IKON x YOU (Selesai) +B

29

Di apartement hanbin dan (y/n)

"Bin ini semua baju udah aku beresin ke koper itu barang barang yang tadi aku sebutin udah dibawa?" -tanya (y/n)

"Udahh sayang tinggal kenangan aja kita tinggal disini yaa"

"Udahh ahh gak usah gombal yuu pulang kalo udah semu!"

"Kok semangat amat sihh yang!"

"Bin nanti sore aku ke butik bentar ya mau ngontrol"

"Aku temenin gak denger penolakan" -hanbin ngegass

"Iyaa iyaain aja"

Setelah selesai beres beres (y/n) sama hanbin lagi nunggu 'jasa pindahan' yang bakalan bantu mereka bawa semua barang ini

Skip~

Hari udah nunjukin jam 2 siang sekarang posisi (y/n) lagi duduk istirahan di samping hanbin

"Yang jadi gak ke butik?" -tanya hanbin

"Jadi dong yuu sekarang aja!"

"Yaudah ayo sekalian lahh kuy!"

"Kuy ahh"

(y/n) melenggang duluan ke arah pintu menuju ke luar rumah tapi langkah (y/n) terhenti gara gra hanbin manggil

"(Y/n)"

"Apa sihh yang ayok ahh cepetan!"

"Gak dandan dulu?"

"Ribet ahh udah yok yang!"

Hanbin yang gak aneh dengan kelakuan istrinya yang menurut sebagian orang itu aneh, dia langsung melenggang mendekati (y/n) dan langsung caw ke butik

Jarak antara rumah sama butik hanya ketutup sama satu rumah, rumah yang itu pun gak kalah gede

Di butik

Selama perjalanan mereka menuju ruangan , (y/n) dan hanbin disapa oleh semua kariawan karna udah agak lama gk ke butik

"Yang Riska atau bang junne ada kabar gak?" -tanya (y/n) yng sambil melenggang duduk ke sofa yng ada diruangan (y/n)

"Engga ada tuhh semenjak pernikahan kita beres mereka lenyap seketika"

"Ohhh gitu ya yang
Yang tapi kenpa ya feeling aku Riska lagi ada masalah gitu"

"Yaa kalo itu perasaan mu jadi kita doain aja buat dia"

"Aku telfon Riska ahh suruh kesini yaa"

"Iyaa sayang" -kata hanbin sambil ngusap pucuk kepala (y/n)

Tutt...tut...

Tutt...tut...

Tuttt...tutt...

Udah beberapa kali (y/n) telfon si Riska gak dijawab jawab

"Bin Riska gak jawab telfon dari aku"(muka panik)

"Udahhh yang jangan berfikiran negatif dulu mungkin Riska lagi ada meeting kan sekarang dia orang penting yang kamu lupa ya" -usaha hanbin nenangin (y/n)

"Hmmm iyaa aku lupa itu, yaudah nanti aku coba telfon lagi dehh"

Setelah percakapan itu (y/n) memutuskan untuk mengecek ringkasan hasil penjualan bulan ini di meja kerja (y/n) sedangkan hanbin dian sedang main game di sofa

15.48

"Bin pulang yu" -ajak (y/n)

"Yaudah kuy"