B 5.2

200 18 2
                                    

"Hati hati selingkuh"

Kata kata itu terus terngiang di kepala (y/n), dengan segera ia bersiap untuk pergi ke kantor hanbin dengan alasan membawakan makan untuk suaminya walaupun ini sudah sore tapi yaa akal akalan (y/n) lahh

(y/n) pergi ke kantor hanbin naik taxi, di kantor hanbin dia disambut seperti biasa

(y/n) langsung pergi ke ruangannya hanbin, sebelum masuk dia sengaja mengintip terlebih dahulu

(y/n) sangat degdegan karena dia takut kaya cerita wattpad yang ia baca semalam, yang suaminya gak pulang terus kepergok selingkuh

(y/n) menepis semua pikiran negatifnya tentang suaminya

Dengan pelan (y/n) membuka pintu dan menampakan suaminya yang sedang berciuman dengan salahsatu perempuan yang (y/n) pikir itu adalah pegawai hanbin

"Hanbin" ucap (y/n)

Hanbin dan perempuan itu terlihat panik dan segera membereskan dirinya

"Aku bawain makan buat kamu!"

(y/n) bukan wanita lemah dia menahan tangisanya sekuat tenaga, dan menahan kakinya supaya tidak pergi dari ruangan itu

"(y/n)" ucap hanbin

"Iya?" Jawab (y/n)

"Maa..maaaf!"

"Maaf untuk apa?"

Terlihat alis hanbin yang mengerut bertanya tanya tentang istrinya

"Emm aku pulang dulu yaa! Takut ganggu" ucap (y/n) yang segera pergi dari ruangan itu

Hanbin dengan cepat memegang tangan (y/n) mencegahnya untuk pergi

"Aku antar kamu pulan!"

(y/n) tersenyum hangat, membuat hati hanbin sangat hancur berkeping keping

"Gak papa bin! Aku bisa pulang sendiri!"

"(y/n) aku anter pulang! Kamu jangan keras kepala!" Ucap hanbin

"Iyaa bin selagi aku gak ngerepotin kamu"

Lagi lagi hati hanbin tersayat dan hancur oleh kata kata (y/n) hanbin teringat keinginan istrinya yang tidak ia penuhi

"Emm pak hanbin, mau nganterin istriya?" Tanya perempuan itu

"Iya" singkat hanbin

(y/n) dan hanbin pergi ke parkiran dan segera melajukan mobilnya pergi pulang ke rumah

Di perjalanan sangat hening, tidak ada ucapan atau celotehan yang (y/n) lontarkan kepada hanbin

"Mmm yang mau mampir beli martabak dulu gak?" Ucap hanbin memecah keheningan

"Gak usah bin, tadi Riska mampir beliin martabak" jawb (y/n)

Hanbin hanya diam, dia merasa sangat sangat bersalah kepada istrinya ini

Sampai di rumah

"Hanbin kamu masih ada urusan di kantor ya? Mau berangkat lagi? Hati hati yaa bin!" Ucap (y/n)

"Enggak yang, gak ada kerjaan lagi kok di kantor"

"Aku nanya urusan bin bukan kerjaan"

Hanbin terdiam kembali hari ini dia banyak terbungkam oleh omongan (y/n)

"Enggak ada kok yang, ohh yaa haruto mana?"

"Haruto nginep di rumah mama aku"

"Ohh yaudah syukurlahh"

IKON x YOU (Selesai) +BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang