B 5.3

198 21 4
                                    

Guys kita berdo'a! Supaya virus covid-19 ini cepat beres dan gak ada lagi korban, jujur author biasanya setiap hari olahraga di luar rumah sekarang enggak noleh keluar rumah, jadi badan pada sakit:((



~o0o~

"Bay semuanya udah ya? Aku mau bernagkat dulu takut telat!" Ucap junnr dengan tas kerjanya

"Peking apaan cuman segini?" Ucap (y/n)

"Heh ngapain lu disini?"

"Ngapain kek terserah gua"

Junne menghela nafasnya kasar dan mendekatkan bibirnya ke telinga (y/n)

"Jangan bikin gua emosi depan istri gua bisa?" Bisik junne

"Najis ihh bisik bisik!"

"Bahasa lu masih aja yaa, gua bilang bang mino lu mati dahh"

"Bodo"

"Udahh lahh terserah"
"Bay aku kerja dulu yaa! Kamu jangan nakal nakal yaa anak papi! Jagain mami kamu oke!" Ucap junne selembut mungkin dengan mengelus ngelus perut riska

"Iyaa papi hati hati yaa! Bye bye!" Ucap riska yang dihadiahi kecupan dari junne

Junne mendekat ke (y/n) dan mengelus perut (y/n)

"Ponakan uncle! Baik baik yaa! Jagain auntinya sama adik adik kamu oke!"

"Guanya juga dong!" Ucap (y/n)

"Udahh aku pergi dulu yaa semuanya bye!" Ucap junne teris meninggalkan rumah

"Aishh orang gila" gerutu (y/n)

"Udahh ahh kita ke kamar atas kuy ahh! Mau fangirlan gak?" Ajak riska

"Kuy dong masa gak kuy!"

Mereka pergi ke lantai atas untuk girl time

"Ehh (y/n) btw lu ngapain kesini? Tumben tumbenan? Tadi lu dateng juga mata lu sembab kek orang yg baru nangis "

"Hmm gua ada sedikit problem sama hanbin ka"

"Problem apa? Cerita sini sama gua!"

Mereka duduk di kasur yang ada di sana dengan beberapa cemilan yang tadi dibawakan oleh pembantunya riska

"Hanbin ketauan lagi ciuman sama staf kantornya"

"Sumpah? Demi apa lu? Dengan keadaan lu yang sedang hamil tua ini? Dia ngelakuin hal bodoh kaya gitu?" Ucap riska ngegas

"Sabar dulu ngapa jan ngegas!"

"Iyaa iyaa maap gua kesel, dia kan pernah selingkuh selingkuh gitu pas kalian mau nikah sama setelah nikah kalo hak salah"

"Yeuuu elu make di tambahin kalo gak slaah lagi"

"Kan gua takut salah bebs"

"Yaudah terserah, sekarang gua nginep sini dulu yaa! Kalo hanbin nanyain jangan kasih tau gua disini! Gemes banget gua sama dia soalnya"

"Yaudah dehh iyaa iyaa"

"Ehh bentar yaa gua nelfon dulu mami gua supaya haruto gak dibawa pulang ke rumah hanbin dulu"

"Oke oke"

.....

"Haloo (y/n) ada apa sayang?" Ucap mama dari panggilan telfon

"Mah, haruto ada?"

"Ada sayang ini mama lagi ajak haruto ke jeju"

"Mama kan hari senin dia sekolah, takutnya cape gimana? Kok mami bawa ke jeju sih?"

"Gak papa lahh sayang, lagian mama sama papa kamu udah izin kok sama hanbin, sama kepseknya juga dibolehin ihh kalo misalkan harutonya cape mah"

"Yaudahh dehh terserah mama! Tapi hati hati yaa mah!"

"Iyaa sayang! Tenang aja haruto sama mama ini!"

"Okee mam makasih bye bye! Salam buat harutoooo kua sayang!"

"Iyaa udah duluu yaa mama matiin panggilanya"

"Oke"

................

"Gimana haruto?" Tanya riska

"Dia aman, dibawa ke jeju sama mama gua, mentang mentang dia donatur terbesar di sekolahnya haruto jadi seenaknya aja"

"Yaa gak papa lahh kan yang dia keluarin juga uangnya banyak jadi dianya juga harus enak"

"Iyaa juga sihh, ehh gimana itu bang junne?"

"Katanya ia, dia mah santuy orangnya"

"Emang gak berubah tu manusia dari dulu, santuy nomor one"

"Udah sekarang lu di rumah gua jangan sesih sedih! Tenangin aja diri lu disini oke bebs!"

"Okee lahhh sans!"

Besoknya

(y/n) sangat merasa tenang karena adanya riska di sampingnya dan seharian ini dia sangat terhibur karena riska mengajaknya berjalan jalan ke mall dan menyisipka celotehanya di beberapa waktu

"Ka kayaknya gua harus nemuin dulu hanbin dehh kasian gua! Dia udah banyak nelfonin gua sama lu-kan tadi malem"

"Yaudah gua anterin yaa!"

"Gak usah gak usah santai aja!"

"Yaudah lu dianter sama supir gua aja yaa!"

"iyaa dahh iya ngirit ongkos juga kan"

"Idihh lu tuhh yaa, suami ku kaya lu punya butik masih aja gratisan heran gua"

"Bodo amat yaa lu juga masih suka ikut perang diskon"

"Hah? Emmm yaudah kita impas!"

"Gua pergi dulu yaa bye!"

"Oke hati hati bebs!"

(y/n) pergi ke rumahnya dan segera masuk karena dia tidak enak kepada suaminya, pergi tanpa kabar

Ia masuk dan melihat semua acak acakan, dengan bau alkohol yang menyengat

"Apa apaan ini?" Ucap (y/n)

(y/n) pergi berjalan menuju kamar, tapi samar samar ia mendengar seperti ada orang yang mendesah

(y/n) bingung, ia mulai membuka sedikit demi sedikit pintu kamarnya dan menampakan suaminya yang hanya memakai kolor dan si perempuanya hanya memakai bikini

Dengan cepat (y/n) menutup pintu dan langsung lari menuruni tangga

Entah kenapa hidupnya sekarang seperti drama drama dan cerita ff yang pernah ia baca waktu sma dan di lengkapi dengan jatuhnya (y/n) di ujung tangga karena terburu buru

Setelah jatuh ia tidak bisa apa apa, dia hanya memgang perutnya dan berharap anak yang di dalam kandunganya tidak apa apa, tapi ia panik dengan adanya darah yang emngalir di bawahnya

"(y/n)" teriak hanbin yang langsung berlari mendekati (y/n)

Dengan sekuat tenaga (y/n) mencoba berdiri dan pergi dari sana, tapi sayangnya ia terlalu lemah untuk dibandingkan dengan hanbin





IKON x YOU (Selesai) +BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang