melihat Chenle yang berubah 100%.

"Percayalah, aku akan membuat mu menyukai ku Yiren, dan cowo brengsek itu akan ku lenyapkan" batin Chenle sembari tersenyum kecut

- - - -

Sedari tadi Jeno hanya mondar mandir karena ia bingung apakah ia harus meminta maaf kepada Yiren, karena kemarin Jeno menyebut Yiren pacarnya, Jeno sangat bingung harus melakukan apa, tapi jujur saja saat Chenle mengatakan bahwa dia memiliki rasa pada Yiren itu membuat Jeno murka, Jeno tidak bisa berbohong tentang itu.

"Jeno, kamu kenapa?" Tanya Tzuyu lembut

"Tidak bunda, aku tidak apa-apa" jawab Jeno gelisah

The day i meet u [YirenJen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang