38

445 30 2
                                    

"Riska"
"Junne"
Kata mereka bersamaan

Junne langsung memeluk riska kuat dan riska hanya diam dan pasrah

"Gua minta maaf ini semua salah gua, gua janji gak bakalan ulangin semuanya lagi" -kata junne menatap dalam riska

Riska masih diam dan menatap junne berkaca kaca

"Jangan pernah ngomong pergi lagi! Kalo lo mau pergi gua bakalan ikut sama lo" -kata junne sambil memeluk riska lagi

Riska nangis sejadi jadinya di dada junne, setegar tegarnya riska dia bakalan nangis kalu gini caranya

Junne membiarkan riska menangis dan mencoba menenangkan riska dengan cara mengelus rambutnya

5 menit
10 menit
15 menit

Riska baru saja selesai menangis, dia langsung menatap junne

"Gua sayang sama lo jun" -riska

"Iyaa gua juga tau itu sekarang lo jangan sedih sedih lagi yaa"

"Maafin gua yaa jun"

"Lo gak salah ris"

"Andai aja lo tau kejadian tadi pagi si junne mabuk berat di club" -kata y/n tiba tiba

Tiba tiba juga mata riska membulat sempurna menatap junne, dan yang di tatap hanya cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Maaf yaa sayang" junne

"Ihhh au ahh yuk y/n kita ke bawah aja tinggalin aja orang kayak gini mah" kata riska yang langsung mendekati y/n dan turun ke bawah

Sekarang suasana sudah membaik riska dan junne sudah kembali romantis begitu juga y/n dan hanbin mereka selalu harmonis

💕💕

Umur kandungan y/n sudah menginjak  8 bulan 4 hari, sekarang hanbin sudah menjadi ayah siaga, hanbin sudah mengambil cuti dari seminggu yang lalu padahal usia kandunganya y/n baru ngijak 7 bulan 24 hari

Sekarang y/n lagi duduk di depan tv ynag ada di lantai 2 ditemani hanbin dan beberapa cemilan

Tiba tiba y/n merasakan mules yang sangat dahsyat dia hanya bisa meremas tangan hanbin kesakitan

"Yang kamu kenapa?" Kata hanbin panik

"Aaaaaaggrhhh sakitt bin"

Tanpa basa basi hanbin langsung gendong y/n ke bawah dan membawanya ke rumah sakit dengan mobil pribadinya

Di jalan menuju rumah sakit hanbin menyempatkan untuk menelfon pembantu rumah tangga nya untuk menyiapkan keperluan hamil yang sudah ia dan y/n beli dan kemas dalam koper

Tak lupa juga ia menelfon riska untuk memberi tahu orangtua hanbin dan y/n

Sampainya di rumah sakit y/n langsung diperiksa oleh dokter dan hanbin masih memegang tangan y/n

Kata dokter y/n sudah memasuki pembukaan ke 3 katanya sebentar lagi y/n bakalan melahirkan prematur

Hanbin gak bisa apa apa dia hanya bisa berdoa pasrah kepada yang maha kuasa

Selang 5 menit dokter mengatakan bahwa anak yang dikandung oleh y/n sudah diposisi akan keluar, kepala anak yang dikandung oleh y/n pun sudah terlihat di bagian bawah y/n

Hanbin hanya bisa menyemangati istrinya dan menggenggam tangan istinya

"Sayang kamu pasti bisa kamu harus semangat" kata hanbin sambil menahan sakit karna tanganya di remas sekuat tenaga oleh y/n

IKON x YOU (Selesai) +BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang