12 - amarah bunglonnya fira

8K 327 2
                                    

Biarkan waktu dan takdir tuhan yang menjawab

~Alister bagaskara

🌸🌺🌸

Bel pulang pun berbunyi...

Fira the geng baru saja keluar dari kelas salah kan guru itu kelas fira pulang keterakhir,mereka pulang jam 04.40, sekolah benar benar sudah sepi, fira the geng berjalan kearah parkiran sambil bergosip ria ala ala cewek biasa

"guys gue langsung pulang ya, soalnya udah ditelpon sama bunda dari tadi"ucap fira yang diangguki mereka, fira langseng berlari kecil kearah mobil sambil melambaikan tangan kepada mereka dan dibalas oleh sahabat sahabatnya

Fira sekarang sudah ada didalam mobil dan saat melewati sahabat sahabatnya yang sedang menunggu jemputan fira menurunkan kaca mobilnya

"gue deluan ya guys"ucap fira yang diangguki mereka dan setelah melewati sahabat sahabatnya fira menaikkan kembali kaca mobil dan kemudian fira meninggalkan perkarangan sekolah

Saat ditenggah jalan yang cukup sepi fira dihadang oleh geng aveger dari mana fira tau itu geng aveger karna melihat lambang tengkorak dibelakang sedangkan unknow shadow berlambang sayap, fira walaupun good girl tau lambang geng yang ada dijakarta gimana gak tau coba kembarannya yang kasih tau, fira langsung mencari hpnya tapi sialnya hpnya lowbat

Shit

Kaca mobil fira sudah diketok ketok membuat fira ketakutan dan fira mencari power bank didalam tasnya saat menemukkannya fira langsung dipasangkan ke hpnya kemudian fira menyalakan hpnya setelah dinyalakannya fira langsung menulis nama kembarannya tapi tidak kunjung diangkat oleh rian

"buka pintu mobil lo sebelum gue bakar mobil lo sama lo nya juga"teriak seseorang yang menggetok kaca mobil fira, tapi fira tidak membuka kaca mobilnya, fira masih berusaha menghubungkan kembarannya tapi masih tidak dianggkat, kaca mobil fira masih diketok dengan keras oleh mereka dan fira masih berusaha menghubungkan kembarannya sampai akhirnya fira kaget kaca belakang mobilnya pecah yang membuat fira tambah takut cowok itu dengan nekat masuk dan menodongkan pisau dihapan fira

"buka pintunya"bentak cowok itu,fira langsung membuka pintunya kemudian fira dibawa kesuatu tempat atau lebih tepatnya kemarkas geng itu sedangkan di suatu tempat rian yang sedang nongkrong diwarung mami terganggu dengan telponan fira yang sudah kedua kalinya

"angkat rian takutnya itu penting"ucap arkan yang emang paling normal diantara mereka

"ini cuman telpon dari fira paling nih bocah suruh gue beliin makanan nya"ucap rian

"terserah lo aja"ucap arkan yang memudian fokus kembali mabar ff bersama alister

"angkat"ucap alister bukan ucapan sih lebih tepatnya perintah alister yang langsung dilakukan oleh rian saat rian menggangkat telpon dari fira alister mendengar pecahan kaca

"hola ra"ucap rian

"woy"ucap rian yang mulai tekanan karna tidak mendapatkan jawaban dari kembarannya dan saat rian ingin mematikan sambungan telponan fira, rian mendangar sesuatu

"buka pintunya"bentak seseorang

Rian paling tidak suka kalo kembarannya dibentak seseorang bahkan ayahnya saja yang membentak fira di marahi balik sama rian, gini gini walaupun mereka sering berantam atau debat mereka saling sayang satu sama lain

Kayak gak asing suaranya? - batin rian kemudian rian langsung memukul meja didepannya

Brak

Ketua Geng Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang